Gua Kreo Semarang: Lokasi, Tiket, dan Spot Foto Menarik

Pernahkah Moms mendengar tempat wisata Gua Kreo?

Objek wisata yang terkenal di Semarang ini menawarkan destinasi liburan bersejarah yang kekinian.

Konon, Gua Kreo tadinya merupakan tempat singgah salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kalijaga.

Hal ini membuat Gua Kreo punya nilai sejarah yang juga menjadi daya tarik utamanya.

Selain bersejarah, pihak pengelola juga menyediakan spot-spot menarik untuk berfoto.

Hal ini menjadi nilai tambahan kenapa Gua Kreo dipadati oleh para pengunjung tiap harinya.

Bila Moms dan Dads tertarik untuk pergi ke sana, yuk kita ulik lebih dalam hal menarik apa saja yang ada di Gua Kreo Semarang ini!

Baca Juga: Asyiknya Nongkrong di Pelangi Park Bogor, Intip Harga Tiket Masuk dan Daftar Menunya

Sejarah Gua Kreo

Gua Kreo Semarang tidak hanya menyimpan keindahan alam yang memanjakan mata, tetapi juga sejarah yang menarik untuk diulik.

Dikisahkan, Sunan Kalijaga sedang melakukan perjalanan mencari kayu jati.

Kayu jati tersebut nantinya akan digunakan sebagai tiang Masjid Demak.

Namun dalam prosesnya, beliau mengalami kesulitan.

Pasalnya, pohon jati yang akan ditebang oleh Sunan Kalijaga tiba-tiba berpindah dan menghilang dengan sendirinya.

Untuk itu, Sunan Kalijaga memutuskan untuk mencari letak pohon jati tersebut.

Setelah berhasil ditemukan, Sunan Kalijaga melilitkan selendang pada pohon tersebut agar tidak berpindah lagi, untuk memudahkannya nanti ketika ingin ditebang.

Setelah pohon jati tersebut berhasil ditebang, Sunan Kalijaga menghanyutkan kayu-kayu itu di sungai besar.

Tujuannya, untuk memudahkan beliau dalam membawa kayu-kayunya.

Tapi sayangnya, Sunan Kalijaga lagi-lagi mengalami kesulitan. Batang kayu jati tersangkut di antara bebatuan tebing.

Akhirnya, Sunan Kalijaga memutuskan untuk beristirahat dan bertafakur (bertapa).

Tak lama kemudian, Sunan Kalijaga dikejutkan dengan kehadiran 4 kera ekor panjang.

Uniknya, 4 kera ekor panjang ini memiliki warna tubuh yang berbeda-beda, yakni merah, putih, kuning, dan emas.

Keempat kera ekor panjang tersebut membantu Sunan Kalijaga memindahkan batang kayu jati tersebut.

Setelah berhasil memindahkan kayu jati, Sunan Kalijaga berterimakasih kepada kawanan kera ekor panjang tersebut.

Namun, tak disangka kawanan kera ekor panjang terus mengikuti Sunan Kalijaga.

Akhirnya, Sunan Kalijaga mengamanahkan kawanan kera ekor panjang tersebut untuk tetap tinggal dan menjaga hutan kayu jati.

Di dalam bahasa Jawa, peran baru untuk kawanan monyet tersebut bernama ngreho yang berarti “rawatlah”.

Kisah inilah yang kemudian menjadi asal muasal penamaan Gua Kreo.

Baca Juga: Serba-Serbi Lembang Park & Zoo, Kebun Binatang Kekinian yang Cocok untuk Keluarga!

Lokasi dan Jam Operasional Gua Kreo

Lokasi Gua Kreo berada di kawasan waduk Jatibarang. Tepatnya di Jl. Raya Goa Kreo, Kandri, Gn. Pati, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Bila Moms dan Dads ingin berkunjung ke Gua Kreo, sebaiknya gunakanlah kendaraan pribadi.

Sebab, tidak ada angkutan umum yang menuju kesana.

Untuk jam operasional sendiri, objek wisata ini sudah kembali dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 pagi.

Spot Wisata Menarik di Gua Kreo

Gua Kreo merupakan gua yang terbentuk secara alami.

Menariknya, tidak seperti gua pada umumnya, gua ini terletak di tengah-tengah waduk Jatibarang.

Untuk bisa menikmati indahnya suasana di Gua Kreo Semarang, Moms dan Dads tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam.

Pasalnya, hanya dengan membayar Rp6.500 pada hari kerja dan Rp8.000 pada hari libur, pengunjung sudah bisa berwisata ke Gua yang dihuni oleh ratusan ekor kera ini.

Bonusnya, Moms dan Dads juga bisa menikmati spot wisata menarik di dalam Gua Kreo, seperti berikut.