19 September 2017

5 Tips Memilih Furnitur dari Kayu Jati

Favorit banyak orang karena kayu jati berkualitas baik dibanding jenis kayu lain.
5 Tips Memilih Furnitur dari Kayu Jati

Furnitur yang terbuat dari kayu jati masih menjadi favorit banyak orang. Hal ini karena kayu jati berkualitas baik dibanding jenis kayu lain. Kayu jati biasa digunakan sebagai kerangka dan furnitur rumah, bahkan ada beberapa yang menggunakannya sebagai alas lantai rumah (flooring).

Kayu jati memiliki urat kayu yang kuat dan bagus, sehingga akan terlihat berseni. Kekuatan kayu jati mampu bertahan hingga bertahun-tahun tanpa dimakan rayap. Jenis kayu ini juga memiliki kesan alami dan natural tanpa harus dilakukan pengecatan warna.

Kayu jati banyak tumbuh subur di kawasan derah tropis, seperti Asia Tenggara, sehingga tidak salah jika furnitur dari kayu jati menjadi produk kayu unggulan dari Indonesia. Berikut tips memilih furnitur dari kayu jati.


1. Perhatikan jenis kayu jati

Biasanya furnitur yang terbuat dari kayu jati terbagi menjadi 3 kelas, yaitu A, B dan C. Tentu saja masing-masing kelas atau grid ini mewakili harganya masing-masing. Grid furnitur yang termahal adalah kayu jati dengan grid A, karena terbuat dari kayu jati dengan usia kayu yang bisa mencapai 20 tahun bahkan lebih.

Grid atau kelas-kelas dari kayu ini bisa terlihat cukup jelas oleh pandangan mata yang berupa serat kayu yang halus, bentuk yang padat, keras dan lain sebagainya yang terlihat cukup jelas bila Anda memperhatikannya.

2. Apakah kayu memiliki sambungan?

Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah furnitur kelas premium yang terbuat dari kayu jati, hal lain yang patut untuk diperhatikan adalah mencermati apakah kayu tersebut memiliki sambungan. Hal ini cukup penting mengingat furnitur kayu jati tanpa sambungan pasti akan lebih awet dan kokoh selama berpuluh-puluh tahun.

Baca Juga : Tips Berbelanja Perabot Rumah dengan Partner yang Berbeda Selera

3. Hindari memilih furnitur kayu jati yang memiliki lubang

Lubang atau cocoh terjadi karena kayu jati dijadikan rumah oleh serangga kecil yang menyebabkan terjadi bubuk di kayu jati. Orang Jepara biasa menyebut serangga ini dengan nama 'Trocoh'.

Ciri-ciri mebel yang terkena cocoh yakni adanya lubang kecil di kayu jati sehingga mebel dari jati tersebut rapuh dalamnya. Mebel yang memakai kayu cocoh biasanya tidak mampu bertahan lama.

4. Finishing yang baik dan bekualitas

Salah satu cara mengetahuinya adalah warna yang merata dan permukaan furnitur yang halus serta tidak bergelombang.

5. Perhatikan cara perawatan

Meskipun furnitur yang terbuat dari kayu jati tahan lama dan awet, namun Anda tidak dapat begitu saja mengesampingkan faktor perawatan. Jika tidak dirawat dengan baik, furnitur akan mudah rusak, kotor, atau bernoda. Lakukanlah perawatan yang baik dan berkala. Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan cairan pembersih khusus.

(OCH)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb