07 November 2023

6 Cara Mengobati Luka Jatuh pada Anak, Si Kecil Bisa Cepat Aktif Main Lagi!

Pastikan luka tidak sampai infeksi ya, Moms!
6 Cara Mengobati Luka Jatuh pada Anak, Si Kecil Bisa Cepat Aktif Main Lagi!

Ketika anak sedang aktif-aktifnya, akan selalu ada potensi bagi mereka untuk mengalami cedera. Oleh karenanya, Moms perlu tahu cara mengobati luka jatuh pada anak yang tepat.

Orang tua sebenarnya tak perlu khawatir karena anak terjatuh adalah suatu hal yang normal, Moms.

Dalam World Report on Child Injury Prevention yang diterbitkan oleh lembaga kesehatan dunia WHO disebutkan bahwa terjatuh adalah bagian normal dari perkembangan seorang anak, yang mencakup belajar berjalan, memanjat, berlari, melompat, dan menjelajahi lingkungan fisik.

Sebab dalam masa ini, Si Kecil sedang menikmati masa untuk mencari tahu berbagai hal di sekitarnya.

Tak hanya sekadar eksplorasi, Journal of Leisure Research menyebutkan bahwa aktivitas bermain yang dilakukan anak-anak bermanfaat bagi perkembangan kognitif, sosial, fisik, dan/atau emosionalnya.

Jadi, pastikan Moms dan Dads memberikan dukungan penuh bagi anak guna mencapai potensi optimalnya.

Baca Juga: Kenapa Bekas Luka Terasa Gatal? Pertanda Luka Mau Sembuh?

Cara Mengobati Luka Jatuh pada Anak

Anak Jatuh
Foto: Anak Jatuh (Stock.adobe.com)

Tak perlu panik saat Si Kecil cedera selama bermain, Moms dan Dads bisa menerapkan beberapa cara mengobati luka jatuh pada anak berikut ini.

Jadi, Si Kecil bisa aktif kembali.

1. Periksa Kondisi Luka

Hal pertama yang harus Moms lakukan ketika anak jatuh adalah memeriksa kondisinya.

Namun sebelum itu, pastikan Moms telah mencuci tangan dengan bersih sebelum memeriksa luka.

Menurut Indian Journal of Medical Research, cuci tangan bisa mengurangi tingkat infeksi.

Pastikan Moms tahu lokasi dan jenis luka. Tindakan ini penting dilakukan agar Moms bisa menentukan tindakan selanjutnya.

2. Gunakan Produk Pembersih dan Pengobatan Luka

Cara mengobati luka jatuh pada anak yang perlu dilakukan setelah memeriksa lukanya adalah bersihkan lukanya.

Karena, umumnya anak terjatuh di jalanan atau di tanah yang bisa membuat kotoran menempel pada luka.

Saat Si Kecil jatuh, luka yang timbul bisa terkontaminasi oleh debu, tanah, kerikil, atau partikel asing lainnya.

Dengan membersihkan luka, kotoran tersebut dapat dihilangkan.

Cara paling efektif untuk membersihkan luka jatuh pada anak adalah dengan mengaplikasikan produk antiseptik.

Luka penting untuk dibersihkan dengan cairan antiseptik karena dapat membunuh kuman dan bakteri sehingga mencegah infeksi.

Selain mencegah risiko infeksi, tentunya juga dapat membantu mempercepat penyembuhannya.

Produk antiseptik untuk membersihkan dan mengobati luka Si Kecil yang bisa Moms pilih adalah PureKids Wound Care Antiseptic.

Berbentuk spray yang mudah untuk diaplikasikan, PureKids Wound Care Antiseptic memang diformulasikan secara khusus untuk anak dalam membersihkan dan mengobati luka ringan seperti lecet, luka sayatan, luka teriris, luka bakar minor atau luka akibat melepuh.

Selain tidak perih saat diaplikasikan, produk ini juga memberikan efek sejuk di kulit

Antiseptic spray ini efektif mencegah infeksi pada perawatan luka kronis ataupun luka pasca operasi seperti luka pasca operasi Caesar ataupun luka pasca sunat dengan anjuran dokter.

PureKids Wound Care Antiseptic diproduksi di perusahaan farmasi dan telah teruji secara dermatologi dapat membersihkan dan mengobati luka tanpa rasa perih dan tidak berwarna.

PureKids Wound Care Antiseptic mengandung Polyhexamethylene Biguanide (PHMB) dan polidocanol.

Melansir studi di jurnal Surgical Technology International, Polyhexamethylene Biguanide (PHMB) dapat mempercepat penyembuhan luka, mengurangi bakteri, dan efektif mengurangi rasa sakit akibat luka.

Sementara kandungan polidocanol, seperti melansir studi di jurnal Experimental Dermatology digunakan sebagai anestesi lokal dan antipruritus.

Fungsi antipruritus adalah untuk mengurangi rasa gatal atau rasa tidak nyaman pada kulit yang membuat ingin menggaruknya.

Sehingga, kandungan ini memberikan efek tidak perih ataupun gatal saat ada luka yang mengering dan mengelupas.

Selain itu, pada PureKids Wound Care Antiseptic juga ada kandungan menthol yang dapat memberikan sensasi dingin yang menyejukkan sehingga membuat kulit anak terasa lebih nyaman.

Studi di Journal of Pharmaceutics pun menyebutkan bahwa menthol dapat mendukung proses penyembuhan luka di kulit dengan cara mengatur sistem antioksidan sel dan respons inflamasi, serta merangsang epitelisasi.

Epitelisasi merupakan proses pembentukan sel-sel epitel baru pada permukaan kulit yang rusak akibat luka bakar sehingga luka akan menutup.

Moms pun bisa menggunakannya untuk segala usia mulai dari anak dan balita > 1 tahun, dan seluruh anggota keluarga.

Cara mengobati luka jatuh pada anak menggunakan PureKids Wound Care Antiseptic yakni dengan menyemprotkan produknya dengan jarak 10 cm ke arah luka.

Lalu ulangi pemakaian bila diperlukan, dan keringkan area sekitar luka dengan hati-hati.

Mengobati luka jatuh dengan Purekids Wound Care Antiseptic dapat mempercepat proses penyembuhan luka, menjaga elastisitas kulit, dan dapat membentuk lapisan pelindung tipis di atas luka sehingga tidak perlu memakai plaster lagi.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Luka Sunat Mau Sembuh, Catat Moms!

3. Pantau Kondisi Luka

Pantau Kondisi Luka
Foto: Pantau Kondisi Luka (Freepik.com/freepik)

Usai menerapkan cara mengobati luka jatuh pada anak yang telah disebutkan di atas, selalu pantau kondisi lukanya untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda infeksi atau komplikasi lainnya.

Dalam Journal of JAMA Network disebutkan bahwa tanda infeksi pada luka biasanya meliputi kemerahan, hangat saat disentuh, terasa sakit pada area luka, bernanah, hingga disertai demam.

4. Pantau Kondisi Anak secara Keseluruhan

Bukan hanya pada bagian lukanya saja yang penting untuk diperhatikan, tapi juga kondisi Si Kecil secara keseluruhan.

Apabila ada gejala tidak biasa seperti demam, penurunan energi, atau perubahan suasana hati yang signifikan, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah dengan kondisi luka sehingga perlu dibawa ke dokter.

Berdasarkan studi di Journal of ScienceDirect, demam bisa menjadi salah satu tanda adanya infeksi pada luka sehingga harus segera ditangani.

5. Jaga Anak dari Aktivitas Berisiko

Anak Bermain
Foto: Anak Bermain (Today.com)

Pastikan orang tua selalu menjaga Si Kecil dari aktivitas yang berisiko sehingga ia tak jatuh dan terluka, terutama di taman bermain.

Anak-anak sebaiknya bermain dengan permainan yang sesuai usianya.

Jangan sampai anak yang masih kecil usianya bermain di area untuk anak yang lebih besar

Melansir laman Stanford Medicine Children’s Health, untuk mengurangi risiko cedera, anak-anak di bawah usia 5 tahun tidak boleh bermain dengan peralatan yang tingginya lebih dari 4 kaki (sekitar 120 cm).

Sementara untuk anak usia 5 hingga 12 tahun peralatan bermainnya tidak lebih tinggi dari 8 kaki (sekitar 240 cm).

6. Konsultasi dengan Dokter

Jika luka tidak membaik dalam beberapa hari, Moms mungkin perlu mengunjungi dokter.

Menurut laman University of Rochester Medical Center, anak yang jatuh perlu mendapatkan pertolongan tenaga medis jika lukanya:

  • Tampak infeksi.
  • Adanya cairan atau nanah pada luka.
  • Bengkak dan terasa panas saat disentuh.
  • Terasa menyakitkan ketika disentuh.

Jika mengalami tanda di atas, jangan biarkan kondisi anak semakin parah untuk waktu yang lama.

Baca Juga: 18 Rekomendasi Salep untuk Luka Bakar yang Aman Dipakai

Yuk, bekali diri dengan mengetahui cara mengobati luka jatuh pada anak dan menyiapkan peralatan keselamatan di rumah agar Si Kecil selalu terjaga keamanannya.

(ADV)

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36054050/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8620938/
  • https://www.researchgate.net/publication/232469836_Developmental_Benefits_of_Play_for_Children#:~:text=Many%20researchers%20agree%20that%20play,%2C%201990)%20.%20...
  • https://kidshealth.org/en/parents/wound-care.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK310642/
  • https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/201759
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3249958/
  • https://www.sciencedirect.com/topics/pharmacology-toxicology-and-pharmaceutical-science/wound-infection
  • https://wounds-uk.com/journal-articles/impact-infection-four-stages-acute-wound-healing-overview/
  • https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=1&contentid=4078
  • https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=falls-prevention-90-P02972
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27608742/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9764938/
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/exd.12555
  • https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/anti-pruritic

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb