Kenali Ciri Bayi Sehat dalam Kandungan Usia 8 Bulan, Yuk Cek
Sepanjang trimester ketiga, bayi dalam kandungan bertumbuh dengan cepat, sehingga Moms mungkin penasaran seperti apa ciri bayi sehat dalam kandungan usia 8 bulan.
Selain itu, dilansir dari Plant Parenthood, hamil usia 8 bulan membuat Moms bernafas lebih sulit serta cepat merasa lelah.
Beberapa Moms mengalami wasir saat hamil usia 8 bulan yang tentunya mengganggu aktivitas hari-hari.
Kontraksi Braxton-Hicks juga akan sering terjadi. Bisa jadi juga menjadi ciri bayi sehat dalam kandungan usia 8 bulan.
Ciri Bayi Sehat dalam Kandungan Usia 8 Bulan
Gerakan yang semakin terlihat bisa menjadi salah satu ciri bayi sehat dalam kandungan usia 8 bulan.
Selain itu, reaksi juga aktif sebagai respon terhadap rangsangan juga termasuk.
Berikut ini ciri bayi sehat dalam kandungan usia 8 bulan yaitu 33 minggu hingga 32 minggu:
Usia 32 Minggu
Latihan Pernapasan
Di usia 32 minggu, janin mulai berlatih bernapas. Bayi menarik cairan ketuban untuk melatih fungsi paru-paru demi persiapan hidup di luar rahim.
Perubahan Kulit
Ciri lain bayi yang sehat di usia 8 bulan ini adalah perubahan pada kulitnya.
Kulit bayi kini menjadi lebih buram dan tidak lagi transparan saat dilakukan USG, menandakan fase 'bayi tembus pandang' telah berakhir.
Intensitas Menendang Meningkat
Selain itu, Moms mungkin akan merasakan peningkatan intensitas tendangan bayi.
Otak bayi berkembang dengan cepat, memungkinkan bayi untuk melihat dan mendengar.
Meskipun sebagian besar sistem internalnya telah berkembang dengan baik, paru-parunya masih belum matang sepenuhnya.
Ukuran Bayi
Pada usia kehamilan 32 minggu, panjang janin sekitar 40,6 cm dengan berat mencapai 2,27 kilogram.
Baca Juga: 10+ Rekomendasi Susu Ibu Hamil untuk Perkembangan Otak Janin
Usia 33 Minggu
Fleksibilitas Tengkorak Bayi
Salah satu ciri khas bayi sehat di usia kehamilan 8 bulan, atau tepatnya minggu ke-33, adalah bahwa tulang-tulang tengkoraknya belum menyatu sepenuhnya.
Kondisi ini memungkinkan tulang-tulang tersebut untuk bergerak dan sedikit bertumpang tindih, yang memudahkan bayi untuk melewati jalan lahir.
Kekuatan tekanan pada kepala saat proses kelahiran sangat besar, menyebabkan banyak bayi lahir dengan bentuk kepala yang menyerupai kerucut.
Perlu diketahui bahwa tulang-tulang tengkorak ini tidak akan menyatu sepenuhnya sampai bayi mencapai awal masa dewasanya.
Jadi, memungkinkan pertumbuhan saat otak dan jaringan lain berkembang selama masa bayi dan kanak-kanak.
Kulit Menjadi Lebih Halus
Bayi di usia kehamilan 33 minggu cepat kehilangan kerutan, dan kulitnya menjadi kurang merah serta lebih kurang transparan.
Kulitnya berubah menjadi lembut dan halus sebagai bagian dari persiapannya untuk kelahiran.
Tendangan yang Lebih Kuat
Pada minggu ini, panjang bayi bisa mencapai antara 40,6 cm dan 43,2 cm atau lebih, dan berpotensi tumbuh hingga 2,5 cm dalam seminggu, terutama jika ukurannya termasuk kecil.
Kenaikan berat badannya bisa sangat signifikan, berkisar dari sepertiga lebih banyak hingga dua kali lipat sebelum ia dilahirkan.
Dengan ukuran bayi yang semakin besar dalam rahim, jumlah cairan ketuban mencapai puncaknya di usia kehamilan ini.
Inilah sebabnya beberapa tendangan terasa sangat kuat.
Sistem Imun yang Berkembang
Pada tahap kehamilan ini, bayi telah mencapai tonggak penting dengan memiliki sistem kekebalan tubuhnya sendiri.
Antibodi ditransfer dari ibu ke bayi, membantunya mengembangkan sistem kekebalan yang akan melindunginya dari berbagai kuman setelah lahir.
Baca Juga: Perubahan dan Perkembangan Janin pada Tiap Trimester Kehamilan!
Usia 34 Minggu
Kemampuan Melihat Warna Merah
Pada usia kehamilan 34 minggu, salah satu ciri bayi sehat adalah kemampuannya untuk melihat warna pertama, yaitu merah.
Ini karena warna bagian dalam rahim yang terlihat oleh bayi adalah merah.
Jadwal Tidur
Janin di usia 34 minggu kini bisa menutup mata saat tidur dan membukanya saat bangun, yang membantunya menyesuaikan diri dengan jadwal tidur.
Perbedaan Jenis Kelamin
Jika bayi adalah laki-laki, testisnya mulai turun dari perut ke skrotum pada minggu ini.
Sekitar 3 hingga 4 persen bayi laki-laki yang cukup bulan lahir dengan testis yang belum turun, namun biasanya akan turun sendiri sebelum ulang tahun pertama.
Sekitar 30 persen bayi laki-laki prematur juga lahir dengan kondisi serupa.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.