99+ Cara Grow Happy: Tips Membuat Anak Bahagia, Banyak Manfaatnya Lho Moms!

Tahukah Moms bahwa kebahagiaan adalah fondasi kehidupan. Apapun capaian anak di kemudian hari, tidak akan sempurna tanpa adanya kebahagiaan.

Ternyata parameter kebahagiaan bukan hanya sehat secara fisik dan anak aktif ceria dalam berkegiatan saja lho Moms. Menurut Myers & Diener (2018), kebahagiaan anak bukanlah kegembiraan sesaat saja, lebih dari itu, kebahagiaan seorang anak adalah rasa nyaman, aman, dan dapat diterima dengan baik di lingkungan sosialnya.

Lalu, apa yang harus Moms lakukan untuk membuat anak bahagia sepenuhnya? Salah satu hal yang penting diketahui adalah bahwasannya kebahagiaan anak dimulai dari kesehatan mentalnya.

Kesehatan Mental untuk Membuat Anak Bahagia

Foto: Orami Stock Photos

Menurut American Psychological Association, mendukung kesehatan mental Si Kecil sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik serta dapat membuat anak bahagia.

Sebab, kesehatan mental anak bisa memengaruhi kemampuan anak untuk sukses di sekolah, dalam pekerjaannya, maupun sebagai anggota masyarakat di kemudian hari nanti.

Kondisi kesehatan mental yang baik dapat memberikan Si Kecil kesempatan untuk mengeluarkan potensi dirinya lebih optimal, menjadi fokus belajar dan meraih prestasi akademis, mengembangkan minat pribadinya, bijak dalam memilih teman, serta hal lain yang mendukung kesuksesannya ketika ia tumbuh besar dan dewasa nanti.

Supaya kesehatan mental anak terjaga, Moms harus terus memberikan kasih sayang padanya. Teruslah mengamati perilakunya, mengajaknya berkomunikasi, dan mengawasi lingkungan di mana ia bermain. “Semua ini dilakukan agar kesehatan mental bayi tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya,” ujar Jerry Bubrick, seorang psikolog klinis di Child Mind Institute.

Berikut ini adalah cara untuk menjaga kesehatan mental anak:

1. Membangun Percaya Diri Si Kecil

Moms, bisa memujinya saat sukses melakukan hal baru, mengarahkan Si Kecil menemukan minatnya sesuai bakat dan keinginannya, tidak menekan Si kecil dengan sikap yang membuat ia berhenti mencoba, sampai Moms harus selalu berkata jujur dan mengakui kesalahan yang Si Kecil perbuat ketika ia memang melakukan kesalahan.

2. Mendorong Si Kecil Bersosialisasi

Bermain dengan teman sebayanya sangat diperlukan supaya Si Kecil bisa belajar hidup berdampingan dengan orang lain. Hal ini juga perlu supaya ia mengenali potensi dalam dirinya, baik kelebihan maupun kelemahannya.

3. Membiarkan Bermain dan Menikmati Proses

Moms, banyak orang tua yang menganggap bermain hanya aktivitas bersenang-senang saja, padahal waktu bermain merupakan momen yang amat berharga untuk anak-anak pada usianya. “Melalui sesi bermain, anak belajar berbagai hal, meningkatkan kreativitas, memecahkan masalah, dan juga mengendalikan diri,” ujar Bubrick.

Baca Juga : Apa Itu Kesehatan Mental?

Tips Membuat Anak Bahagia

Foto: Orami Stock Photos

Selain kesehatan mental, ada beberapa hal lain yang perlu Moms perhatikan dan tingkatkan dalam membuat anak bahagia, mulai dari proses belajarnya, self-esteem (menghargai diri sendiri), kemampuan sosial, dan lainnya.

Setiap orang tua pasti akan melakukan cara bagaimanapun untuk membuat anak bahagia. Namun, bagaimana Moms tahu kalau Si Kecil sudah bahagia? Anak-anak belum bisa memberi tahu apakah mereka sudah bahagia atau belum, karena mereka belum mengerti apa arti bahagia yang sebenarnya.

Berikut ini merupakan tips dari Nestlé Lactogrow untuk membuat anak bahagia yang bisa Moms terapkan di rumah:

1. Makan Tepat Waktu

Otak dan tubuh anak yang selalu aktif bergerak akan butuh banyak energi, jadi tak heran bila anak bisa jadi cranky saat merasa lapar. Dengan mengikuti jadwal makan yang teratur, anak bisa bermain dengan perasaan lebih nyaman dan gembira.

2. Banyak Bermain

Mempersiapkan masa depan buah hati sejak dini memang perlu, tapi jangan sampai jadwal kursus anak terlalu padat hingga ia tak bisa bermain dengan lepas. Dalam membuat anak bahagia, sebaiknya Moms memberikan banyak waktu luang untuk bisa bermain dengan caranya sendiri

Eitss, maksudnya bukan bermain dengan gadget ya Moms. Lebih baik ajak anak untuk beraktivitas di luar ruangan atau melakukan permainan yang akan mengasah imajinasinya seperti menyusun balok, mewarnai, atau puzzle.

3. Biarkan Ia Meluapkan Emosi Negatif

Anak biasanya akan berteriak saat marah, menangis ketika sedih, atau mondar mandir saat bingung, bahkan di tempat umum sekalipun. Kalau sudah begini, orang tua pasti akan segera menyuruh buah hati untuk tenang dan diam.

Padahal, membiarkan anak meluapkan perasaan jauh lebih baik dibandingkan dengan membiasakannya memendam emosi negatif, yang malah akan meningkatkan resiko depresi, gangguan pola makan, atau gangguan emosional lain saat ia dewasa nanti.

Selama tidak membahayakan, bebaskan anak untuk meluapkan emosi negatif sambil Moms ajari kata tepat untuk emosi yang sedang dirasakannya, seperti marah, kesal, atau sedih. Dengan mengenali perasaannya, perkembangan psikologis dan emosional Si Kecil akan semakin pesat.

4. Biarkan Ia Membuat Pilihan Sendiri

Agar dapat membuat anak bahagia, sesekali biarkan ia memilih hal sederhana seperti menu makan malam, baju yang akan dipakai, atau tempat liburan selanjutnya.

Meski terlihat sederhana, kesempatan untuk merasakan sedikit kendali akan hidupnya dijamin akan membuat anak bahagia.

5. Dengarkan Apa yang Ia Utarakan

Saat anak bercerita atau mengungkapkan pendapatnya, segera simpan smartphone serta hentikan kegiatan yang sedang Moms lakukan. Mendengarkan dan memberikan respon timbal balik saat Si Kecil berbicara adalah salah satu cara agar membuat anak bahagia.

Selain akan merasakan ikatan lebih kuat dengan Moms, anak yang merasa didengarkan dan diperhatikan juga akan jadi lebih percaya diri serta bahagia secara keseluruhan.

Baca Juga: 7 Ciri Anak Bahagia

Mendukung Pertumbuhan Si Kecil dengan Nestlé Lactogrow

Foto: doc/lactogrow

Untuk mendukung kesehatan Si Kecil, tentu Moms perlu memberikannya makanan bergizi. Lengkapi asupan gizi Si Kecil dengan memberikan segelas susu Nestlé LACTOGROW 3 HappyNutri dengan Lactobacillus reuteri dan dilengkapi dengan kandungan zat besi, omega-3, omega-6, dan 12 vitamin, untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Yuk, bantu jaga kesehatan pencernaan balita, Moms. Dimulai dari kondisi saluran cerna yang sehat, Moms dapat mendukungnya tumbuh sehat, aktif, dan bahagia. Tumbuh bahagia dimulai dari hati dan sejak dini. Grow Happy!

(ADV)