10+ Motif Batik Kalimantan dan Filosofinya, Memukau!
Salah satu warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan adalah batik Kalimantan.
Makna dari motif batik Kalimantan biasanya menggambarkan sejarah atau sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan alam dan manusia.
Bahkan, pemilihan warna pada kain batik pun memiliki filosofinya tersendiri.
Yuk, cari tahu selengkapnya tentang makna dan folosifo batik Kalimantan, Moms!
Baca Juga: 5+ Motif Batik Papua dan Filosofi 'Tersembunyi' di Baliknya
Motif dan Filosofi Batik Kalimantan
Pulau Kalimantan identik dengan suku Dayak.
Batik khas Kalimantan itu sendiri berawal dari kisah seorang putri yang bernama Putri Junjung Buih.
Ia awalnya meminta kain tenun dan kain calap (diwarnai) untuk dibuat dalam satu hari kepada Patih Lambung Mangkurat.
Diyakini, hal tersebut adalah permintaannya sebelum dipersunting sebagai istri.
Sejak kisah tersebut, motif batik Kalimantan terus dikembangkan ke berbagai rupa.
Tidak heran, batik Kalimantan memiliki berbagai motif yang indah dan memukau.
Batik Kalimantan cenderung tegas, kuat, dan mencolok, sehingga lebih menarik serta cantik saat dipandang.
Perpaduan warna, seperti warna hijau, pink, orange, serta merah menjadi salah satu ciri khas dari batik Kalimantan.
Berikut ini motif batik Kalimantan beserta filosofinya yang perlu Moms ketahui:
1. Motif Bayam Raja
Motif batik Kalimantan yang pertama, yakni motif Bayam Raja khas Kalimantan Selatan.
Motif Bayam Raja biasanya dibuat untuk mereka yang memiliki kedudukan terhormat atau dianggap memiliki martabat lebih tinggi di kalangan masyarakat.
Motif Bayam Raja sendiri mengandung makna leluhur yang bermartabat dan dihormati.
Bayam Raja memiliki motif berbentuk garis yang melengkung patah-patah, disusun secara vertikal yang kemudian menjadi pembatas dengan motif-motif lain.
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan 6 Motif Batik Bali yang Indah!
2. Motif Tampuk Manggis
Corak batik Kalimantan yang berikutnya adalah motif Tampuk Manggis.
Timbulnya bentuk motif Tampuk Manggis ini diketahui karena dipengaruhi oleh inspirasi bentuk buah manggis yang memang banyak terdapat di lingkungan masyarakat Jambi.
Setiap motif Tampuk Manggis memiliki filosofi yang berbeda.
Motif ini apabila memiliki kembang yang terdiri dari 4 bunga, maka bermakna hidup saling tolong-menolong.
Hal ini karena terlihat 4 bunga (bulat) yang seakan berpegangan tangan.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Dill untuk Kesehatan serta Penggunaan Daun Dill dalam Olahan Masakan
Sementara itu, beda halnya dengan konsep motif Tampuk Manggis menyerupai bunga kembar siam.
Makna ini artinya ajakan untuk berkawan dengan orang yang baik agar pribadi diri kita menjadi baik.
Sebaliknya, berkawan dengan yang jahat maka bersiaplah terjerumus dalam maksiat.
Namun, secara umum, makna simbolis dari motif Tampuk Manggis juga dapat disimpulkan sebagai “Putih Hati” atau “Ketulusan Hati Masyarakat Jambi”.
3. Motif Kangkung Kaombakan
Motif batik Kalimantan lainnya, yaitu motif Kangkung Kaombakan yang dalam Bahasa Indonesia berarti kangkung yang terkena ombak.
Perlu Moms ketahui, tanaman kangkung banyak tumbuh di sungai-sungai besar di Kalimantan Selatan.
Tanaman kangkung tersebut hidup menjalar di air, ketika ombak sungai menerjang, batang kangkung tidak putus.
Arti dari motif batik Kangkung Kaombakan ialah tahan akan ujian dalam hidup dan tetap menghadapi cobaan yang menimpa.
Hal ini dilakukan dengan penuh kesabaran, serta mengharap jalan terbaik layaknya tanaman kangkung yang terhempas ombak tetapi tetap kokoh berdiri.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.