03 Mei 2022

Tak Kalah Bermanfaat, Simak Keuntungan Konsumsi Daun Pare untuk Kesehatan!

Telah lama dikonsumsi sebagai obat tradisional
Tak Kalah Bermanfaat, Simak Keuntungan Konsumsi Daun Pare untuk Kesehatan!

Pare telah lama dikenal sebagai sayuran dengan cita rasa pahit, tetapi memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Tidak hanya bagian buahnya, daun pare ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan, lho.

Daun pare, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Momordica charantia, adalah anggota famili Cucurbitaceae. Pare juga dikenal sebagai tanaman Karela.

Hingga saat ini, daun pare paling umum digunakan untuk tujuan pengobatan. Rasa pahit yang terkenal dari tanaman ini berasal dari kandungan kina yang tinggi.

Apakah Moms ingin tahu manfaat daun pare untuk kesehatan? Simak selengkapnya.

Baca Juga: 11+ Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan, Enak dan Berkhasiat!

Mengenal Daun Pare

daun pare
Foto: daun pare (freepik.com)

Foto: Freepik.com

Daun pare berukuran sedang dengan lebar rata-rata 4-12 cm dan terdiri dari 3-6 lobus berurat dengan tepi bergerigi.

Daunnya berwarna hijau terang atau hijau muda. Daun tanaman pare tumbuh melekat dengan batang yang panjang dan tipis.

Untuk diketahui, tanaman pare dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 5 meter. Seluruh tanaman pare, termasuk daunnya, memiliki rasa yang pahit.

Daun tanaman pare merupakan sumber vitamin A yang baik dan juga mengandung vitamin C hingga zat besi sehingga telah dipercaya oleh banyak masyarakat untuk obat tradisional.

Sebagai obat herbal, daun tanaman pare biasanya diolah dengan cara direbus kemudian diminum ekstraknya.

Baca Juga: Dibalik Rasa Pahitnya, Berikut Ini Segudang Manfaat Buah Pare untuk Kesehatan

Manfaat Daun Pare

Daun pare biasanya dikeringkan dan digunakan sebagai teh atau digiling menjadi pasta saat digunakan sebagai obat.

Lalu, apa saja kah manfaat daun tanaman pare untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Menurunkan Kolesterol

Daun Pare - Menurunkan Kolesterol
Foto: Daun Pare - Menurunkan Kolesterol (res.cloudinary.com)

Foto: res.cloudinary

Manfaat daun tanaman pare yang pertama, yakni dapat menurunkan kolesterol berlebih pada tubuh.

Menurut Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang menunjukkan bahwa ekstrak buah pare berpengaruh dalam menurunkan kadar kolesterol pada tikus diabetik yang diberi pakan tinggi lemak dan rendah karbohidrat.

Selain pada buah, daun pare juga mengandung beberapa senyawa fitokimia antara lain vitamin A, vitamin B, vitamin C, saponin, flavonoid, tanin, steroid/triterpenoid, asam fenolat, alkaloid, dan karotenoid.

Flavonoid, saponin, dan tanin diduga memiliki efek hipokolesterolemik. Saponin bekerja dengan cara melakukan penekanan sintesis kolesterol.

Sedangkan tanin bekerja dengan cara bereaksi dengan protein mukosa sel epitel usus untuk menghambat penyerapan lemak, dan flavonoid bekerja sebagai inhibitor enzim HMG-CoA reduktase sehingga sintesis kolesterol menurun.

Meski diperlukan penelitian lanjutan, tetapi dari hasil studi tersebut dapat disimpulkan bahwa daun tanaman pare memiliki potensi sebagai obat herbal untuk menurunkan kolesterol.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kratom untuk Kesehatan Sebagai Obat Herbal

2. Mengatasi Bakteri Patogen di Gigi dan Mulut

daun pare - mengatasi bakteri patogen di mulut
Foto: daun pare - mengatasi bakteri patogen di mulut

Foto: Orami Photo Stock

Manfaat daun tanaman pare yang berikutnya adalah dapat bekerja sebagai antibakteri pada patogen yang hidup di gigi dan mulut manusia.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi dari Universitas Jember yang menunjukkan bahwa ekstrak daun pare mempunyai kemampuan daya antibakteri terhadap Streptococcus viridans.

Daun dari tanaman pare bersifat antibakteri karena mengandung tanin, flavonoid, saponin, triterpenoid, dan alkaloid.

Untuk diketahui, Streptococcus viridans (S. viridans) merupakan bakteri yang bersifat patogen dan penyebab sebagian besar infeksi saluran akar.

S. viridans yang hidup pada rongga mulut dapat mensintesis polisakarida seperti dekstran dari sukrosa untuk membentuk perlekatan pada bakteri lainnya hingga berkoloni membentuk plak gigi dan akhirnya menimbulkan karies gigi.

Baca Juga: Tidak Hanya untuk Busui, Ini 9 Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan

3. Menyembuhkan Luka

daun pare - menyembuhkan luka
Foto: daun pare - menyembuhkan luka (morningchores)

Foto: morningchores

Daun pare juga banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan luka.

Pasalnya, daun tanaman pare mengandung flavonoid, tanin, saponin, steroid, alkaloid, dan terpenoid yang mampu untuk menyembuhkan luka.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Jurnal Penelitian Pertanian Terapan disimpulkan bahwa daun tanaman pare yang mengandung senyawa metabolit sekunder berpotensi sebagai obat luka.

Meski demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mencari senyawa aktif pada daun pare yang dapat membantu dalam kesembuhan luka.

Baca Juga: 13+ Manfaat Daun Ubi Jalar Bagi Kesehatan dan Kehamilan, Moms Perlu Tahu

4. Mengatasi Demam

daun pare - Menurunkan Demam
Foto: daun pare - Menurunkan Demam (Amoryurgentcare.com)

Foto: amoryurgentcare

Ekstrak daun dari tanaman pare dipercaya bisa mengatasi demam karena memiliki sifat antipiretik (penurun panas).

Selain itu, daun tanaman pare mempunyai kandungan flavonoid yang memiliki potensi sebagai obat penurun panas sehingga banyak digunakan sebagai salah satu obat tradisional oleh sebagian masyarakat.

Menurut Jurnal Universitas Sebelas Maret yang dilakukan pada tikus putih jantan menunjukkan bahwa ekstrak daun dari tanaman pare mempunyai efek antipiretik pada tikus putih jantan, tetapi efeknya lebih rendah dari parasetamol.

Jadi, keefektifan ekstrak daun tanaman pare untuk mengatasi demam kurang terbukti. Meski sebenarnya, masih memiliki potensi untuk menurunkan panas.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Kenikir yang Kerap Dijadikan Lalapan Lezat

5. Daun Pare untuk Jerawat

daun pare - menyembuhkan jerawat
Foto: daun pare - menyembuhkan jerawat

Foto: Orami Photo Stock

Manfaat daun tanaman pare yang selanjutnya, yaitu dipercaya bisa menyembuhkan jerawat.

Bagian daun yang digunakan adalah daun setengah tua, yang kemudian dipotong-potong, dan direbus.

Ekstrak dari daun tanaman pare itulah yang kemudian dimanfaatkan untuk mengatasi jerawat.

Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Farmasi Sandi Karsa menunjukkan bahwa daun tanaman pare memiliki efek antimikroba terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.

Staphylococcus aureus ini merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat.

Baca Juga: Ini Dia 5 Resep Sayur Daun Singkong Sederhana yang Wajib Dicoba!

6. Memiliki Sifat Antijamur

daun pare - mengatasi infeksi jamur
Foto: daun pare - mengatasi infeksi jamur

Foto: Orami Photo Stock

Tak hanya memiliki sifat antibakteri, daun dari tanaman pare juga terbukti memiliki sifat antijamur.

Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Sains, disebutkan bahwa ekstrak daun tanaman pare dapat menghambat pertumbuhan jamur Microsporum canis.

Microsporum canis hidup di lapisan tanduk, serta rambut dan memiliki enzim yang mampu melarutkan keratin.

Jika jamur tersebut menginfeksi manusia, maka dapat menyebabkan kurap, kutu air, dan jamur di antara selangkangan.

Infeksi jamur ini ditandai dengan bercak-bercak melingka di kulit yang tertutup dengan sisik atau gelembung kecil.

Daun tanaman pare mengandung senyawa aktif metabolit sekunder seperti alkaloid, tanin, saponin, flavanoid, glikosida, dan steroid.

Ekstrak etanol inilah yang menyebabkan daun tanaman pare mempunyai aktivitas antifungi pada konsentrasi 1% terhadap Microsporum canis dengan daya hambat sebesar 13 mm.

Oleh karena itu, ekstrak daun pada tanaman pare berpotensi mengobati infeksi jamur, layaknya obat yang umumnya digunakan untuk mengobati infeksi kulit antara lain, golongan azol yaitu ketokonazol, mikonazol, fluconazol dan golongan poliena, seperti amfoterisin dan nistatin.

Baca Juga: 4 Alasan yang Membuat Jamur Truffle Mahal Plus Manfaatnya untuk Kesehatan

Itu dia manfaat daun pare untuk kesehatan yang telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional.

Meski rasanya pahit, ternyata kaya akan manfaat ya, Moms!

  • https://specialtyproduce.com/produce/Bitter_Melon_Leaves_8971.php
  • https://digilib.uns.ac.id/dokumen/abstrak/13446/Efek-antipiretik-ekstrak-daun-pare-momordica-charantia-l-Pada-tikus-putih-jantan
  • http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2902/1/702015072_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
  • http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/59327/Ratih%20Mahanani%20Santoso.pdf?sequence=1
  • https://jurnal.polinela.ac.id/index.php/JPPT/article/view/289
  • https://jurnal.farmasisandikarsa.ac.id/ojs/index.php/JFS/article/view/58/65
  • http://ejurnal.mipa.unsri.ac.id/index.php/jps/article/view/506/479

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb