29 April 2018

Alasan Penting Mengapa Calon Ayah Harus Rajin Mengusap Perut Ibu Hamil

Yuk, calon ayah lakukan demi buah hati
Alasan Penting Mengapa Calon Ayah Harus Rajin Mengusap Perut Ibu Hamil

Saat sedang hamil, tubuh dan jiwa Moms seakan menjadi satu dengan Si Kecil. Sembilan bulan masa hamil pun bisa menjadi waktu bonding antara Moms dan janin. Lalu, bagaimana dengan Ayah? Tentu ia juga ingin bisa bonding dengan Si Kecil. Nah, cara yang paling mudah bagi ayah adalah harus mengusap perut ibu hamil.

Sebagai ibu hamil, Moms tentu merasakan sensasi nyaman dan bahagia saat mengusap perut. Jadi, ayah akan merasakan hal serupa saat melakukannya. Hal itu menjadi waktu bonding bagi ayah dan Si Kecil karena ia juga merasakannya di dalam perut.

Respons Janin Terhadap Usapan

Sebuah penelitian dilakukan oleh Dundee University di Skotlandia dengan melibatkan 23 ibu hamil pada trimester 2 dan 3. Para bumil diminta melakukan 3 jenis aktivitas yaitu mengobrol, mengusap perut, dan berbaring tanpa menyentuh perut.

Selama ibu hamil melakukan aktivitas tersebut, peneliti memantau gerakan janin lewat sonogram. Hasilnya menunjukkan bahwa janin paling banyak merespons saat ibu mengusap perut.

Baca Juga : Cara Membaca Gerakan Bayi dalam Perut

Penelitian ini pun dilanjutkan dengan 28 ibu hamil sebagai partisipan, untuk melihat apakah janin memperlihatkan respons yang berbeda jika perut ibu hamil disentuh oleh ibu, ayah, dan orang asing.

Walaupun perbedaannya hanya sedikit, tapi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa janin bergerak lebih aktif ketika disentuh oleh orang yang familiar, yaitu ibu dan ayahnya. Gerakannya juga makin responsif di trimester 3, karena sistem saraf janin sudah makin berkembang.

Selain respons Si Kecil dari dalam perut, ayah juga bisa melihat perkembangan gerakan janin dari awal hingga akhir. Bumil dan suami juga bisa menebak bagian tubuh mana yang sedang bergerak, apakah itu kaki, tangan, atau bagian tubuh lainnya.

Jadi jangan ragu untuk mengusap perut istri, ya. Kenapa? Karena hal itu adalah stimulasi bagi janin yang dapat membantunya ketika berkenalan dengan dunia luar. Merasakan gerakan janin juga menjadi cara yang ampuh untuk bonding dengan Si Kecil.

Baca Juga : 6 Fakta Tendangan Bayi dalam Rahim

Tips Bonding untuk Calon Ayah

Selain mengusap perut ibu hamil dan bermain dengan janin ada beberapa cara bonding lain yang dapat ayah lakukan, di antaranya:   

1. Menyanyi

Jika ayah suka menyanyi, lakukan dekat perut istri. Nyanyian ayah akan sampai ke telinga janin yang sudah bisa mendengar sejak usia 16 minggu.

“Bayi mengenali suara orang tuanya sejak lahir. Saat ayah bernyanyi sejak ia masih dalam kandungan, kemungkinan besar Si Kecil akan mengenali lagu-lagu tersebut sejak dini dan menjadi tenang saat mendengarnya,” jelas Deena Blumenfeld, childbirth educator.

Jangan lupa, ajak istri untuk berduet bersama agar aktivitas ini menjadi lebih menyenangkan, ya.

Baca Juga : Cerdas Cegah Cacat Janin Sejak Dini Dengan 5 Cara Ini

2. Membacakan Buku

Layaknya musik, janin juga bisa mendengar suara ayah membacakan buku. Tidak ada salahnya mengenalkan buku sedini mungkin, bukan?

Pilihlah buku yang disukai berdua dan ingin dibacakan kepadanya setelah ia lahir nanti. Walaupun Si Kecil belum bisa mengerti, tapi suara ayah akan tetap sampai ke telinganya. Janin pun akan makin familiar dengan ayah. 

Waktu 9 bulan memang bukan waktu yang sebentar. Calon ayah dan ibu tentu tidak sabar bertemu dengan Si Kecil. Sambil menunggu, teruslah berinteraksi dengannya lewat suara, sentuhan, dan nyanyian.

Baca Juga : Benarkah Ibu Hamil Sedih, Bayi di Perut Ikut Sedih? Lihat Juga 4 Efek Buruk Lainnya

Selamat mencoba, ya!

(HIL)

Sumber: whattoexpect.com, parents.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb