14 Juli 2022

5 Tanda Kamu Seorang Ambivert dan Keuntungannya, Wajib Tahu!

Pemiliki kepribadian ini memiliki sifat introvert dan ekstrovert secara bersamaan
5 Tanda Kamu Seorang Ambivert dan Keuntungannya, Wajib Tahu!

Biasanya orang cuma mengenal dua jenis kepribadian, yaitu introvert dan ekstrovert. Tapi tahukah Moms, ada juga orang yang memiliki kepribadian ambivert lho.

Apa sih ambivert itu? Ambivert adalah jenis kepribadian seseorang yang berada diantara introvert ataupun ekstrovert. Pemilik kepribadian ini terkadang terlihat sangat menikmati kebersamaan dengan orang lain, namun ada kalanya juga ia menikmati waktu kesendiriannya.

Tipe kepribadian ekstrovert dan introvert dianggap sebagai spektrum. Artinya, seseorang yang jarang cocok sepenuhnya di satu sisi atau sisi lainnya.

Seseorang biasanya akan bahagia jika di tengah keramaian, atau malah merasa berenergi ketika sendirian di kamar.

Pemilik kepribadian ambivert berada di tengah-tengah. Ia bisa menjadi ekstrovert dan juga intovert tergantung situasi.

Baca Juga: Si Kecil Termasuk Balita Introvert? Yuk Didik Dengan 4 Cara Ini!

Ciri Pemilik Tipe Kepribadian Ambivert

Lalu seperti apa ciri-ciri orang dengen kepribadian ambivert? Simak penjelasan di bawah ini ya.

1. Senang Bersosialisasi, Namun Butuh Waktu untuk Sendiri Juga

introvert dan ekstrovert, kepribadian ambivert
Foto: introvert dan ekstrovert, kepribadian ambivert

Foto ciri peilik tipe kepribadian ambivert (Sumber: talentsmart.com)

Pemilik kepribadian ini senang bersosialisasi dengan orang lain, namun juga bisa merasa lelah di waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, saat berada dikeramaian, jangan heran jika pemilik kepribadian ini tiba-tiba hilang, karena ia membutuhkan waktu untuk sendiri.

“Mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri setelah lelah bersosialisasi. Namun saat berada dalam keramaian mereka akan menjadi pribadi lain yang percaya diri dan mampu membangun suasana,” kata Dr. Grant Brenner, psikiater dari Manhattan, Amerika Serikat.

2. Bisa Berada dalam Lingkungan Apapun

introvert dan ekstrovert, kepribadian ambivert
Foto: introvert dan ekstrovert, kepribadian ambivert

Foto ciri peilik tipe kepribadian ambivert (Sumber: introvertdear.com)

Orang dengan kepribadian ambivert senang berinteraksi dengan orang lain, tapi tahu juga kapan waktunya mereka harus menarik diri dan beristirahat sejenak. Jadi mereka akan sangat fleksibel saat berada dalam situasi apapun.

“Ini merupakan cara mereka untuk mengumpulkan energi. Bisa dengan berinteraksi dengan orang banyak, atau menyepi sendiri sekedar membaca atau tidur sebentar,” ujar Dr. Brenner.

Baca Juga: 6 Hal Ini Menandakan Kamu Orang yang Introvert

3. Memiliki Kepribadian Introvert dan Ekstrovert

Menurut psikolog Paulette Kouffman Sherman, secara emosional mereka sangat fleksibel. Pemilik kepribadian ambivert mimiliki sifat gabungan dari introvert dan ekstrovert.

"Seorang ambivert memiliki ciri keduanya. Berkharisme seperti seorang esktrovert dan memiliki keterampilan mendengarkan layaknya orang introvert," kata Helen Odessky, psikolog dan penulis Stop Anxiety from Stopping You.

4. Tahu Kapan Harus Menaruh Kepercayaan pada Orang

introvert dan ekstrovert, kepribadian ambivert
Foto: introvert dan ekstrovert, kepribadian ambivert

Foto ciri peilik tipe kepribadian ambivert (Sumber: today.com)

“Seseorang dengan kepribadian ekstrovert mudah sekali menaruh kepercayaan pada orang lain,” ujar Dr. Brenner. “Sedangkan orang dengan kepribadian introvert cenderung lambat dalam membuka diri terhadap orang lain dan lebih suka menarik diri dari lingkungan sosial,” tambahnya.

Seorang ambivert mampu melakukan keduanya. Mereka bisa tahu kapan harus menjadi pendengar yang baik atau kapan waktu yang tepat untuk beradaptasi dengan orang lain.

Ini adalah kemampuan bawaan yang membuat orang bisa percaya pada mereka.

Baca Juga: Ternyata Warna Favorit Bisa Mencerminkan Kepribadian dalam Bekerja

5. Komunikator yang Baik

introvert dan ekstrovert, kepribadian ambivert
Foto: introvert dan ekstrovert, kepribadian ambivert

Foto ciri peilik tipe kepribadian ambivert (Sumber: healthline.com)

Seorang dengan kepribadian ambivert menyukai hubungan yang dalam, intim, percakapan yang ringan sama seperti saat mereka bertemu dengan orang asing di pinggir jalan dan mengajaknya untuk berbicara.

Orang ambivert adalah seorang pendengar yang baik dan memiliki intuisi yang berbeda tentang kapan waktu yang tepat untuk berbicara, serta kapan lebih baik untuk mendengarkan.

“Mengambil kualitas keduanya antara introvert dan ekstrovet, memberikan mereka waktu yang cukup untuk berpikir sebelum berbicara. Hal ini sangat membantu mereka untuk menghindari perkataan yang tidak rasional dan impulsif,” ungkap Paulette Kouffman Sherman, psikolog dan penulis The Book of Sacred Baths.

Baca Juga: Tak Usah Bingung, Ini 3 Cara Menghadapi Suami Introvert

Keuntungan Menjadi Ambivert

ambivert
Foto: ambivert (Orami Photo Stock)

Foto ciri peilik tipe kepribadian ambivert (Sumber: Orami Photo Stock)

Jangan pusing, Moms. Menjadi seorang ambivert ternyata memiliki keuntungannya tersendiri.

Menjadi seorang ambivert biasanya bisa berkompromi dengan baik dalam segala situasi yang berhubungan dengan interaksi. Ini dia keuntungan yang didapatkan seorang ambivert.

1. Keuntungan dalam Hubungan

Seorang ambivert bisa belajar menguasai aspek positif dari 2 tipe kepribadian yang lain.

Contohnya, Moms bisa menjadi pusat perhatian di pesta, menceritakan kisah menarik serta menarik perhatian orang lain.

Namun di sisi lain, Moms juga bisa menjadi pendengar yang baik dan mendapatkan kepercayaan dari orang lain.

Hasilnya, para pemilik jenis kepribadian mungkin lebih bisa membuat hubungan jadi lebih akrab. Seperti yang sudah diketahui, orang yang ekstrover akan lebih mudah berinteraksi dengan orang-orang dan intovert biasanya lebih bisa membuat teman dekat.

Baca Juga: Gemas, Inilah 4 Tipe Kepribadian Balita dan Cara Menghadapinya dengan Benar

2. Cara Memimpin

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Harvard Business Review, dilakukan sebuah penelitian pada 57 toko pizza.

Hadilnya, para pemimpin ekstrovert bisa menghasilkan profit yang lebih besar saat mempin karyawan pasif. Hal tersebut diartikan para pekerja lebih suka diarahkan.

Namun para pemimpin ekstrovert tersebut mendapatkan profit yang lebih rendah saat memiliki karyawan yang proaktif. Hal ini pun berarti para pekerja bisa memiliki tanggung jawabnya sendiri.

Sementara itu, pekerja yang proaktif bisa mendapatkan banyak keuntungan dari leader yang introvert karena pemimpin tersebut bisa mendengar dan menyadari kekuatan yang dimiliki pekerjanya.

Nah, ketika mengatur tim, ambivert akan memiliki keuntungan ganda. Mereka bisa memilih untuk memperlihatkan kualitas ekstrover dan introvert sesuai dengan kebutuhan karyawannya.

3. Bisa Membujuk dengan Baik

Keahlian si ambivert untuk mengambil perhatian serta mendengarkan bisa menjadikan seorang ambivert pembujuk yang baik.

Mereka bisa mengerti posisi seseorang untuk kemudian mengambil perhatiannya dan membujuknya.

Ya, ambivert bisa memiliki kemampuan persuasif yang luar biasa. Bahkan sebuah jurnal yang berjudul Rethinking the Extraverted Sales Ideal: The Ambivert Advantage menunjukkan bahwa seorang ambivert bisa menjual lebih banyak produk dibandingkan introvert dan ekstrover.

Baca Juga: Paling Suka Show Off, Ini Dia 5 Zodiak Paling Ekstrover

Meski ambivert bisa sangat fleksibel karena berada di antara ekstrover dan introvert, hal ini bisa tidak selalu baik untuk kesehatan mental ambivert.

Untuk membuat kehidupan atau suasana menjadi seimbang secara konstan bisa sangat melelahkan.

Seseorang yang memiliki kepribadian ini seringkali berpikir bahwa mereka bertanggung jawab dalam menjaga kedamaian dalam lingkungan sosial dan juga pekerjaannya. Tak heran, karena mereka merasa bisa menangani situasinya selama ini dengan baik.

Orang yang lebih dekat pada ekstrover atau introvert mungkin memiliki kesulitan untuk memahami dari sisi lain. Sementara ambivert bisa dengan lebih mudah menjadi jembatan kesanjangan tersebut.

Hal inilah yang membuat ambivert sering kali merasa kesulitan dan cepat lelah.

Nah, kini Moms sudah tahu kan perbedaan jenis kepribadian ambivert, ekstrover, dan juga introvert. Kira-kira, Moms dan keluarga masuk ke tipe yang mana nih? Adakah kesulitan saat memahami perbedaan karakter dan tipe kepribadian dalam keluarga?

  • https://hbr.org/2015/03/introverts-extroverts-and-the-complexities-of-team-dynamics
  • https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0956797612463706#articleCitationDownloadContainer

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb