04 Oktober 2023

13 Tips Persiapan Baby Shower, Buat Tema yang Menarik, Yuk!

Bisa mengurangi calon ibu yang akan melahirkan
13 Tips Persiapan Baby Shower, Buat Tema yang Menarik, Yuk!

Moms, pernahkah mendatangi acara baby shower di kalangan pertemanan?

Acara dalam menyambut kehadiran buah hati ini semakin tren dan gencar dilakukan, lho!

Tak hanya sebagai ajang penyambutan, ini juga upaya meminimalisir stres dari calon ibu yang akan segera melahirkan.

Ingin mengadakan pesta baby shower menjelang kelahiran Si Kecil?

Yuk, coba kenali berbagai hal penting dalam persiapan acara ini.

Baca Juga: 9 Keluhan Ibu Hamil Trimester 3, Waspada Kontraksi Palsu

Apa Itu Baby Shower?

Pesta Baby Shower
Foto: Pesta Baby Shower (Pexels.com/Kampus Production)

Baby shower adalah momen pertemuan untuk merayakan calon bayi bersama teman dan keluarga terdekat.

Seperti layaknya keseruan pesta pada umumnya, acara baby shower pun dipenuhi oleh hal-hal menarik tentang newborn.

Ini akan disemarakkan dengan banyaknya bungkusan kado dan dikelilingi orang-orang terdekat.

Di Indonesia sendiri, acara ini hampir mirip dengan empat atau tujuh bulanan.

Baik baby shower atau acara 7 bulanan, tujuan melaksanakan momen menjelang kelahiran ini meliputi:

  • Perayaan kehadiran anggota baru dalam keluarga.
  • Memberikan dukungan pada ibu melahirkan.
  • Pemberian kado dari orang terdekat.
  • Meminta kelancaran dan doa bagi ibu dan bayi.

Acara yang kini menjadi tren di kalangan pasangan muda, sekaligus merayakan diketahuinya jenis kelamin janin.

Sering dikenal sebagai gender reveal, ini mengadopsi konsep orang Barat pada umumnya.

Biasanya, waktu acara ini juga cukup fleksibel dan terdapat suguhan kue-kue manis dengan dekorasi atraktif.

Baca Juga: 6 Perlengkapan Persiapan Melahirkan untuk Ibu dan Bayi yang Penting Dibawa ke Rumah Sakit

Asal Muasal Baby Shower

Kue untuk Baby Shower
Foto: Kue untuk Baby Shower (Orami Photo Stocks)

Berikut beberapa fakta menarik terkait sejarah baby shower, antara lain:

1. Awalnya Hanya untuk Tamu Wanita

Awalnya, tradisi baby shower hanya diadakan untuk merayakan kehamilan anak pertama dan para wanita yang diundang.

Tujuan utamanya adalah untuk merayakan peran baru yang akan dijalani calon ibu.

Selain itu, para tamu juga akan membagikan pengalaman, pengetahuan, dan wejangan tentang menjadi seorang ibu.

Seiring berjalannya waktu, tamu-tamu pria juga boleh datang ke acara ini.

2. Bisa untuk Anak Kedua

Dunia semakin modern, pesta juga diadakan untuk merayakan kelahiran anak kedua dan seterusnya, termasuk anak adopsi.

Perayaan menyambut buah hati ini tak dibedakan untuk setiap anak.

Jadi tak perlu ragu untuk merayakannya ya, Moms.

Baca Juga: 5 Penyebab Janin Tidak Berkembang Sesuai Usia Kehamilan

3. Acara Digelar oleh Sahabat

Ilustrasi Pesta
Foto: Ilustrasi Pesta (Orami Photo Stocks)

Menurut etika orang Barat, baby shower digelar atas inisiatif dan patungan dari para sahabat wanita.

Acara ini diadakan untuk menunjukkan dukungan pada calon orang tua baru dengan membuatkan pesta.

Secara tak langsung, mereka juga akan membawakan berbagai hadiah untuk meringankan beban finansial keluarga.

Jadi, calon ibu bisa menjalani peran barunya dengan perasaan bahagia.

4. Puncak Acara Buka Kado

Puncak acara dari baby shower adalah momen buka kado.

Ini ketika si calon ibu akan duduk di tengah-tengah para tamu dan membuka satu per satu hadiah yang diberikan.

Ya, sesuai makna kata showered, si calon ibu dihujani hadiah berupa berbagai perlengkapan bayi dan ibu pasca melahirkan.

Ini mirip dengan acara bridal shower yang merupakan pesta kado untuk calon pengantin wanita.

5. Ada Dekorasi Meriah

Baby shower juga identik dengan dekorasi yang menggemaskan nan lucu.

Waktu acara juga fleksibel dan biasanya terdapat suguhan kue-kue manis Barat dengan penampilan atraktif.

Sesuaikan ini dengan anggaran biaya Moms dan keluarga, ya.

Baca Juga: 12 Manfaat Membaca Buku untuk Kesehatan dan Ibu Hamil

Tips Persiapan Baby Shower

Saat ini sedang populer di Indonesia untuk mengadakan baby shower.

Agar acara baby shower menyenangkan dan seru, Moms perlu menyimak tips-tips di bawah ini.

1. Undang Orang Terdekat Saja

Pesta Menyambut Kelahiran Bayi
Foto: Pesta Menyambut Kelahiran Bayi (Metro.co.uk)

Tentukan undangan yang hadir saat acara akan menjadi hal yang penting.

Agar lebih bersifat intens dan hangat, undanglah orang-orang yang paling dekat dengan Moms.

Jadi, semua orang benar-benar berbagi kegembiraan, daripada merasa berkewajiban untuk hadir.

Ingatlah untuk tidak menekan diri sendiri dengan terlalu banyak tamu, sehingga Moms dapat mengelolanya.

Jangan repot-repot dengan undangan kertas.

Moms bisa membuat undangan online dan kirimkan ke semua tamu.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Buku Parenting, Bantu Orang Tua Mendidik Anak

2. Sesuaikan Lokasi Acara

Tempat mengadakan baby shower akan tergantung pada jumlah tamu, cuaca, dan tentu saja anggaran.

Berikut beberapa opsi tempat yang bisa jadi pilihan:

Jika merencanakan baby shower di rumah, mulailah membersihkan rumah.

Nah, bisa juga menambahkan bunga untuk dekornya.

Jika tempatnya berada di lokasi luar ruangan, pastikan ruangan sudah bersih.

3. Buat Tema Menarik

Tema Baby Shower
Foto: Tema Baby Shower (Orami Photo Stocks)

Penentuan tema juga menentukan lokasi pelaksanaan baby shower.

Persiapan ini bukan menjadi keharusan, tetapi jika menginginkannya bisa dicoba.

Pilih tema yang sesuai dengan jenis kelamin calon bayi.

Jika telah mengetahui jenis kelamin bayi, sesuaikanlah dekorasinya.

Atau, bisa juga membuat tema tetap sederhana atau mewah tergantung pada anggaran.

Beberapa pilihan tema untuk baby shower yang bisa Moms coba yaitu tema hewan safari, pesta teh berkonsep vintage, warna-warni pelangi yang cerah dan ceria, royal prince atau princess, atau tema luar angkasa.

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Ibu Hamil, Amalkan untuk Kesehatan Moms dan Janin!

4. Tentukan Dresscode Senada

Jangan sampai terlewat, Moms bisa juga menentukan dresscode untuk para tamu.

Keputusan tentang tema harus dibuat sebelum undangan dikirim karena tamu perlu mengetahuinya.

Hal ini agar pemilihan warna dresscode dapat dibuat seiring undangan dibagikan nantinya.

Penyeragaman warna pakaian ini agar terlihat lebih kompak ketika acara foto bersama.

Pilihlah warna-warna earth tone apabila menyukai nuansa sederhana dan terkesan klasik.

Bisa juga memilih warna pastel yang soft untuk menampilkan kesan segar, ceria, dan tetap kalem.

5. Pertimbangkan Event Organizer (EO)

Perayaan Baby Shower Meriah
Foto: Perayaan Baby Shower Meriah (Pexels.com/Paola Vesquez)

Agar acara baby shower berjalan dengan lancar, pertimbangkan untuk memakai event organizer (EO).

Sebagian orang mengambil jasa EO agar acara tak repot mengurus berbagai hal-hal kecil.

Pilihlah jasa party organizer yang tepercaya dan pernah menyelenggarakan acara seperti ini sebelumnya.

Apabila tak merasa punya budget lebih, pilih orang terdekat seperti sahabat, kakak, atau adik perempuan untuk jadi panitia acara.

Jadi, Moms tidak merasa kewalahan dan acara pun bisa berjalan dengan nyaman.

6. Mencatat Anggaran Keuangan

Setelah memutuskan daftar tamu dan lokasi, perkirakan kemungkinan biaya yang akan dikeluarkan.

Biaya-biaya ini baik untuk tempat, makanan, minuman, perlengkapan dekorasi, dan lain-lain.

Pilih tempat dan makanan yang sesuai dengan anggaran.

Jangan ragu juga untuk membuat perbandingan harga dari beberapa toko atau penyedia layanan sehingga Moms mendapatkan harga terbaik.

Jika memungkinkan, tawar harga atau cari penawaran khusus yang dapat menghemat pengeluaran.

Lebih bagus lagi, jika Moms bisa membuat kebutuhan bridal shower dengan cara DIY untuk mengurangi anggaran.

Misalnya dengan membuat dekorasi sendiri, seperti bunga dari kertas, atau memasak makanan sendiri daripada memesan makanan dari luar.

Ingat, kebutuhan untuk sang buah hati akan lebih banyak nantinya. Jadi, sebisa mungkin untuk berhemat, ya!

Baca Juga: 10 Rekomendasi Nursing Cover Ternyaman untuk Ibu Menyusui

7. Alokasikan Waktu

Acara Baby Shower Outdoor
Foto: Acara Baby Shower Outdoor (100layercakelet.com)

Mengadakan baby shower bisa dilakukan saat calon ibu memasuki usia 28 hingga 35 minggu.

Semakin lama pesta diadakan akan semakin besar perut pada ibu hamil.

Hal ini dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.

Apabila tak nyaman, tinggi risikonya mengalami hal-hal yang berbahaya.

Jangan lupa, selenggarakan acara dengan waktu yang tidak terlalu lama.

Tujuannya, agar calon ibu tidak merasa kelelahan.

Bisa juga dipilih acara saat sore hari agar terasa lebih santai dan leluasa.

8. Siapkan Aneka Camilan Ringan

Pastikan tamu Moms tidak kecewa dengan makanan dan minuman yang disediakan.

Moms bisa menggunakan layanan katering atau masak sendiri untuk lebih hemat.

Jangan lupa untuk menyiapkan makanan ringan, seperti biskuit, cupcake, dan kue kering.

Selain itu, kita bisa mendekor bungkus makanan dan minuman sesuai tema yang sudah ditentukan.

Hal ini memberikan kesan yang menarik dan rapi.

Orang-orang tentunya suka melihat baju-baju kecil, boneka imut, serta deretan keperluan newborn...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb