08 Juli 2020

Beda dengan Optimis, Ini Bahaya Terlalu Percaya Diri

Segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak akan berakhir baik, ya, Moms!
Beda dengan Optimis, Ini Bahaya Terlalu Percaya Diri

Moms, setiap orang memang sebaiknya punya kepercayaan diri untuk meraih keberhasilan dalam aspek kehidupannya.

Ketika kita lebih percaya diri, maka hal tersebut juga berpengaruh pada setiap keputusan yang diambil.

Dilansir dari buku berjudul Self-efficacy: The Exercise of Control mengungkapkan, memiliki kepercayaan diri merupakan atribut penting untuk kesuksesan dan mencapai hasil yang diinginkan.

Namun, bagaimana dengan sikap yang terlalu percaya diri atau overconfidence?

Ternyata, dilihat dari segi psikologis, hal ini bisa berdampak bahaya untuk diri kita sendiri, lho, Moms! Seperti apa sikap yang terlalu percaya diri? Ini ulasan selengkapnya.

Terlalu Percaya Diri Berbeda dengan Optimis

shutterstock_163648526.jpg
Foto: shutterstock_163648526.jpg

Foto: publicwords.com

Moms, pada dasarnya semua manusia punya pendapat, nilai, dan pandangan yang berbeda-beda, namun dapat dibenarkan dan sesuai dibandingkan dengan orang lain.

Percaya dengan setiap nilai yang dipegang adalah sikap yang wajar. Namun, sikap yang terlalu percaya diri maknanya lebih dalam dari itu.

Terlalu percaya diri terjadi ketika seseorang memiliki kepercayaan diri lebih dari yang seharusnya didasarkan pada situasi tertentu sehingga mereka salah menilai kemampuan atau pendapat sendiri.

“Seseorang yang terlalu percaya diri tidak suka hidup dalam ketidakpastian dan ambiguitas. Mereka akan menjamin segala sesuatu secara pasti dan dianggap paling kompeten,” ungkap Maria Konnikova, psikolog dan juga penulis.

Seseorang yang terlalu percaya diri membuat diri kita hanya berpegang pada pendapat sendiri, namun tidak mampu melihat penilaian orang lain terhadap diri kita sendiri.

Namun, perlu Moms pahami bahwa terlalu percaya diri berbeda dengan optimisme, ya.

Baca Juga: 6 Cara Mengembangkan Rasa Percaya Diri pada Anak, Patut Dicoba!

Ketika seseorang bersikap optimis, mereka masih mampu menerima pemahaman dari orang lain yang mungkin berbeda dengan pemahamannya sendiri.

Selain itu, seseorang yang optimis masih mau menerima kritik dengan baik.

Berbeda dengan orang yang terlalu percaya diri, mereka tidak akan mau menerima saran atau kritik dari orang lain karena merasa paling benar.

Bahaya Terlalu Percaya Diri

istockphoto-1130352192-612x612.jpg
Foto: istockphoto-1130352192-612x612.jpg

Foto: istockphoto.com

Jadi, pernahkah dalam kondisi tertentu Moms terlalu percaya diri? Lantas, apakah yang terjadi selanjutnya?

Menurut studi dari Academy of Management Journal, pemimpin yang terlalu percaya diri dapat memiliki dampak negatif pada kinerja organisasi atau kelompok, yang akhirnya mengarah pada suatu hal yang berisiko, serta membuat keputusan yang buruk.

Mengapa demikian hal bisa terjadi? Nyatanya, seseorang yang terlalu percaya diri tidak memperhitungkan segala hal dengan baik dan teliti.

Psychology Today mengungkapkan, terlalu percaya diri berasal dari perspektif dan pola pikir yang menunjukkan bias sisi seseorang.

Pada intinya, ketika kita terlalu percaya diri seringnya hanya akan berakhir pada penyesalan karena tidak mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik.

Baca Juga: Sangat Ambisius, 5 Zodiak Ini Paling Tidak Bisa Menerima Kekalahan

Meskipun banyak teori dan pendapat yang diajukan tentang penyebab seseorang yang terlalu percaya diri, nyatanya tidak ada satu pun teori yang secara valid menyebutkan penyebab pastinya.

Hal ini karena setiap orang punya latar belakang yang berbeda-beda. Jadi, kita tidak bisa menyebutkan orang yang terlalu percaya diri sudah pasti narsis.

Jika Moms pernah merasa terlalu percaya diri, ada cara efektif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Strategi paling efektif adalah mendorong pertimbangan dengan lebih banyak informasi dan alternatif yang bisa dilakukan.

Misalnya, Moms terlalu percaya pada pendapat sendiri tentang pola mengasuh anak pertama sehingga kerap tidak mendengarkan pendapat orang lain, seperti ibu atau teman yang sudah menjadi ibu.

Baca Juga: Lakukan 5 Cara Ini untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

Nah, hal yang bisa Moms lakukan adalah memperbanyak informasi dari berbagai literatur, bertanya pada dokter jika diperlukan, sehingga nantinya Moms akan lebih banyak pertimbangan ketika memutuskan suatu hal.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb