25 September 2023

10 Alat Musik Papua yang Biasa Digunakan dalam Upacara Adat

Alat musik tradisional Papua ternyata tidak hanya Tifa, tetapi ada banyak jenis lainnya
10 Alat Musik Papua yang Biasa Digunakan dalam Upacara Adat

Alat musik Papua sangat menarik perhatian dan memiliki keunikan tersendiri, sama halnya dengan gamelan dari tanah Jawa.

Fungsi alat musik Papua juga tidak jauh berbeda dengan alat musik di daerah lain.

Ia bisa dijadikan pengiring tarian, upacara adat, dan lain sebagianya.

Alat musik Papua merupakan salah satu seni yang legendaris di Indonesia.

Mereka memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan alat musik dari daerah lain.

Namun sayangnya, alat musik Papua belum sepenuhnya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Padahal semua rakyat Indonesia juga harus mengenalnya sebagai bukti kecintaan terhadap tanah air.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mainan Alat Musik untuk Anak, Banyak Manfaatnya!

Berbagai Jenis Alat Musik Papua

Jika Moms ingin mengetahui lebih dalam mengenai jenis-jenis alat musik Papua, Moms bisa mengetahuinya berikut ini:

1. Tifa

Tifa, Alat Musik Papua (Orami Photo Stock)
Foto: Tifa, Alat Musik Papua (Orami Photo Stock)

Jika membicarakan alat musik Papua, maka yang paling terkenal adalah tifa. Cara memainkan alat musik Papua ini adalah dengan dipukul atau ditabuh.

Selain di Papua, alat musik ini juga ditemukan di Maluku.

Namun, tifa dari Papua dan Maluku memiliki sedikit perbedaan.

Tifa dari Maluku biasanya lebih pendek dan memiliki bentuk yang melebar dibandingkan dengan tifa dari Papua.

Selain itu, tifa asal Papua umumnya memiliki pegangan di salah satu bagian alat musiknya sementara tifa dari Maluku tidak.

Alat musik ini umumnya dibuat dari kayu paling kuat dan biasanya jenis kayu Lenggua dengan kulit hewan sebagai membran pada bagian atas.

Kulit hewan diikat dengan rotan secara melingkar untuk menghasilkan suara yang indah.

Besar kecilnya suara yang keluar dari tifa tergantung dari ukuran alat musiknya.

Tak hanya itu, pada bagian tubuhnya, alat musik ini juga terdapat ukiran khas Papua.

Secara umum, alat musik Papua ini digunakan untuk mengiringi acara penyambutan tamu, pesta adat, tari-tarian, seperti Perang, Asmat, dan juga Gatsi.

Selain disebut sebagai alat pengiring tarian, tifa juga mempunyai makna sosial berdasarkan fungsi dan bentuk hiasan ukiran pada badan tifa tersebut.

Misalnya pada suku Malin Anim, untuk setiap klan mempunyai bentuk dan motif serta nama tersendiri untuk masing-masing tifa.

Demikian pula dengan suku Biak, Waropen yang memiliki ukiran yang berbeda.

Ukiran-ukiran serta motif yang ada pada tifa ini menunjukkan status pemiliknya apakah ia petinggi adat atau masyarakat biasa.

2. Pikon

Pikon (Wikiveria.com)
Foto: Pikon (Wikiveria.com)

Alat musik Pikon ini umumnya digunakan oleh kaum pria dari suku Dani.

Alat musik Papua ini memiliki bentuk bulat lonjong dan terbuat dari sebilah bambu yang ukurannya sangat kecil.

Selain itu, pada bagian tengah alat terdapat seutas tali yang dipasang kencang dan terikat pada sepotong lidi yang berfungsi sebagai penggetar.

Untuk memainkannya, cukup menarik lidi bagian pangkal sehingga kemudian potongan penggetar akan bergetar dan menghasilkan suara yang khas.

Baca Juga: 5+ Ide Desain Tempat Cuci Baju Outdoor, Tetap Fungsional!

3. Triton

Alat Musik Papua, Triton (Backpackerjakarta.com)
Foto: Alat Musik Papua, Triton (Backpackerjakarta.com)

Selanjutnya ada alat musik triton yang umumnya dibuat dari kulit kerang yang berada di pantai.

Untuk mendapatkannya, kerang tersebut bisa ditemukan di seluruh pantai di Papua.

Namun paling sering ditemukan di daerah Biak, Yapen, Nabire, Waropen, dan Wondama.

Sebelum menjadi alat musik, triton awalnya juga digunakan sebagai alat panggil dan pemberi tanda.

Cara memainkan alat musik Papua ini cukup mudah, yakni dengan meniup satu sisi kulit kerang.

Alat musik triton dahulu berfungsi sebagai alat komunikasi untuk mengumpulkan penduduk kampung, namun kini lebih sering digunakan sebagai hiburan.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Rumah Adat Papua, Jenis, dan Keunikannya

4. Yi

Yi (Dictio.id)
Foto: Yi (Dictio.id)

Alat musik Papua yang unik dan mungkin kurang dikenal adalah Yi.

Alat musik ini fungsinya sama dengan Triton di masa lalu, yakni untuk mengumpulkan penduduk di satu tempat.

Karena fungsinya seperti itu, yi juga lebih umum dipakai oleh ketua adat ketika akan ada acara adat atau ketika pengumuman akan disampaikan kepada warga kampung.

Alat musik ini umumnya dibuat dari kayu gelondongan yang bagian tengahnya berongga.

Alat musik ini juga cukup mirip dengan kentongan karena cara memainkannya adalah dengan memukulnya dengan keras.

5. Kecapi Mulut

Alat Musik Papua, Kecapi Mulut (Dictio.id)
Foto: Alat Musik Papua, Kecapi Mulut (Dictio.id)

Jika di tanah Jawa alat musik kecapi dimainkan dengan cara dipetik, di Papua Moms akan menemukan alat musik kecapi dengan cara ditiup.

Kecapi mulut ini cara memainkannya sangat mirip dengan Pikon, yakni dengan meniup dan menarik talinya.

Kecapi mulut, yang umumnya dibuat dari bambu wuluh kecil, kini lebih sering dimainkan sebagai sarana hiburan individu karena suaranya yang tidak terlalu nyaring.

Alat musik ini juga ternyata berasal dari suku Dani di lembah Baliem, Jaya Wijaya.

Baca Juga:10 Rekomendasi Baju Hamil Kekinian, serta Tips Memilihnya!

Atowo adalah salah satu jenis alat musik Papua yang saat ini cukup langka.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb