Ayo Hindari, Ini Dia 4 Penyebab Anak Kurang Percaya Diri

Kepercayaan diri dalam anak usia balita penting dipupuk agar si kecil tumbuh dan berkembang ke arah yang positif. Moms pun tentunya berharap kalau sang buah hati bisa tumbuh dan berkembang dalam koridor yang tepat ketika dewasa nanti.

Selain menjaga agar anak tumbuh dan berkembang tetap di dalam relnya, rasa percaya diri itu juga akan memberikan energi dan juga keberanian si kecil dalam meraih mimpi. Namun, hal itu akan berbanding 180 derajat jika anak tidak mendapatkan kepercayaan diri sepenuhnya.

Oleh sebab itu, sudah menjadi tugas orang tua untuk tetap membuat anak memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang kemudian bisa membuat anak atau balita Moms kurang percaya diri. Berikut daftarnya seperti dilansir dari livestrong.com

1 .Tidak Mendapat Dorongan yang Kuat

Agar seorang anak dapat memiliki keyakinan bahwa ia memiliki bakat dan kemampuan yang nyata, ia membutuhkan dorongan kuat dari orang dewasa yang sayang dan mencintai dirinya.

Jika seorang anak tidak menerima dorongan yang memadai sepanjang masa kanak-kanak, ia mungkin akan menginterpretasi hal itu sebagai pesan dan perjuangan sia-sia sehingga anak kurang percaya diri.

Hal ini kemudian menumbuhkan kurangnya kepercayaan diri pada si kecil. Kondisi dan situasi itu sendiri telah disampaikan psikolog Bruce Narramore dan Clyde Narramore dalam sebuah artikel untuk "Psychology for Living Magazine."

Pada dasarnya, kepercayaan diri mampu mewujudkan harga diri dan perasaan dicintai serta dihargai oleh orang lain.

2.Orang Tua Posesif

Melindungi anak merupakan salah satu tugas orang tua. Namun, bagaimana halnya jika perlindungan yang Moms berikan ternyata membawa pengaruh buruk bagi si kecil?

Rasa melindungi yang berlebihan atau bersikap posesif justru akan membuat anak kurang percaya diri karena serasa menjadi tertahan. Perlindungan yang berlebihan itu kerap membuat anak justru jauh dari sikap mandiri.

Seorang anak mungkin percaya bahwa pikiran dan kemampuannya memiliki kekurangan dan dia membutuhkan bantuan untuk membuat keputusan dan mencoba hal-hal baru.

Orang tua kemudian juga dapat memproyeksikan kecemasan mereka sendiri pada anak, yang mungkin diasumsikan oleh anak dari waktu ke waktu. Hingga pada akhinya si kecil mungkin menjadi penakut dan takut karena terus menerus harus berurusan dengan kecemasan orang tua.

Baca Juga: Anak Sering Minder? Yuk Bantu Bangun Kepercayaan Dirinya

3.Selalu Mendapatkan Perbandingan

Membandingkan anak dengan anak lain bisa menjadi bumerang bagi orang tua. Perbandingan terhadap satu anak dengan anak lainnya hanya akan dianggap sebagai sebuah pesan negatif oleh si kecil.

Penulis dari Pscychology Today Maureen Healy menyatakan bahwa perbandingan yang dilakukan terhadap anak hanya akan membuat anak kurang percaya diri dan juga berkurang harga dirinya karena dia tidak mendapatkan pesan yang mendukung bahwa dia mampu dan pintar.

Ketika ada orang tua menempatkan dua anak satu sama lain dan menyoroti kekuatan satu anak dan kelemahan anak lainnya maka di situ anak yang disoroti kelemahannya akan merasa terluka dan diremehkan.

Baca Juga: 4 Cara Agar Anak Tidak Membandingkan Diri Dengan Orang Lain

4.Mendapatkan Kritik Terus Menerus

Memberikan kritik terus menerus tidak akan membantu seorang anak mendapatkan rasa percaya diri yang tinggi. Sebaliknya, menurut Pusat Konseling Universitas Illinois Amerika Serikat, kritik terus menerus yang disampaikan orang tua kepada anak hanya akan membuat anak kurang percaya diri berkat pesan negatif tentang dirinya.

Hal itu pun akan membuat si kecil berpikiran bahwa dirinya tidak mampu, tidak kuat, tidak cukup pintar, dan tidak berguna dalam melakukan segala hal.

Baca Juga: Yuk, Coba 4 Langkah Mengajari Anak Cara Menyikapi Kritik dengan Baik

Nah, itu dia 4 penyebab anak kurang percaya diri yang harus Moms hindari. Semoga bisa menjadi pelajaran ya Moms.