03 September 2018

Cara Mengatasi Jerawat Bruntusan yang Tak Kunjung Hilang

Jangan dipencet!
Cara Mengatasi Jerawat Bruntusan yang Tak Kunjung Hilang

Tanya : 

Wajah saya awalnya bersih bebas jerawat. lalu akhir-akhir ini tiba-tiba wajah saya penuh bruntusan dan tidak kunjung hilang.

Akhirnya saya menggunakan sabun bayi dan salep sriti, lalu saya juga rutin mengunakan masker outmeal, tetapi bruntusan saya semakin banyak dan tidak kunjung sembuh.

Bagaimana solusinya dok? Atau mungkin wajah saya tidak bisa menerima masker? Cream apa yang cocok untuk wajah saya. Terima kasih.

Jawab : 

Jerawat adalah masalah kulit yang dialami oleh sebagian besar orang dan ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah di beberapa bagian tubuh seperti wajah, punggung, dan dada.

Timbulnya jerawat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

- Minyak berlebih pada kulit.

- Bakteri pada kulit.

- Masalah hormonal.

- Penggunaan kosmetik.

- Faktor genetik (keturunan)

Sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit agar dapat dilakukan pemeriksaan dan diberikan penatalaksanaan yang tepat sesuai dengan kondisi jerawat anda.

Saat ini banyak produk krim anti jerawat yang dijual di pasaran. Berhati-hatilah dalam memilih produk perawatan wajah. Pilihlah yang sudah terdaftar BPOM dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.

Krim racikan dokter juga dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat. Obat antibiotik dapat dipertimbangkan jika jerawat meradang tidak sembuh-sembuh. Perawatan wajah dengan teknologi tinggi seperti mesoterapi dan laser dapat mengurangi jerawat.

Beberapa anjuran yang dapat anda lakukan untuk mengurangi jerawat, yaitu:

- Batasi paparan sinar matahari.

- Hindari memencet jerawat.

- Jaga kebersihan kulit wajah.

- Kurangi makan makanan berminyak.

- Hindari penggunaan make up berlebih dan gunakan kosmetik dan pelembab wajah yang berbasis air.

- Jaga kebersihan rambut dan jaga agar rambut tidak mengenai wajah.

- Segera mandi setelah melakukan aktivitas yang membuat berkeringat seperti olahraga.

Dijawab oleh : dr. Lidwina Cindy Chandra

Sumber : meetdoctor.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb