18 Agustus 2019

5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu

Lendir berlebih muncul ketika bayi mengalami flu atau pilek.
5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu

Lendir berlebih muncul ketika bayi mengalami flu atau pilek.

Lendir yang sudah mengental dapat menyebabkan hidung bayi tersumbat dan berubah menjadi dahak sehingga Si Kecil menjadi sering rewel karena merasa tidak nyaman.

Apalagi bayi belum bisa mengeluarkan lendir atau dahaknya sendiri. Ia butuh bantuan Moms untuk mengeluarkannya.

Sebenarnya, mengeluarkan dahak pada bayi bukan hal yang sulit kok, Moms.

Kuncinya, Moms harus terlebih dahulu mengencerkan dahak Si Kecil agar lebih mudah dikeluarkan.

Ada beberapa cara mengencerkan lendir saat bayi flu, seperti yang telah kami rangkum di bawah ini.

1. Berikan Lebih Banyak Asupan Cairan

5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu 01.jpg
Foto: 5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu 01.jpg (todaysparent.com)

Foto: todaysparent.com

Dikutip dari parenting.firstcry.com, minum banyak cairan dapat membantu mencegah dehidrasi, mengencerkan dahak, dan mengeluarkannya.

Jika Si Kecil berusia kurang dari 6 bulan, lebih sering menyusu atau minum susu formula adalah cara terbaik untuk membuatnya tetap terhidrasi dengan baik.

ASI adalah obat yang lebih baik bagi bayi dibandingkan dengan obat flu apapun, karena selain menghidrasi juga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengandung antibodi alami untuk melawan infeksi.

2. Gunakan Air Saline

5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu 02.jpg
Foto: 5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu 02.jpg (Clickmothercare.com)

Foto: clickmothercare.com

Mengutip webmd.com, cara mengencerkan lendir pada bayi yang lainnya adalah dengan menggunakan air saline.

Moms dapat membelinya di toko obat terdekat. Cara menggunakannya cukup dengan memasukkan beberapa tetes air saline ke dalam setiap lubang hidung Si Kecil.

Kemudian gunakan alat khusus untuk membantu menyedot lendir dari hidung bayi.

Cara ini dinilai aman untuk digunakan kapanpun dan sangat efektif bekerja pada bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan.

3. Manfaatkan Kelembaban atau Uap Air

5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu 03.jpg
Foto: 5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu 03.jpg (brit.co)

Foto: brit.co

“Menambah kelembaban udara dapat mengencerkan dan mencegah lendir mengering di dalam hidung bayi,” kata Naser Danan, MD, dokter anak di UH Rainbow Babies & Children di Northeast Pediatrics.

Menurut Dr. Danan, salah satu cara menambah kelembaban adalah dengan menggunakan pelembab ruangan.

Moms dapat menggunakan humidifier atau vaporize di kamar Si Kecil, dekat dengan tempat tidurnya.

Bersihkan dan keringkan secara teratur untuk menjaga agar bakteri atau jamur tidak tumbuh di dalamnya.

“Moms juga bisa mencoba mandi air hangat dan berendam di kamar mandi bersama bayi agar ia bisa menghirup udara yang hangat dan beruap,” kata Dr. Danan.

4. Lakukan Terapi Fisik Ringan

5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu 04.jpg
Foto: 5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu 04.jpg (babysignlanguage.com)

Foto: babysignlanguage.com

Menepuk dan menggosok punggung bayi dengan lembut juga dapat menjadi cara mengencerkan lendir saat bayi flu.

Cara ini dapat mendorong bayi untuk batuk dan mengeluarkan dahak.

American Academy of Pediatrics (AAP), sebagaimana dikutip dari healthychildren.org, merekomendasikan untuk menengkurapkan bayi di pangkuan Moms dan kemudian menggunakan tangan Moms yang ditangkupkan untuk menepuk dan menggosok punggungnya dengan lembut.

Dengan hati-hati topanglah leher dan kepala bayi yang lebih muda ketika melakukan terapi ini untuk mengencerkan dan mengeluarkan dahaknya.

5. Konsumsi Cairan Hangat dari Sup Ayam

5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu 05.jpg
Foto: 5 Cara Mengencerkan Lendir Saat Bayi Flu 05.jpg (marthastewart.com)

Foto: marthastewart.com

Khusus bagi bayi di atas 6 bulan, situs web BabyCenter merekomendasikan konsumsi cairan hangat dan bening sebagai cara mengencerkan lendir saat bayi flu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa sup ayam, sebenarnya dapat meredakan gejala flu seperti pilek, kelelahan, pusing, hidung tersumbat, demam.

Kaldu juga dapat menjadi alternatif yang baik untuk bayi yang masih terbiasa dengan makanan padat.

Ternyata ada banyak cara yang dapat digunakan bukan, Moms? Cara manakah yang sudah pernah Moms coba sebelumnya?

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb