Setidaknya, seorang wanita mengalami menstruasi sekali dalam sebulan. Namun, bagaimana jika kita mengalami haid 2 kali sebulan? Yuk, ketahui penyebabnya yang mungkin sedang dialami!
Apakah Normal Haid 2 Kali Sebulan?
Siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari tetapi dapat bervariasi dari 21 hingga 35 hari.
Jika siklus menstruasi Moms termasuk pendek atau 21 hari, Moms dapat mengalami menstruasi lebih dari sekali dalam sebulan.
Artinya ini adalah hal yang normal karena siklus tiap periodenya cenderung pendek.
Namun, jika Moms biasanya memiliki siklus menstruasi sekitar 30 hari atau lebih, ini perlu dipertanyakan.
Pasalnya, ada beberapa kondisi yang membuat haid 2 kali sebulan itu tidak wajar, lho.
Daripada terus bertanya-tanya, yuk, cari tahu beragam penyebabnya, Moms!
Penyebab Haid 2 Kali Sebulan
Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang haid 2 kali dalam sebulan. Berikut penyebabnya mulai dari yang normal hingga kondisi serius.
1. Pubertas pada Remaja
Foto: Orami Photo Stocks
Penyebab pertama seseorang mengalami haid 2 kali sebulan karena siklus menstruasi yang belum teratur.
Seringnya terjadi pada anak remaja yang baru saja memasuki fase pubertas, Moms.
Seseorang cenderung memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek atau terkadang lebih lama selama masa pubertas.
Ini karena lonjakan hormon yang masih belum stabil. Hal inilah yang menyebabkan seseorang mengalami 2 kali menstruasi dalam 1 bulan.
American Journal of Epidemiology memaparkan, siklus menstruasi remaja dapat memakan waktu sekitar 6 tahun untuk menjadi teratur sejak mereka mulai menstruasi.
Sehingga, tak jarang mereka mengalami haid 2 kali dalam sebulan.
2. Infeksi Serius
Penyebab lain dari menstruasi 2 kali dalam sebulan juga bisa karena infeksi serius pada tubuh, lho. Mengetahui infeksi ini tak mudah, Moms.
Oleh karena itu, perlu pemeriksaan dari dokter untuk mengetahui penyebab infeksi pada kesehatan reproduksi kita.
Gejala lain dari infeksi biasanya merasakan nyeri yang hebat ketika masa menstruasi itu datang.
Baca Juga: Minum Es saat Haid Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter!
3. Endometriosis
Foto: Orami Photo Stocks
Melansir Mayo Clinic endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan yang melapisi dinding rahim tumbuh ke luar rahim.
Endometriosis dapat menyebabkan sakit perut parah saat haid, kram pada perut bawah, dan perdarahan tidak teratur.
Terkadang, pendarahan bisa cukup berat sehingga tampak seperti haid 2 kali sebulan.
Untuk mendiagnosis ini, dokter akan melakukan pemeriksaan panggul dan USG.
4. Masalah Tiroid
Kelenjar tiroid adalah salah satu fungsinya untuk mengatur hormon pada tubuh. Letaknya tepat di depan tenggorokan.
Haid sebulan dua kali adalah gejala umum yang terkait dengan masalah tiroid.
Menurut U.S. Department of Health & Human Services, diperkirakan 1 dari 8 wanita mengalami masalah tiroid dalam hidup mereka.
Gejala hipotiroidisme atau masalah tiroid meliputi:
- Selalu merasa kedinginan
- Sembelit
- Merasa lelah sepanjang waktu
- Perdarahan menstruasi yang berat
- Kulit pucat
- Wajah bengkak
- Detak jantung lambat
Kenaikan berat badan tidak terkontrol juga salah satu gejala yang sering dialami wanita karena masalah tiroid.
5. Fibroid Rahim
Foto: Orami Photo Stocks
Fibroid rahim adalah pertumbuhan massa yang terjadi di dalam atau di luar rahim.
Fibroid biasanya tidak bersifat ganas tetapi dapat menyebabkan perdarahan hebat layaknya haid sebulan dua kali.
Gejala tambahan dari fibroid dapat meliputi:
- Perasaan penuh atau tekanan di area panggul
- Sering buang air kecil
- Nyeri punggung bawah
- Rasa sakit saat berhubungan seks
Baca Juga: Ini Interval Vaksin COVID-19 dan Vaksin Tahunan Sesuai Anjuran
Penyebab dari fibroid rahim hingga saat ini tidak diketahui pasti. Namun, biasanya dipicu karena faktor riwayat keluarga dan perubahan kadar hormon dalam tubuh.
6. Masa Perimenopause
Penyebab haid 2 kali sebulan ini dapat terjadi karena Moms memasuki masa perimenopause.
Perimenopause mengacu pada kondisi menjelang menopause ketika hormon seseorang mulai berubah.
Perimenopause dapat berlangsung hingga 10 tahun.
Selama waktu itu, seorang wanita mungkin mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, termasuk siklus yang lebih pendek atau lebih lama.
Pendarahan berat dan ringan juga menjadi gejala lain dari kondisi ini.
7. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Foto: Orami Photo Stocks
Menurut National Institutes of Health, sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah ketidakseimbangan hormon yang terjadi antara 8 hingga 20 persen pada wanita.
“Ini disebabkan karena ovulasi yang lebih jarang. Akibatnya, memicu ketidakseimbangan estrogen, progesteron, dan testosteron,” jelas Alyssa Dweck, M.D., seorang ob-gyn dan penulis The Complete A to Z for Your V, dikutip dari Womens Health Magazine.
Gejala yang paling sering dari PCOS yakni pendarahan menstruasi yang tidak teratur, termasuk haid sebulan dua kali.
8. Kehamilan Ektopik
Secara tak sadar, mungkin haid 2 kali sebulan salah satu gejala dari kehamilan, lho.
Perdarahan hebat yang terjadi bisa tanda bahwa Moms mengalami pendarahan pada awal kehamilan.
Seringnya, wanita menganggap ini adalah darah menstruasi, padahal bukan, Moms.
Biasanya, ini terjadi ketika kehamilan terjadi di luar rahim atau dikenal kehamilan ektopik.
Segera konsultasi dengan dokter jika gejala ini terjadi pada Moms, ya.
9. Stres
Foto: Orami Photo Stocks
Perubahan gaya hidup dapat sangat memengaruhi tingkat stres pada seseorang.
Tak jarang, ini memengaruhi siklus menstruasi dan memicu terjadinya haid sebulan dua kali.
Untuk mengatasi ini, cobalah sering berolahraga, berlatih meditasi atau terlibat dalam hobi yang sedang Moms tekuni.
Melakukan kegiatan yang menyenangkan dapat membuat tingkat stres menjadi lebih terkendali.
Baca Juga: 9+ Dokter Kandungan di Bandung Terbaik dan Berkualitas
10. Efek Samping Pil KB
Pil KB membuat hormon dalam tubuh sedikit tidak teratur. Hal ini dapat memengaruhi siklus menstruasi dan perdarahan hebat layaknya menstruasi 2 kali sebulan.
Jika ini terjadi, mungkin Moms perlu mencoba beberapa jenis kontrasepsi lain yang lebih cocok.
Pil KB yang cocok, normalnya tak akan membuat siklus haid Moms menjadi berantakan, lho.
Untuk menghindari gangguan menstruasi usahakan lakukan pola hidup sehat.
Makan makanan seimbang, cukup istirahat, hindari stres, dan olahraga teratur seperti olahraga aerobik.
Minimal dilakukan 3 kali perminggu dengan durasi 30 menit ya, Moms!
Jika haid 2 kali sebulan sudah sangat mengganggu, jangan ragu berkonsultasi ke dokter kandungan ya, Moms!
- https://academic.oup.com/aje/article/174/6/701/88882
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/endometriosis/symptoms-causes/syc-20354656
- https://www.womenshealth.gov/a-z-topics/thyroid-disease
- https://www.nichd.nih.gov/health/topics/PCOS/conditioninfo/Pages/risk.aspx