28 Maret 2024

Batas Benua Amerika dan Pengaruh Letak Astronomis pada Kondisinya

Merupakan benua yang terletak di bagian bumi sebelah barat
Batas Benua Amerika dan Pengaruh Letak Astronomis pada Kondisinya

Batas Benua Amerika dibagi menjadi 2 bagian, yakni wilayah Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Benua Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia.

Area yang juga disebut sebagai Benua Merah ini ditemukan oleh penjelajah Eropa bernama Christopher Columbus pada 1492.

Columbus mendarat di Pulau San Salvador, yang merupakan bagian dari Kepulauan Bahama.

Awal nama Amerika berasal dari seorang penjelajah Italia yang bernama Amerigo Vespucci.

Amerigo Vespucci memperkenalkan sebuah benua baru kepada orang-orang di Eropa.

Tidak heran, namanya diabadikan menjadi benua tersebut, yakni Amerika.

Baca Juga: 10 Sungai Terpanjang di Benua Amerika, Tak Hanya Amazon

Luas dan Letak Benua Amerika

Ilustrasi Benua Amerika
Foto: Ilustrasi Benua Amerika (Worldatlas.com)

Benua Amerika memiliki luas 42.188.000 kilometer persegi dan mencakup 8,3 persen dari luas permukaan bumi, yakni 28,5 persen dari total keseluruhan daratan.

Benua Amerika memiliki jumlah penduduk yang diperkirakan sampai dengan 965 juta jiwa.

Berdasarkan letak posisinya di peta, batas Benua Amerika dikelilingi oleh tiga samudra, yaitu Samudra Arktik di Utara, Samudra Atlantik di sebelah Timur, dan Samudra Pasifik di Selatan maupun Barat.

Amerika juga dibagi menjadi 4 kawasan, yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, dan Amerika Selatan.

Menurut posisi garis bujur dan garis lintangnya, Benua Amerika terletak di 83 derajat LU-55 derajat LS dan 10 derajat BB-170 derajat BB.

Benua Amerika terbentang dari bumi bagian Utara sampai Selatan.

Baca Juga: Kenali 6 Sungai Terpanjang di Benua Amerika, Lengkap dengan Kisahnya!

Batas Benua Amerika

Benua Amerika
Foto: Benua Amerika (Istockphoto)

Ada pun batas Benua Amerika secara luas, baik daratan maupun perairan, yakni:

1. Batas Utara Benua Amerika

Bagian utara Benua Amerika berdekatan dengan wilayah perairan Samudra Arktik, yang dekat dengan Kutub Utara.

2. Batas Timur Benua Amerika

Di sebelah Timur berbatasan dengan samudra Atlantik.

Samudra ini juga menjadi pemisah antara daratan Benua Eropa dengan Benua Amerika.

3. Batas Barat Benua Amerika

Benua Amerika sebelah barat dibatasi oleh Samudra Pasifik.

Ini juga menjadi pemisah antara Benua Amerika dan Kawasan Oceania, beserta Benua Asia bagian barat.

4. Batas Selatan Benua Amerika

Bagian selatan Benua Amerika berbatasan dengan wilayah perairan Samudra Pasifik atau Samudra Antartika.

Kedua samudra tersebut tidak memiliki batas Benua Amerika yang jelas.

Penyebabnya karena Samudra Antartika merupakan pertemuan dari tiga samudra, yakni Pasifik, Atlantik, dan Hindia.

Wilayah di Benua Amerika merupakan tempat tinggal untuk 35 negara yang diakui oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Negara terbesarnya, yaitu Kanada, dengan luas 9.984.670 kilometer persegi.

Lalu, disusul oleh Amerika Serikat, dengan luas 9.833.517 kilometer persegi. Kemudian Brazil, yang memiliki luas 8.515.770 kilometer persegi.

Selanjutnya adalah Argentina dengan luas 2.780.400 kilometer persegi.

Batas benua Amerika Utara dengan Amerika Selatan dihubungkan dengan Tanah Genting Panama.

Tanah Genting Panama disebut juga sebagai Tanah Genting Darien.

Ini adalah jalur sempit yang menghubungkan Kepulauan Karibia dengan Samudra Pasifik.

Baca Juga: Bolivia dan Paraguay, 2 Negara Tanpa Laut di Amerika Selatan

Pengaruh Letak Astronomis Benua Amerika

Benua Amerika
Foto: Benua Amerika (Istockphoto)

Batas Benua Amerika memiliki pengaruh dari segi astronomi, yang dapat dilihat dari garis lintang dan garis bujur.

Ada pun pengaruh yang ditimbulkan akibat batas Benua Amerika, yakni:

1. Kondisi Iklim di Benua Amerika

Kondisi iklim di Benua Amerika memiliki cuaca yang menyesuaikan dengan wilayahnya.

Di Benua Amerika terdapat 4 iklim yang berbeda, yakni iklim kutub, iklim subtropis, iklim tropis, dan iklim gurun.

Iklim kutub memiliki ciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang pendek.

Wilayah yang terkena iklim kutub terletak di bagian utara Benua Amerika.

Sementara itu, untuk iklim subtropis, terdiri dari 4 jenis musim, yakni musim dingin, musim semi, musim salju, dan musim panas.

Wilayahnya terletak di kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Iklim selanjutnya, yakni tropis. Umumnya membawa kelembapan tinggi dan suhu panas sepanjang tahun.

Wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan turut merasakan iklim ini.

Terakhir, yakni iklim gurun. Cuaca di iklim ini sering mengalami perubahan suhu dan curah hujan yang rendah. Meliputi kawasan di balik pegunungan di Benua Amerika.

2. Kondisi Alam di Benua Amerika

Benua Amerika memiliki berbagai macam kondisi alam.

Contohnya, kondisi alam di daerah Amerika Utara yang memiliki rangkaian kompleks pegunungan yang merupakan daerah Pegunungan Rocky.

Tidak hanya itu, di bagian Amerika Selatan juga terdapat Pegunungan Andes yang memiliki puncak tertinggi di Gunung Aconcagua, yakni setinggi 6.959 mdpl.

Sementara itu, di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Panama dan Tanah Genting Tehuantepec.

Benua Amerika memiliki berbagai macam keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb