23 November 2022

Protektif Adalah Sikap yang Baik, Tapi Jangan Berlebihan dalam Berpacaran!

Protektif adalah sikap yang baik. Namun, pacar yang terlalu protektif itu beda lagi!
Protektif Adalah Sikap yang Baik, Tapi Jangan Berlebihan dalam Berpacaran!

Protektif adalah sikap yang baik, Moms pasti paham akan hal ini.

Akan tetapi, tidak akan menjadi baik jika penerapannya berlebihan, terutama dalam menjalin hubungan.

Sikap ini bisa menjadi racun yang lama kelamaan bisa merusak hubungan.

Yuk, kenali apa itu protektif dan kenapa seorang pacar bisa protektif berlebihan!

Protektif Adalah Sikap yang Baik, Tapi Jangan Berlebihan

Protektif adalah bentuk dari ungkapan perasaan cinta.

Ini bisa digambarkan dengan tindakan seseorang untuk melindungi orang yang ia sayangi.

Contoh tindakan protektif ini dapat Moms lihat dapat kehidupan sehari-hari.

Misalnya, sikap melindungi orangtua terhadap buah hatinya, sikap menyanyangi suami pada istrinya, dan sikap perhatian seseorang pada kekasihnya.

Protektif merupakan sikap yang baik dalam menjalin hubungan, baik itu antara orangtua dengan anaknya maupun seseorang dengan kekasih hatinya.

Nah, protektif ini berbeda dengan posesif, ya, Moms. Protektif menunjukkan rasa untuk melindungi, sementara posesif lebih menunjukkan kepemilikan.

Maksudnya, menekan pada situasi "siapa milik siapa" sehingga bisa membuat seseorang takut akan kehilangan.

Seorang yang protektif tidak akan melarang atau mengekang apa yang dilakukan orang yang disayangi.

Sementara orang yang posesif, sangat suka mengatur dan membatasi gerak serta lingkup pertemanan.

Baca Juga: 10+ Arti Mimpi Pacar Selingkuh, Jangan Langsung Berburuk Sangka!

Ciri Pacar yang Terlalu Protektif

Pasangan Mudah Cemburu
Foto: Pasangan Mudah Cemburu

Meski baik, sikap protektif tetap tidak dianjurkan untuk dilakukan secara berlebihan.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, protektif yang berlebihan bisa berujung kepada posesif.

Dalam menjalani hubungan dengan orang yang protektif berlebihan (overprotektif) biasanya akan muncul tanda-tanda seperti berikut ini.

1. Penuh Curiga

Pasangan yang protektif berlebihan sering kali merasa tidak aman, yang ujungnya menimbulkan perasaan curiga.

Mereka akan menunjukkan hal ini dengan bertanya kapan pun; sedang dimana, bersama siapa, dan apa yang sedang dibicarakan.

Menanyakan hal ini sebenarnya wajar dilakukan antarpasangan.

Akan tetapi, jika frekuensinya terlalu sering, bisa jadi ini menandakan bahwa pasangan adalah orang yang protektif berlebihan.

Baca Juga: 10+ Arti Mimpi Pacar Selingkuh, Jangan Langsung Berburuk Sangka!

2. Membuat Pasangan Terisolasi

Ciri kedua dari pasangan yang protektif berlebihan adalah membatasi gerak dan lingkar pertemanan kekasihnya.

Mereka bersikap demikian karena mereka ingin dirinya menjadi titik fokus seluruh hidup dari pasangannya.

Dari pertanyaan "kamu dimana. lagi apa?", bisa berakhir dengan "kamu kok sering banget ketemuan sama dia dibanding aku?".

Lewat ungkapan demikian, pasangan akan menjadi merasa bersalah dan akhirnya membatasi dirinya dengan orang-orang di sekelilingnya.

Jika tidak berbuat demikian, pacar yang overprotektif berpikir bahwa pasangan tidak peduli atau tidak pengertian.

3. Mengatur Apa yang Dilakukan atau Digunakan Pasangan

Selain membatasi lingkar pertemanan, pacar yang overprotektif biasanya juga terlalu mengatur apa yang dilakukan atau digunakan pasangan.

Biasanya mereka akan mengungkapkan hal ini dengan ocehan, "ih, bajumu lho terlalu pendek, besok jangan pakai kayak gitu lagi!

Atau bis bisa juga seperti ini, "kamu jangan lagi temenan sama dia, ya, awas aja."

Tindakan ini mereka lakukan dengan dalih untuk melindungi, tapi caranya kelewat batas tanpa memikirkan perasaan pasangannya.

4. Melacak Keberadaan, Bahkan Mengikuti Pasangan Pergi Kemana Pun

Terakhir, ciri pacar yang protektif berlebihan, yaitu menganggap bahwa pasangannya tidak aman tanpa dirinya.

Itu sebabnya mereka ingin bersama pasangan sepanjang waktu. Bahkan mengikutinya diam-diam.

Tindakan ini tidak dianggap aneh oleh mereka. Di beberapa kesempatan, mereka juga akan sangat marah jika pasangannya tidak segera menjawab telepon.

Baca Juga: 12 Trik dan Cara Memanjakan Pacar, Bikin Hubungan Makin Awet!

Kenapa Pacar Terlalu Protektif?

Protektif Berlebihan Bisa Memicu Pertengkaran
Foto: Protektif Berlebihan Bisa Memicu Pertengkaran (Orami Photo Stocks)

Menjadi pacar yang protektif bisa membuat pasangan menjadi nyaman dan merasa dilindungi.

Akan tetapi, rasa protektif yang berlebihan bisa menjadi bumerang dalam berhubungan.

Ujungnya, sikap ini akan menjadikan kedua pasangan tersebut dalam toxic relationship.

Menurut situs Good Therapy, salah satu alasan kenapa pacar bisa sangat protektif terhadap pasangannya adalah karena kurang percaya diri dan harga diri untuk percaya bahwa mereka layak untuk hubungan yang mereka jalani.

Kurangnya rasa percaya diri dan rendah harga diri membuat seseorang, merasa dirinya tidak "cukup" bagi pasangannya.

Karenanya, mereka mudah merasa curiga pada pasangan. Terlebih, jika pasangannya memiliki hubungan yang baik dengan pasangan mereka sebelumnya.

Mereka merasa kehadirian "sang mantan" bisa menjadi ancaman dalam hubungan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Untuk menghadapi pasangan yang overprotektif, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Pasangan perlu membicarakan tindakan-tindakan yang kelewat batas dan saling mengutarakan perasaan masing-masing.
  • Ungkapkan kekhawatiran yang dirasakan pasangan dan buat batasan yang tidak boleh dilewati oleh pasangan
  • Pupuk sikap saling menghargai dan jangan ragu untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang
  • Kenalkan pasangan pada teman-teman dan biarkan dirinya berinteraksi satu sama lain atau sesekali libatkan pasangan ketika hangout bersama teman
  • Minta bantuan psikolog, jika dirasa tidak bisa mengatasi pacar yang protektif berlebihan sendiri. Jangan ragu untuk mengajak pasangan ketika mengunjungi psikolog.
  • Jika dirasa berada dalam toxic relationship, selalu ada pilihan untuk mengakhirinya

Ingat, berada dalam hubungan yang tidak sehat kedua pasangan bahagia. Ujungnya, bisa merusak hubungan bahkan memperburuk kesehatan mental.

Baca Juga: Bisa Merusak Hubungan, Ini 7+ Mitos Hadiah yang Bikin Putus

Nah, Moms sudah bisa memahami definisi protektif lebih baik, kan?

Dengan begitu, bisa membantu Moms untuk tidak terlalu berlebihan dalam menerapkan sikap ini pada orang yang disayangi.

  • https://brightside.me/inspiration-relationships/8-ways-to-tell-if-your-partner-is-overprotective-and-how-to-cut-off-this-unhealthy-attention-802955/
  • https://www.parentingforbrain.com/overprotective-parents/
  • https://timesofindia.indiatimes.com/blogs/heartchakra/be-protective-not-possessive/
  • https://www.marriage.com/advice/relationship/overprotective-partner/
  • https://www.goodtherapy.org/blog/dear-gt/why-do-i-become-overprotective-and-possessive-in-relationships
  • https://www.marriage.com/advice/relationship/overprotective-partner/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb