24 November 2022

Cara Bermain Pop It dan Manfaatnya untuk Perkembangan Anak

Mainan karet sederhana ini sangat mengasyikan dan banyak manfaatnya
Cara Bermain Pop It dan Manfaatnya untuk Perkembangan Anak

Moms, pernah mengetahui cara bermain Pop It?

Tak hanya tren fashion saja yang datang bergantian, mainan anak-anak juga memiliki trennya.

Mainan anak-anak terus berkembang di pasaran dan tujuannya bermacam-macam.

Ada yang sebagai hiburan saja, dan ada juga yang bisa jadi sarana pembelajaran. Salah satunya adalah Pop It.

Cara bermain Pop It cukup beragam dan pastinya tidak akan membuat anak bosan memainkannya.

Pop It adalah salah satu mainan yang populer di media sosial TikTok.

Pop It adalah mainan berbentuk sepotong silikon seperti gelembung-gelembung yang bisa Moms pencet-pencet.

Mainan ini juga memiliki variasi bentuk, warna, dan ukuran yang berbeda-beda sehingga sangat menarik buat anak-anak.

Cara bermain Pop It juga terbilang sederhana, Moms dapat memencetnya masuk.

Kemudian membaliknya, lalu melakukannya lagi.

Mainan ini bukan cuma menghibur tapi juga bisa melatih motorik dan sensorik anak usia dini, lho!

Baca Juga: 9 Cara Membuat Mainan dari Kardus Yuk, Buat Moms!

Cara Bermain Pop It

Cara Bermain Pop It (keycraftglobal.com)
Foto: Cara Bermain Pop It (keycraftglobal.com) (Orami Photo Stocks)

Berikut ini adalah beberapa cara bermain Pop It yang bisa Moms lakukan bersama anak.

Beberapa di antaranya adalah permainan yang mengedukasi, sehingga cocok untuk mengasah kecerdasan anak:

1. Mengeja Kata

Cara bermain Pop It pertama adalah dengan memainkannya untuk mengeja kata.

Moms bisa gunakan Pop It yang sudah ditulis huruf-huruf pada setiap gelembungnya, Moms dan Si Kecil bisa berlatih mengeja kata dengan memunculkan huruf tersebut.

Moms perlu membuat kata-kata sederhana yang tidak memiliki huruf ganda supaya lebih mudah.

Permainan dijamin akan merangsang kemampuan anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak.

2. Memencet Nomor

Cara bermain Pop It selanjutnya dengan dilakukan berdua yang mana anak dan pemain lainnya secara bergiliran melempar dadu dan memencet banyak gelembung.

Ini adalah cara yang baik untuk memberi arti pada angka yang muncul pada dadu.

3. Menghitung Suku Kata

Moms juga bisa mengajarkan anak berlatih menghitung suku kata dalam kata-kata dengan menggunakan Pop It.

Saat anak-anak membagi kata menjadi beberapa bagian, ini akan membantu mereka dengan proses decoding.

Ucapkan sebuah kata dan setiap kali Moms mengucapkan suku kata, minta ia memencet gelembung.

Sebagai contoh ka-pur, maka pencer 2 gelembung, se-ko-lah maka pencet 3 gelembung, dan lainnya.

Baca Juga: 8 Permainan Tradisional Anak yang Seru dan Mendidik untuk Dilakukan di Rumah

4. Berlatih Berhitung

Moms juga bisa mengajarkan anak penambahan atau pengurangan dengan Pop It.

Misalnya saja contoh penambahan 2 + 2, maka Moms bisa meminta anak memencet dua, lalu memencet dua lagi.

Kemudian, minta anak menghitung total gelembung yang sudah dipencet untuk menemukan jawabannya.

Praktis, bukan?

5. Baris Perkalian

Cara bermain Pop It selanjutnya dengan membuat baris perkalian.

Sama seperti menggambar di kertas, Moms juga bisa melakukannya dengan cara yang sama di Pop It.

Untuk perkalian 2 x 3, Moms bisa memencet dua baris dan tiga kolom.

Kemudian, anak dapat melihat ada enam gelembung muncul dan itu adalah jawabannya.

Baca Juga: 5 Ide Stimulasi Otak Bayi agar Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Pintar

6. Memencet Paling Cepat

Pop It juga bisa dimainkan oleh dua orang.

Misalnya, pemain bergiliran menekan sejumlah gelembung yang mereka inginkan dalam satu baris.

Setiap pemain bisa menekan 1 buah sekaligus atau dapat menekan beberapa selama mereka terhubung dalam baris yang sama.

Nah, pemain yang menekan gelembung terakhir adalah yang kalah.

7. Menebak Kelereng

Moms bisa menyembunyikan kelereng di bawah salah satu gelembung, dan balikkan mainannya.

Setelah itu, Moms bisa melihat berapa banyak gelembung yang muncul.

Tujuannya agar lawan Si Kecil menebak dengan benar yang mana yang ada kelereng di bawahnya.

Baca Juga: 10 Mainan Anak 90an yang Bikin Kangen!

Manfaat Bermain Pot It

Pop It (parentology.com)
Foto: Pop It (parentology.com)

Setelah memahami cara bermain Pop It, Moms juga perlu tahu manfaatnya.

Pop It ternyata bukan mainan biasa.

Mainan ternyata memiliki banyak manfaat, terutama untuk perkembangan anak usia pra-sekolah.

Berikut ini contohnya:

1. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Gerakan dan input sensorik penting untuk perkembangan otak anak.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika anak-anak dapat mengontrol atau mengarahkan gerakan mereka.

Hal ini terutama ketika stres atau cemas, mereka juga dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Sebuah studi kasus menunjukkan siswa yang diberi mainan penghilang stres menunjukkan peningkatan prestasi.

Pop It juga dikategorikan sebagai mainan pereda stres sehingga ketika dimainkan anak juga dapat meningkatkan konsentrasinya.

2. Merangsang Perkembangan Otak

Salah satu fungsi utama batang otak untuk mengontrol fungsi dasar tubuh seperti pernapasan, detak jantung, dan kesadaran.

Gerakan merupakan cara mendasar untuk merangsang batang otak, termasuk saat menekan pop-nya.

Menggerakkan tangan dapat membantu mengirimkan sinyal dari tubuh ke otak untuk membangun kewaspadaan.

3. Membangun Suasana Menyenangkan

Selain bisa meningkatkan fokus dan produktivitas, juga bisa membuat pikiran anak sedikit istirahat.

Orang tua dan guru perlu membagi waktu bermain dan belajar untuk anak dengan semacam permainan bebas.

Membangun suasana yang menyenangkan dapat mempermudah dalam memperhatikan pelajaran.

4. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Kecemasan, stres, bahkan gangguan belajar seperti ADHD sering dialami oleh anak-anak saat beranjak dewasa.

Meskipun mereka tidak dapat mencegah atau menghilangkan masalah, mereka dapat membantu menenangkan anak.

Pop It dapat memberi anak-anak cara untuk membuat tangan mereka tetap sibuk.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Mainan Anak 2 Tahun yang Mengedukasi, Si Kecil Pasti Suka!

5. Merangsang Keterampilan Motorik

Pop It merupakan permainan yang dapat melatih kemampuan berpikir matematis, strategi penalaran, aritmatika mental, berpikir logis, dan motorik halus anak.

Permainan dapat dimainkan dengan berbagai aturan untuk melatih kemampuan berpikir anak.

Ini juga membantu mereka mengembangkan kekuatan otak, kemampuan pemrosesan, dan keterampilan penalaran logis.

6. Membantu Anak dengan Autisme atau Gangguan Sensorik

Mainan penghilang kecemasan seperti Pop It telah digunakan oleh para profesional.

Permainan ini digunakan sebagai cara untuk membantu anak-anak yang memiliki gangguan kecemasan atau sensorik.

Anak-anak merasa sulit untuk menanggapi informasi dari indra mereka.

Mereka cenderung merespons secara negatif apa pun yang memicu indra mereka.

Mainan penghilang kecemasan mengaktifkan satu atau lebih indra kita, seperti indra penglihatan, pendengaran, atau sentuhan.

Itulah hal yang bisa diketahui seputar Pop It.

Apakah Moms tertarik untuk membelikan mainan ini untuk Si Kecil?

  • https://1news.my.id/2021/10/19/6-benefits-of-pop-it-for-sensory-and-motor-children/
  • https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/12/145444420/manfaat-mainan-pop-it-yang-sedang-tren
  • https://www.haibunda.com/parenting/20211111130224-61-252274/5-cara-bermain-pop-it-yang-bisa-sekaligus-jadi-alat-belajar-berhitung
  • https://www.virals.my.id/2021/05/cara-main-pop-it.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb