05 Februari 2024

10 Amalan Isra Mi'raj dan Keutamaannya, Ada Bersedekah!

Pahalanya luar biasa jika Moms menjalankan amalan Isra Mi'raj!
10 Amalan Isra Mi'raj dan Keutamaannya, Ada Bersedekah!

Sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, banyak yang menjalankan amalan Isra Mi'raj.

Umat Muslim percaya bahwa memperingatinya atau melakukan amalan Isra Mi'raj merupakan bagian dari bentuk syukur atas kejadian tersebut.

Banyak juga yang menganggap tradisi tersebut sebagai peristiwa yang akan meningkatkan pahala jika melakukan ibadah.

Meski begitu, terdapat perbedaan pendapat tentang perayaannya meski semua ibadah yang secara umum dilakukan sebagai amalan ibadah tetap boleh dilakukan.

Baca Juga: 25 Ucapan Isra Mikraj dalam Bahasa Indonesia dan Arab!

Sejarah Isra Mi'raj

Sejarah Isra Mikraj
Foto: Sejarah Isra Mikraj (Freepik)

Sebelum membahas soal amalan Isra Mi'raj, yuk ketahui dulu peristiwa Isra Mi'raj yang sebenarnya adalah dua kejadian berbeda.

Isra adalah perjalanan pada malam hari yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjid al Aqsha di kota Syam.

Sedangkan Mi'raj ialah perjalanan Nabi Muhammad SAW sesudah Isra untuk menuju ke Sidrat Al-Muntaha yang merupakan langit tertinggi untuk menerima wahyu dari Allah SWT terkait kewajiban salat.

Dikutip Diglib UIN Sunan Ampel Surabaya, para ulama memiliki perbedaan pendapat tentang perjalanan tersebut.

Pendapat pertama mengatakan bahwa Isra Mi'raj dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam keadaan sadar, yakni dengan jasad dan ruhnya.

Pendapat kedua menyatakan bahawa perjalanan tersebut dilakukan dalam keadaan tidak sadar atau mimpi.

Sedangkan pendapat ketiga menyatakan bahawa perjalanan Isra dilakukan dalam keadaan sadar sedangkan perjalanan Mi'raj dilakukan dalam keadaan tidak sadar.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW, Nabi dan Rasul Terakhir Suri Tauladan Umat Islam

Selain terkait kondisi nabi, ada juga perbedaan pendapat ulama tentang tanggal terjadinya Isra Mi'raj.

Menurut Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri, ada sekitar 6 pendapat ulama terkait hal tersebut, yakni:

  • Isra Mi'raj terjadi di tahun pertama ketika Muhammad diangkat sebagai Nabi, menurut At-Thabari.
  • Isra Mi'raj terjadi lima tahun setelah beliau diutus sebagai Nabi, menurut Imam An-Nawawi dan Al-Qurthubi.
  • Isra Mi'raj terjadi di malam 27 Rajab, tahun 10 setelah kenabian atau sepuluh tahun setelah beliau diutus menjadi Nabi, menurut Al-Manshurfuri.
  • Isra Mi'raj terjadi 16 bulan sebelum hijrah ke Madinah, tepatnya di bulan Ramadan tahun 12 setelah kenabian.
  • Isra Mi'raj terjadi setahun dua bulan sebelum hijrah, atau tepatnya di bulan Muharam tahun 13 setelah kenabian.
  • Isra Mi'raj terjadi satu tahun sebelum hijrah ke Madinah, tepatnya di bulan Rabi’ul Awal tahun 13 setelah kenabian.

Sekembalinya Nabi Muhammad SAW dari Isra Mi'raj, beliau membawa syariat salat lima waktu.

Sementara para ahli sejarah menegaskan bahwa Khadijah meninggal di bulan Ramadan tahun kesepuluh setelah kenabian.

Padahal sampai Khadijah meninggal belum ada kewajiban salat lima waktu. Ini membuat beberapa pendapat tertolak.

Adapun tiga pendapat terakhir, Al-Mubarakfuri memberi komentar:

“Untuk tiga pendapat sisanya, saya belum mendapatkan keterangan yang menguatkan salah satu pendapat tersebut.

Hanya saja, konteks surat Al-Isra menunjukkan bahwa peristiwa ini terjadi di waktu-waktu terakhir di Makkah.”

Baca Juga: Hukum Aborsi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!

Keutamaan Isra Mi'raj

Keutamaan Isra Mikraj
Foto: Keutamaan Isra Mikraj (Freepik.com)

Bulan Rajab adalah bulan yang mulia. Di dalam bulan ini terdapat peristiwa besar dalam sejarah Islam, yakni Isra Mi'raj.

Tak hanya itu, bulan Rajab pun termasuk dalam 4 bulan yang dimuliakan. Hal ini dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW.

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan Langit dan Bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci)."

"Tiga bulannya berturut-turut yaitu Bulan Zulkaidah, Zulhijah dan Muharam. Dan Bulan Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadilakhir dan Syakban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679)."

Isra Mi'raj juga memiliki keutamaannya, yakni:

  • Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam waktu 1 malam.
  • Turunnya perintah salat 50 waktu.
  • Allah meringankan dari 50 waktu menjadi salat 5 waktu.

Baca Juga: 7+ Makna dan Keutamaan Kalimat Hauqolah, Salah Satunya Bisa Menghapus Dosa!

Amalan Isra Mi'raj

Amalan Isra Mikraj
Foto: Amalan Isra Mikraj (Orami Photo Stocks)

Saat peristiwa Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW diajak oleh Malaikat Jibril menaiki sebuah tangga yang sangat indah menuju surga.

Setelah itu, beliau ditemani oleh Malaikat Jibril hingga akhirnya bertemu dengan Allah SWT untuk mendapatkan wahyu secara langsung.

Amalan Isra Mi'raj sebenarnya adalah tradisi yang tidak memiliki dalil shahih menurut beberapa ulama.

Akan tetapi, umat Islam dapat melakukan ibadah yang sebenarnya bisa dilakukan di waktu yang lain dan tetap bernilai ibadah.

Beberapa amalan Isra Mi'raj tersebut di antaranya yakni:

Berpuasa adalah amalan Isra Mi'raj yang dapat dikerjakan selama. Sebagian ulama menyebutkan puasa...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb