29 Januari 2024

12 Buah Penurun Kolesterol, Termasuk Apel, Pir, dan Kiwi!

Buah sehat ini bisa bantu Moms kendalikan kadar kolesterol
12 Buah Penurun Kolesterol, Termasuk Apel, Pir, dan Kiwi!

Untuk bantu turunkan kadar kolesterol tinggi bisa dibantu dengan makanan termasuk buah. Ada banyak pilihan buah penurun kolesterol yang bisa Moms konsumsi.

Melansir dari yayasan riset kolesterol di Inggris, Heart UK, makanan tertentu tak cuma baik bagi kesehatan secara umum, melainkan bisa membantu turunkan kolesterol juga.

Semakin sering dikonsumsi, makanan-makanan tersebut dapat semakin menjaga kadar kolesterol Moms.

Apalagi jika diimbangi dengan pola makan rendah lemak jenuh.

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi memang patut diwaspadai, Moms.

Pasalnya, kolesterol yang terus melonjak naik pada akhirnya bisa mengarah pada berbagai penyakit serius.

Misalnya serangan jantung dan stroke.

Untungnya, gaya hidup sehat dan seimbang bisa membantu Moms mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.

Baca Juga: 7 Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Kolesterol

Buah Penurun Kolesterol

Moms dapat menjaga gaya hidup sehat dengan makan makanan sehat seperti berbagai buah penurun kolesterol, olahraga rutin, dan istirahat yang cukup.

Pastikan Moms juga mengikuti saran dokter.

Bila dokter meresepkan obat penurun kolesterol, minum obatnya sesuai dosis dan aturan pakai yang sudah ditetapkan dokter.

Jadi apa saja daftar buah penurun kolesterol yang perlu Moms konsumsi? Cek daftarnya di bawah ini!

1. Alpukat

Buah Penurun Kolesterol Alpukat (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Penurun Kolesterol Alpukat (Orami Photo Stock)

Sebuah penelitian dalam Journal of American Heart Association membuktikan bahwa makan alpukat setiap hari bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Penelitian lain dalam Journal of Clinical Lipidology juga menguak hal serupa, yaitu alpukat dapat membantu turunkan kadar kolesterol jahat yang bisa memicu penyakit pembuluh darah.

Hal ini diyakini karena alpukat mengandung lemak tak jenuh (unsaturated) dan serat yang tinggi. Keduanya dinilai baik untuk menurunkan kolesterol.

Mengonsumsi satu buah alpukat menghasilkan 13 gram serat, sekitar setengah dari 25 hingga 30 gram sehari yang direkomendasikan oleh American Heart Association.

Makan lebih banyak serat makanan, salah satunya dari alpukat adalah buah penurun kolesterol dan terbukti untuk meningkatkan kadar kolesterol darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes.

Baca Juga: 10 Minuman Penurun Kolesterol, Enak dan Sehat!

2. Apel

Buah Penurun Kolesterol Apel (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Penurun Kolesterol Apel (Orami Photo Stock) (foodandwine.com)

Apel adalah salah satu buah penurun kolesterol yang cukup ampuh lho, Moms. Hal ini karena apel mengandung salah satu jenis serat larut yang disebut pektin.

Pektin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Selain itu, telah banyak laporan selama beberapa dekade terakhir yang menunjukkan bahwa apel juga mengandung polifenol, senyawa antioksidan yang ditemukan dalam apel dan jus apel.

Polifenol dapat membantu menghambat oksidasi LDL atau kolesterol "jahat".

Oksidasi kolesterol LDL inilah yang menyebabkan penumpukan plak di arteri.

Apel juga merupakan sumber serat larut yang baik dan memiliki kemampuan menurunkan kolesterol yang kurang lebih sama dengan oat.

3. Pir

Buah Pir (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Pir (Orami Photo Stock) (Orami Photo Stock)

Sama seperti buah apel, pir juga mengandung serat larut pektin yang dapat menjadi buah penurun kolesterol.

Pektin mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh sebelum dapat diserap.

Menurut Medical News Today, untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal bagi kadar kolesterol, usahakan untuk mengonsumsi buah pir bersama dengan kulitnya.

Maka, pastikan Moms sudah mencuci bersih kulit buah pir.

Moms juga bisa memilih pir organik yang bebas pestisida, semprotan zat kimia, dan bahan berbahaya lainnya yang berisiko menempel di kulit buah.

Baca Juga: 7 Masker Wajah Alami dari Alpukat untuk Kulit Sehat Bersinar

4. Anggur

Buah Anggur (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Anggur (Orami Photo Stock)

Buah penurun kolesterol lainnya yang kaya akan kandungan pektin dan dapat menurunkan kadar kolesterol adalah anggur.

Menurut Healthline, anggur juga mengandung antioksidan dan antiradang yang bisa melawan efek buruk dari tingginya kadar kolesterol.

Namun, jumlah antioksidan dalam anggur tergantung pada banyak faktor, termasuk jenis anggur, asal geografisnya, dan cara pemrosesannya. Anggur merah dan ungu tua cenderung lebih tinggi antioksidan daripada anggur putih atau hijau.

5. Stroberi

Buah Stroberi (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Stroberi (Orami Photo Stock)

Menurut studi dalam Journal of Nutritional Biochemistry, buah stroberi dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam darah.

Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam stroberi dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada penyakit jantung.

Stroberi juga dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Mengenal Diet Atkins yang Tinggi Lemak, Apakah Aman?

6. Jeruk

Buah Jeruk (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Jeruk (Orami Photo Stock)

Buah penurun kolesterol yang satu ini sangat mudah didapatkan dan manfaatnya berlimpah.

Jeruk bisa menurunkan kolesterol karena kandungan serat larut pektinnya yang tinggi.

Jeruk juga mengandung zat yang disebut pitosterol (sterol tumbuhan), sejenis lemak yang membantu memblokir kolesterol agar tidak diserap di usus.

Selain itu, jeruk memiliki senyawa flavonoid yang disebut hesperidin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Metabolism, konsumsi jus jeruk secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL pada orang dewasa yang memiliki kadar kolesterol tinggi.

Namun, perlu Moms ketahui bahwa makan terlalu banyak jeruk dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan.

Seperti mulas dan kembung, jadi Moms harus membatasi asupannya satu kali sehari saja.

Melansir Good Housekeeping, Jaclyn London, MS, RD, CDN, seorang ahli gizi dari di Amerika Serikat,...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb