08 Maret 2020

Amankah Konsumsi Acetaminofen saat Hamil?

Asetaminofen aman jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat
Amankah Konsumsi Acetaminofen saat Hamil?

Di antara obat-obatan bebas yang digunakan selama kehamilan, asetaminophen mungkin yang paling umum digunakan.

Acetaminofen, umumnya dikenal sebagai parasetamol, obat yang dijual bebas dengan merek Tylenol. Menurut Food and Drugs Administration, jenis obat ini masuk kategori B dan umumnya diresepkan untuk menghilangkan demam dan nyeri selama kehamilan.

Baca Juga: 12 Obat Batuk Alami yang Aman untuk Ibu Hamil

Asetaminofen dipercaya sebagai obat antipiretik dan analgesik teraman untuk mengobati demam pada wanita hamil dan direkomendasikan untuk penggunaan jangka pendek.

Ketika berbicara mengenai obat selama kehamilan, kita harus berhati-hati dan mendapat informasi tentang obat tersebut. Namun apakah obat ini aman untuk digunakan?

Asetaminofen untuk Kehamilan

asetaminofen
Foto: asetaminofen

Foto: parents.com

Studi menemukan bahwa Asetaminofen aman untuk digunakan selama kehamilan jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Sekitar 40 - 60% dari populasi hamil menggunakan obat ini selama kehamilan mereka, untuk menghilangkan demam dan sakit kepala.

Dilansir dari Mom Junction, Asetaminofen dianggap lebih aman daripada obat-obatan lainnya. Namun, obat ini juga memiliki beberapa efek samping ketika digunakan untuk jangka panjang dan lebih dari dosis yang direkomendasikan.

Jadi, selalu berkonsultasi dengan dokter dan patuhi rekomendasi dosis dan durasi saat mengonsumsi asetaminofen selama kehamilan.

Baca Juga: Apa Obat Antibiotik yang Aman untuk Ibu Hamil?

Asetaminofen dan Efek Jangka Panjangnya

asetaminofen
Foto: asetaminofen

Foto: medicalnewstoday.com

Sebuah studi Danish National Birth Cohort telah menemukan bahwa "wanita yang menggunakan asetaminofen selama lebih dari 20 minggu, dan dalam lebih dari satu trimester, bisa berisiko tinggi memiliki anak dengan gangguan perilaku.

Sebuah penelitian di Norwegia berjudul ‘Prenatal Exposure to Acetaminophen and Risk of ADHD’, menemukan bahwa risiko gangguan ini meningkat jika terpapar obat ini dalam waktu yang lama.

Studi ini juga menyatakan bahwa wanita yang menggunakan asetaminofen prenatal selama 22 hingga 28 hari, enam kali lebih berisiko memiliki anak dengan ADHD.

Temuan lain menyatakan bahwa ayah, yang menggunakan asetaminofen selama lebih dari 29 hari sebelum konsepsi, dua kali lebih mungkin untuk memiliki anak dengan ADHD.

Baca Juga: Obat Alami untuk Sakit Gigi pada Ibu Hamil

Dosis Asetaminofen yang Aman Selama Kehamilan

asetaminofen
Foto: asetaminofen

Foto: medicalnewstoday.com

Dosis asetaminofen maksimum yang disarankan adalah 4g per hari. Namun agar lebih pasti, konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat untuk memastikan bahwa kita mengonsumsi dalam dosis yang tepat.

Selain itu, juga karena asetaminofen terbuat dari kombinasi dengan berbagai zat lainnya, yang terbaik adalah memeriksa komposisi obat tersebut sebelum digunakan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb