12 September 2022

Tumbuhan dan Akar Monokotil, Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya

Kenali contoh-contohnya di sekitar kita, ya!
Tumbuhan dan Akar Monokotil, Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya

Akar monokotil adalah salah satu jenis akar dengan biji tunggal.

Istilah yang lebih tepat digunakan yaitu tumbuhan monokotil.

Tumbuhan dengan akar monokotil memiliki ciri khas yang unik, yaitu memiliki biji tunggal.

Monokotil dalam tanaman sendiri merupakan salah satu kelompok besar bagi tumbuhan berbunga.

Nah, penjelasan terkait tumbuhan dan akar monokotil ini penting untuk diketahui.

Yuk, mari kita mulai dengan membahas pengertiannya terlebih dahulu.

Baca Juga: 9 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

Pengertian Tumbuhan dan Akar Monokotil

onion-1415814_1920
Foto: onion-1415814_1920 (Pixabay)

Foto Tanaman Monokotil (pixabay.com)

Dilansir dari Britannica, akar monokotil adalah akar serabut yang tumbuh karena akar primer membentuk banyak cabang.

Secara pengertian, tanaman monokotil merupakan kelompok tanaman yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Salah satunya mungkin pernah dimanfaatkan untuk makanan sehari-hari.

Dalam tanaman monokotil juga terdapat sumber energi nabati.

Untuk industri juga tanaman monokotil digunakan untuk zat pewarna dan bahan-bahan lainnya.

Contohnya pada salah satu jenis tanaman monokotil, yaitu kelapa.

Sebagai sumber bahan makanan, juga digunakan untuk berbagai kepentingan yaitu untuk industri dan sebagainya.

Contoh lainnya, yaitu digunakan sebagai industri pakaian dan kosmetik.

Banyak menggunakan bahan dari tanaman monokotil yang digunakan sebagai bahan utama.

Hal tersebut disebabkan karena kandungan dari tanaman monokotil yang terbukti bermanfaat untuk umat manusia.

Ciri-Ciri Tanaman dan Akar Monokotil

corn-3705687_1920
Foto: corn-3705687_1920 (Pixabay)

Foto Jagung (pixabay.com)

Setelah mengetahui pengertiannya di atas, agar memudahkan untuk mengetahui apa saja tanaman monokotil itu sendiri.

Secara umum, ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

  • Ciri-ciri pertama yaitu memiliki biji yang berkeping satu atau tunggal.
  • Ciri selanjutnya memiliki kambium yang terletak di antara floem dan xilem.
  • Dalam tanaman atau akar monokotil terdapat pembuluh angkut (vaskuler) yang terletak pada bagian batang dengan tipe kolateral tertutup.
  • Letak dari xilem dan floem tersebar secara tidak teratur.
  • Memiliki akar serabut pada setiap tanaman yang memiliki biji berkeping tunggal.
  • Tanaman atau akar monokotil umumnya memiliki daun tunggal, kecuali jenis tanaman palem.
  • Biasanya, tanaman atau akar monokotil memilii urat daun sejajar atau melengkung.
  • Umumnya, bagian bunga memiliki struktur kelopak, mahkota, benang sari dengan jumlah kelipatan tiga.
  • Tanaman atau akar monokotil memiliki baian batang yang tidak bercabang. Namun, terdapat rambut-rambut halus yang terdapat pada ruas batang tanaman.
  • Pada ujung akar dilindungi oleh koleoriza.
  • Pada bagian batang dilindungi oleh koleoptil.

Baca Juga: 9 Manfaat Akar Kuning yang Semakin Langka di Indonesia

Contoh Tanaman dengan Akar Monokotil

Contoh Tanaman dengan Akar Monokotil
Foto: Contoh Tanaman dengan Akar Monokotil (Orami Photo Stock)

Foto Bawang Merah (Orami Photo Stock)

Setelah mengetahui ciri-cirinya di atas, ketahui apa saja contoh tanaman atau akar monokotil.

Bisa jadi contoh tanaman tersebut adalah di lingkungan sekitar.

Berikut ini beberapa contoh tanamannya:

1. Keladi

Tanaman pertama yang memiliki biji tunggal atau akar monokotil, yaitu kelani.

Keladi merupakan tanaman umbi.

Keladi adalah tumbuhan dari genus Caldium atau suku tanaman dari jenis talas-talasan.

Dalam setiap bagiannya, keladi memiliki ciri khas sebagai tumbuhan biji tunggal.

2. Padi

Tanaman selanjutnya yang memiliki biji tunggal atau tanaman monokotil yaitu padi.

Padi merupakan tanaman penghasil nasi yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia.

Pada memiliki nama latin Oriza sativa, terlihat dari cirinya yang memiliki akar serabut.

Pada bagian batang padi juga memiliki pendek dengan bentuk sempurna.

Ciri lainnya terlihat pada bunga yang tersusun majemuk, dengan satuan bunga yang dikenal dengan nama floret.

Baca Juga: Benarkah Biji Selasih Bermanfaat untuk Kesuburan?

3. Bawang Merah

Ini merupakan tanaman yang sangat sering ditemui, yaitu bawang merah.

Bawang merah memiliki nama latin Allium cecpa aggregatum.

Bawang merah merupakan tanaman yang berasal dari Iran, Pakistan, serta pegunungan-pegunungan di daerah Asia Selatan dan Asia Tengah.

Ciri dari bawang merah sebagai tanaman monokotil terlihat dari akarnya yang berserabut dan berbentuk benang berwarna putih.

Batang dari bawang terbentuk dari ruas-ruas yang pendil dengan daun tunggal, tebal, dan berlapis.

Sementara itu, buahnya berbentuk bulat dan teksturnya keras.

Buahnya inilah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan.

Baca Juga: 17 Tanaman Philodendron yang Populer di Kalangan Pencinta Tanaman Hias

4. Kelapa

Kelapa
Foto: Kelapa

Foto Kelapa (Orami Photo Stock)

Tanaman monokotil selanjutnya yaitu kelapa.

Terlihat dari tanaman yang memiliki akar serabut.

Selain itu, terlihat dari struktur pohon sendiri yang menunjukkan ciri-ciri sebagai tanaman monokotil.

Kelapa adalah tanaman yang bermanfaat bagi umat manusia.

Mulai dari airnya yang memberikan kesegaran bagi tubuh.

Buahnya yang bisa dijadikan santan dan minyak.

Daunnya dapat dijadikan anyaman, hingga batok dari kelapa bermanfaat untuk arang pembakaran.

Terlihat dari akar pohon kelapa yang memiliki serabut yang tebal dan berkayu.

Bentuknya terlihat seperti berkerumun seperti bonggol.

Sementara itu, batang dari tanaman monokotil ini memiliki pembuluh yang menyebar.

Daunnya tersusun sejajar tunggal.

Buahnya berukuran besar, dengan berbagai kandungan manfaat yang baik.

5. Jagung

Jenis tanaman monokotil selanjutnya yaitu jagung.

Jagung sendiri memiliki nama latin Zea mays.

Terlihat dari tumbuhannya yang memiliki akar serabut yang halus seperti benang.

Bahkan akar serabut dapat dilihat pada buah dari jagung itu sendiri.

Jagung memiliki manfaat yang tinggi untuk umat manusia.

Jagung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, serta kandungan vitamin B kompleks yang baik untuk perkembangan tubuh.

Baca Juga: 9 Manfaat Akar Bit untuk Kesehatan Selama Hamil

Selain beberapa tanaman monokotil di atas, terdapat tanaman lainnya yang memiliki berbiji satu.

Contoh tanaman tersebut yaitu:

  • Salak
  • Melinjo
  • Kurma
  • Timun
  • Melon
  • Buah naga
  • Buah kiwi
  • Nanas
  • Strawberry
  • Buah persik
  • Kedondong
  • Pandan wangi
  • Lengkuas
  • Bunga lili, dan tanaman lainnya

Nah dari penjelasan di atas, kini telah mengetahui secara lengkap penjelasan terkait tanaman dan akar monokotil.

Pengetahuan di atas bisa Moms jadikan materi ajar untuk tumbuh kembang Si Kecil di rumah, ya, Moms!

  • https://www.britannica.com/plant/monocotyledon
  • https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/monocotyledon

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb