Film The Medium dari Thailand, Kisah Horor tentang Perdukunan, Ritual, Roh Halus, dan Kutukan

The Medium adalah film Thailand bergenre horor yang dirilis pada tahun 2021. Film The Medium sukses menduduki peringkat box office dan menarik perhatian pecinta film.

Keunikan cara penceritaannya membuat film ini sukses membuat bulu kuduk merinding. 

Film yang disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun ini dirilis perdana secara global dalam ajang Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) pada 11 Juli 2021.

Kemudian dirilis di Korea Selatan pada 14 Juli 2021, dan 28 Oktober 2021 di Thailand. Di Indonesia sendiri, The Medium dirilis pada 20 Oktober 2021. 

Film The Medium juga memiliki beberapa fakta menarik. Apa saja?

Dalam artikel berikut ini Orami akan merangkum sinopsis serta beberapa fakta menarik film The Medium untuk Moms yang penasaran.

Baca Juga: 5+ Fakta Film The Marvels, Film Debut Park Seo Joon di Hollywood!

Sinopsis Film The Medium

The Medium berkisah tentang sebuah tim dokumenter yang mengikuti Nim, seorang dukun di daerah Isan, bagian Timur Laut Thailand. Di sana, masyarakatnya mempercayai adanya Dewa Bayan.

Dewa Bayan akan memilih orang yang akan menjadi wadah tempatnya bersemayam.

Orang itu berasal dari garis keturunan yang sama. Jika menolak untuk menjadi wadah tempat Dewa Bayan bersemayam, maka dianggap telah berbuat dosa besar pada Dewa.

Nim diketahui dirasuki atau dijadikan medium oleh roh Dewa Bayan.

Sebenarnya Dewa Bayan memilih kakak Nim yang bernama Noi, namun Noi menolak sehingga Nim harus menjadi medium untuk Dewa dan selama hidupnya ia menjadi dukun yang mengatasi masalah orang-orang yang mengalami hal-hal supranatural. 

Suatu hari Nim mendapatkan kabar bahwa suami Noi meninggal dunia.

Nim menceritakan bahwa keluarga Willow Asatia memiliki nasib yang sangat mengenaskan. Noi memiliki anak perempuan bernama Mink. 

Nim menemukan keanehan pada diri Mink. Nim berusaha mencari tahu namun Noi selalu berusaha menjauhkannya dari Nim. 

Mink mengalami kejadian-kejadian aneh. Gadis itu terlihat seperti memiliki kepribadian ganda.

Ia kadang bersikap seperti anak kecil, pria tua, pemabuk dan seorang pelacur. Mink bahkan mengatakan tidak ingin terpilih menjadi seorang dukun. 

Noi kemudian meminta bantuan Nim untuk menyelamatkan Mink. Nim mengira bahwa Mink akan menjadi wadah bagi Dewa, namun malah rahasia hubungan adik kakak antara Mink dan Mike terkuak. 

Mike meninggal bukan karena kecelakaan, namun karena bunuh diri di salah satu pohon di hutan.

Noi akhirnya melakukan ritual penerimaan Dewa pada tubuh Mink, namun hal tersebut malah membuat Mink semakin mudah dirasuki.

Tubuh Mink kini bisa dirasuki siapa saja, bahkan menampung ratusan roh. Masa lalu keluarga Noi kemudian terkuak.

Mereka ternyata adalah orang-orang yang sangat kejam dan telah melakukan pembantaian pada banyak orang hingga akhirnya dikutuk oleh salah seorang pria yang menjadi korbannya.

Ternyata Willow menikahi Noi karena Willow bermaksud mempersiapkan anaknya sebagai penebusan dosa.

Mink terpilih untuk penebusan dosa atas perbuatan nenek moyang keluarga ayahnya. 

Saat seluruh keluarga sedang bersiap-siap melakukan ritual pengusiran, secara misterius Nim meninggal dalam tidur.

Sedangkan Mink semakin lama semakin tidak bisa dikendalikan. Apakah Noi dapat menyelamatkan putrinya? 

Baca Juga: 13 Film Horor Korea Terbaik, Berani Nonton?

Fakta Menarik tentang Film The Medium

Film The Medium juga mempunyai beberapa fakta menarik. Yuk Moms, mari simak fakta-fakta film The Medium yang menarik untuk diketahui. 

1. Kolaborasi 2 Negara

Film The Medium disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun yang pernah menyutradarai film Shutter, Alone, dan Pee Mak.

Ketiga film tersebut meraih sukses di negara asalnya. Mengutip Variety, film Pee Mak telah menduduki puncak box office sepanjang masa Thailand dengan lebih dari 10 juta penonton pada tahun 2013. 

Banjong menggarap film ini bersama Na Hong Jin, sutradara, penulis naskah dan produser dari Korea Selatan. 

Dalam proses penggarapan The Medium, Na Hong Jin berperan sebagai produser.

Na Hong Jin adalah sineas asal Korea Selatan yang menggarap film The Chaser, Yellow Sea dan The Wailing. Ketiga film tersebut muncul di berbagai program Festival Cannes.

Film ini diproduksi dengan kerjasama rumah produksi GDH 559 dari Thailand dan Showbox dari Korea. 

Selain itu, naskah film The Medium sendiri ditulis oleh Ter Chantavit Dhanasevi dan Yemenz Siwawut Sewatanon. 

2. Menduduki Tangga Box Office dan Memenangkan Penghargaan 

Film The Medium meraih kesuksesan secara komersial.

Berdasarkan data dari KOFIC,  film ini menduduki peringkat ke-6 dari semua film produksi Korea yang dirilis pada tahun 2021 dengan pendapatan kotor US$ 7,32 juta atau sekitar Rp 108 M dan penonton 831.126 per 26 Desember 2021. 

Tidak hanya meraih sukses secara komersial, film ini juga mendapat respon positif dari publik serta beberapa penghargaan.

Rotten Tomatoes memberikan score 77%. Salah satu penghargaan yang dimenangkan The Medium adalah Bucheon Choice Features 2021 dalam Kategori Best Film. 

3. Gaya Penceritaan yang Unik 

Film The Medium adalah film horor berjenis mockumentary. Mockumentary adalah genre penceritaan seperti film dokumenter, tetapi sebenarnya bukan film dokumenter.

Genre mockumentary dipakai oleh beberapa film serial, seperti The Office, Modern Family, dan What We Do In Shadows. 

4. Pemeran Film The Medium

Film The Medium diperankan oleh sejumlah pemain berbakat. Karakter Nim diperankan oleh Sawanee Utooma yang juga pernah tampil sebagai pemain tamu dalam drama Hormones 3.

Sementara itu tokoh Mink diperankan oleh Yada Narilya Gulmongkolpech yang pernah tampil dalam drama Sick Love 3. Sirani Yankittikan memerankan karakter Noi . 

Selain pemeran utama di atas, dalam jajaran pemeran pendukung ada Poon Mitpakdee yang memerankan karakter saudara laki-laki Mink.

Ada pula Sueb Boonsong Nakphoo yang berperan sebagai Santi, Yasaka Chaisorn sebagai Manit, serta Meang Pakapol Srirongmuang yang berperan sebagai produser. 

5. Dikirim ke Academy Awards

Film The Medium menjadi perwakilan Thailand untuk kategori Best International Feature dalam ajang Academy Awards atau Oscars yang ke 74 pada tahun 2022.

Sayangnya film ini belum dapat masuk ke shortlist dan nominasi final Best International Feature. 

6. Didistribusikan Secara internasional

Berdasarkan artikel Screendaily, di Asia, film The Medium dilisensikan Edko Film untuk penayangan Makau dan Hongkong,  MovieCloud untuk Taiwan, Synca Creations untuk Jepang, Encore Films untuk Malaysia dan Indonesia, Golden Village untuk Singapura, M Pictures untuk Kamboja dan Laos, serta lumix Media untuk Vietnam.

Film ini diputar perdana secara global di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2021.

Dalam ajang festival tersebut, The Medium memenangkan penghargaan Bucheon Choice Feature untuk film terbaik pada 15 Juli 2021.

7. Di Mana Bisa Nonton The Medium Secara Online?

Moms tidak sempat menonton The Medium di bioskop? Jangan khawatir, Moms bisa menonton The Medium secara online melalui platform streaming Apple TV.

Sebelum menonton, pastikan Moms sudah memiliki akun dan berlangganan ya!

Baca Juga: Sinopsis dan Profil Pemain Ivanna, Film Horor dari Spin Off Hantu Ivanna dalam film Danur 2: Maddah

Itulah fakta dan sinopsis film The Medium untuk Moms yang penasaran dengan film ini.

Jika Moms akan menonton film The Medium, pastikan anak-anak Moms yang di bawah umur tidak ikut menonton ya, karena film ini bukan untuk anak-anak. Selamat menonton!