23 September 2022

Mengenal 4 Manfaat Enzim Ptialin, Salah Satunya Menjadi Indikator Stres!

Tidak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga mental
Mengenal 4 Manfaat Enzim Ptialin, Salah Satunya Menjadi Indikator Stres!

Salah satu enzim yang diproduksi oleh tubuh adalah enzim ptialin.

Enzim adalah sejenis protein yang ditemukan di dalam sel, yang berguna untuk mempercepat laju reaksi kimia dalam tubuh.

Enzim dalam tubuh membantu melakukan tugas yang sangat penting, termasuk membangun otot, menghancurkan racun, dan memecah partikel makanan selama pencernaan.

Bentuk enzim terkait dengan fungsinya. Panas, penyakit, atau kondisi kimia yang keras dapat merusak enzim dan mengubah bentuknya.

Ketika ini terjadi, enzim tidak bekerja lagi dan dapat memengaruhi proses tubuh yang dibantu oleh enzim.

Melansir Journal of The American Chemical Society, enzim ptialin yang terdapat pada air liur di mulut akan bercampur dengan makanan untuk mengubah pada pati.

Alhasil, makanan yang sudah diproses tersebut dapat menghasilkan energi sebagai bahan bakar untuk menunjang fungsi organ-organ serta menjalankan aktivitas.

Untuk tahu fungsi lengkapnya, ini dia Moms informasi seputar enzim ptialin yang sudah dirangkum Orami. Mari disimak!

Baca Juga: 9 Jenis Enzim Pencernaan dan Sumber Makanannya

Fungsi Enzim Ptialin untuk Kesehatan

Termasuk dalam golongan enzim amilase, ada 2 jenis utama enzim tersebut yaitu alpha dan beta.

Alpha-amilase disebut dengan enzim ptialin yang diproduksi kelenjar saliva dalam mulut.

Enzim yang tergolong dalam enzim pencernaan ini memiliki banyak fungsi. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mengubah Karbohidrat Menjadi Gula

Makanan Berkarbohidrat
Foto: Makanan Berkarbohidrat (Orami Photo Stocks)

Ketika ada makanan terutama jenis karbohidrat dikonsumsi seseorang, maka makanan tersebut akan berinteraksi dengan enzim ptialin di dalam mulut.

Enzim ptialin berperan dalam mengubah karbohidrat menjadi zat gula maltosa dan oligosakarida.

Dilansir dari Healthfully, ketika fungsi enzim ptialin tidak berjalan, besar kemungkinan usus tidak dapat menyerap nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Itulah mengapa fungsi enzim ptialin sangat penting dalam mengonversi karbohidrat menjadi gula sebagai sumber energi tubuh.

2. Menjadi Indikator Kanker

Sakit Perut
Foto: Sakit Perut (Orami Photo Stocks)

Berdasarkan penelitian The Action of Ptyalin, jumlah enzim ptialin pada penderita kanker lebih tinggi dibandingkan pada orang sehat.

Hal ini diduga berkaitan dengan respon peradangan di dalam tubuh untuk melawan sel kanker.

Meski demikian, hasil penelitian tersebut belum dapat memastikan apakah pemeriksaan enzim ptialin dan amilase dapat menjadi cara mendiagnosis penyakit kanker.

Sampai saat ini, pemeriksaan yang dipakai untuk mendiagnosis penyakit kanker masih berupa:

Manfaat enzim ptialin yang sudah terbukti adalah sebagai enzim pencernaan yang berfungsi untuk mencerna karbohidrat.

Baca Juga: Apa Saja Fungsi Enzim pada Lambung? Yuk Kenali!

3. Mendiagnosis Kondisi Pankreas

Kanker Pankreas
Foto: Kanker Pankreas (Orami Photo Stocks)

Melansir jurnal Current Diabetes Reports, selain kanker, kadar enzim amilase dan enzim ptialin juga diteliti bisa menjadi indikator adanya masalah pankreas.

Biasanya, dokter akan melakukan tes sampel darah untuk mengetahui kadar enzim amilase penderita gangguan pankreas akut.

4. Indikator Level Stres

Wanita Sedang Stres
Foto: Wanita Sedang Stres (Orami Photo Stocks)

Situasi yang tegang dan rentan menyebabkan stres juga membuat produksi enzim amilase serta enzim ptialin meningkat.

Sama seperti indikator orang yang diduga menderita kanker, jumlah enzim amilase dan enzim ptialin orang yang mengalami stres akut juga lebih tinggi.

Sebaliknya, jika seseorang dapat menenangkan diri setelah menghadapi stres, maka produksi ptialin dalam tubuhnya akan berkurang.

Belum diketahui jelas mengapa stres dapat menyebabkan peningkatan enzim ptialin.

Namun ini diduga juga berhubungan dengan meningkatnya hormon yang mengendalikan stres yaitu kortisol dan adrenalin.

Baca Juga: Ternyata Balita Bisa Stress Juga! Coba 4 Cara Ini Untuk Mengatasinya

Cara Mengunyah untuk Membantu Kerja Enzim Ptialin

Mengonsumsi Makanan
Foto: Mengonsumsi Makanan (Orami Photo Stocks)

Enzim ptialin hanya dapat bekerja di ruangan dengan pH tinggi dan akan berhenti bekerja ketika memasuki lambung yang memiliki tingkat keasaman tinggi.

Namun, ketika masih di tenggorokan, hasil dan tindakan enzim ptialin hanya dapat mencapai sebagian kecil dari pati yang ada dalam makanan.

Enzim amilase akan menghidrolisis sebagian besar pati yang tersisa.

Saat mengunyah makanan lebih lama dan membiarkan ptialin melakukan tugasnya, Moms dapat meningkatkan kinerja enzim ptialin.

Munculnya rasa manis dari nasi yang dikunyah dalam waktu lama adalah bukti nyata bahwa ptialin bekerja.

Selain itu, mengunyah makanan dengan benar dapat memecah makanan secara maksimal, serta mencegah masalah pencernaan.

Melansir Healthline, Moms direkomendasikan mengunyah makanan sekitar 32 kali sebelum menelannya. Tujuannya, supaya makanan kehilangan teksturnya.

Makanan yang lebih sulit dikunyah, seperti steak dan kacang-kacangan, mungkin memerlukan hingga 40 kunyahan per suap.

Makanan seperti semangka mungkin membutuhkan lebih sedikit kunyah untuk dipecah sekitar 10-15 kali kunyahan.

Selain jumlah kunyahan, hal yang perlu diperhatikan lagi adalah lidah harus menggerakkan makanan dari sisi ke sisi dan rahang harus sedikit berputar.

Lakukan hal tersebut agar enzim ptialin bekerja maksimal, ya, Moms!

Moms juga bisa mengonsumsi suplemen enzim ketika memiliki masalah pada pankreas, seperti pankreatitis atau kanker pankreas.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Gastritis, Radang Lambung yang Bikin Perut Tidak Nyaman

Itu dia sekilas fakta tentang fungsi enzim ptialin bagi tubuh manusia.

Yuk, optimalkan fungsi enzim tersebut pada tubuh dengan melakukan hal-hal di atas, Moms!

  • https://www.vedantu.com/biology/ptyalin
  • https://healthfully.com/digestive-importance-of-ptyalin-5858869.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6825871/
  • http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/fundamentals_of_biomedical_science_2.pdf
  • https://pubs.acs.org/doi/pdf/10.1021/ja01459a010
  • http://benefitof.net/benefits-of-ptyalin/
  • https://www.healthline.com/health/why-are-enzymes-important

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb