11 Juli 2017

5 Bahasa Asing yang Paling Sulit Dipelajari

Untuk beberapa bahasa berikut, latihan keras sangat diperlukan. Apa saja?
5 Bahasa Asing yang Paling Sulit Dipelajari

Belajar bahasa bisa jadi sesuatu yang menyenangkan. Selain sebagai pengetahuan baru, belajar bahasa asing juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah pikun. Saat belajar bahasa apapun, ada empat aspek utama yang harus dilatih agar bisa mempraktikkan bahasa baru dengan fasih. Keempat aspek itu adalah membaca, menulis, mendengar, dan mengucap.

Belajar bahasa asing memang tidak segampang yang dipikir. Ada banyak tahapan belajar yang harus dilalui. Tapi dari kesemuanya, satu kunci penting saat belajar bahasa adalah praktik. Ibaratnya, sesulit apapun bahasa yang dipelajari, akan lebih mudah dikuasai jika diterapkan tiap hari. Tapi untuk beberapa bahasa berikut, latihan keras sangat diperlukan. Inilah lima bahasa asing yang paling sulit dipelajari, terutama bagi penutur Bahasa Inggris:

  1. Mandarin

Bahasa Mandarin selalu menarik perhatian. Tak cuma sebagai bahasa yang paling banyak digunakan, tapi juga bahasa induk yang paling punya banyak variasi. Hanya berbekal satu huruf kanji, ada beragam variasi ucapan, tekanan, dan bunyi. Belum lagi ditambah aksen khas tiap daerah. Konon, diperlukan 2.200 jam pelajaran untuk menguasai Bahasa Mandarin.

  1. Arab

Bahasa Arab sudah mulai eksis sejak abad keenam. Tak heran jika bahasa ini menjadi bahasa utama di Semenanjung Arab dengan ragam variasinya. Satu alasan kenapa Bahasa Arab sulit dipelajari adalah karena bunyinya hampir mirip. Selain itu, satu huruf Arab bisa berubah menjadi empat bentuk, tergantung di posisi mana huruf tersebut diletakkan dalam suatu kata.

  1. Jepang

Aslinya, Bahasa Jepang mengadopsi dari Bahasa Mandarin, seperti juga halnya Bahasa Korea. Bahasa Jepang sulit dikuasai karena banyaknya kosakata yang harus dihafal. Jepang dan Korea punya bahasa yang unik, yaitu tiap karakter huruf langsung mewakili sebuah kata atau benda, bukan huruf. Mudahnya, tiap karakter seperti simbol yang punya makna sesuatu.

  1. Hungaria

Aturan grammar yang rumit ternyata tak cuma ada di Bahasa Inggris. Ternyata Bahasa Hungaria punya aturan grammar yang lebih rumit. Jika umumnya keterangan waktu bisa merubah pola kalimat, maka dalam Bahasa Hungaria justru tidak. Justru imbuhan katalah yang bisa merubah pola kalimat juga kata kerja yang dipakai.

  1. Tagalog

Thailand memiliki beragam destinasi wisata yang tersohor. Karena itu, tak sedikit orang yang mau belajar Bahasa Tagalog. Sehari-hari, Bahasa Tagalog lebih dikenal sebagai Bahasa Siamese dan merupakan bahasa resmi di Thailand. Siamese merupakan akulturasi tiga bahasa, yaitu Sansekerta, Khmer, dan Pali. Yang membuat Tagalog sulit dipelajari adalah karena bunyi, pelafalan, dan ortografi yang kompleks.

Untuk kerangka pembelajaran, bahasa dikelompokkan jadi beberapa bagian sesuai tingkat kesulitannya. Kategori 1 paling tidak butuh 600 jam untuk dikuasai (Spanyol, Italia), kategori 2 butuh 750 jam (Jerman), kategori 3 butuh 900 jam (Indonesia, Malaysia), kategori 4 butuh 1.100 jam (Rusia, India), dan kategori 5 butuh 2.200 jam (Mandarin). Yup, bagi penutur Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia termasuk bahasa dengan tingkat kesulitan menengah.

Baca juga: 5 Bahasa Asing yang Sebaiknya Dipelajari Sejak Dini

Bahasa asing sulit yang mana yang sudah Mama kuasai?

(RIA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb