23 Oktober 2023

Hari Sumpah Pemuda: Tema, Sejarah, Hingga Rangkaian Acara

Ada banyak cara memaknai Hari Sumpah Pemuda
Hari Sumpah Pemuda: Tema, Sejarah, Hingga Rangkaian Acara

Hari Sumpah Pemuda selalu dirayakan setiap 28 Oktober.

Jadi hari yang selalu dirayakan setiap tahun, yuk ketahui sejarah Hari Sumpah Pemuda!

Baca Juga: Tujuan Dibentuknya PPKI beserta Sejarah, Tokoh, dan Tugasnya

Sejarah Hari Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda
Foto: Hari Sumpah Pemuda (Freepik.com/freepik)

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejarah Hari Sumpah Pemuda sendiri berakarkan dari sebuah organisasi pemuda yang memiliki anggota pelajar.

Organisasi itu pun diberi nama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPPI). Pelajar yang dimaksudkan sendiri berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

Setelah itu, PPPI pun membuat gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua.

Atas inisiatif PPPI Pula, Kongres dilaksanakan di 3 gedung yang berbeda. Kongresnya sendiri pun dibagi dalam 3 kali pelaksanaan rapat.

Rapat pertama dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Lapangan Banteng, pada 27 Oktober 1928.

Dalam sambutannya, Soegondo sebagai pemimpin dari Kongres Pemuda Indonesia memberikan sambutan.

Ia berharap kongres ini bisa memperkuat semangat persatuan para pemuda.

Rapat kedua digelar di Gedung Oost-Java Biosco pada 28 Oktober 1928. Dalam rapat ini, para pemuda membahas mengenai pendidikan.

Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarko pun berpendapat anak perlu mendapat pendidikan kebangsaan.

Selain perlu juga dididik secara demokratis, anak pun perlu pendidikan seimbang antara sekolah dan rumah.

Rapat ketiga dihelat di Gedung indonesische Clubhuis Kramat.

Dalam rapat ini, dibahas mengenai pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepandungan.

Tak hanya itu, gerakan kepanduan pun dikatakan tak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Sebelum kongres ditutup, lagu "Indonesia Raya" yang ditulis oleh WR Supratman pun diperdengarkan.

Kongres pun ditutup dengan mengumumkan rumusannya. Rumusan kongres pun diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Baca Juga: 10 Negara yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, Sudah Tahu?

Penetapan Hari Peringatan

Sejak tahun 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu hari nasional bukan hari libur.

Hari tersebut ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.

Isi Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda
Foto: Sumpah Pemuda (Freepik.com/dewapramaart)

Isi Sumpah Pemuda terdiri dari dua versi dan hanya berbeda pada ejaannya. Simak selengkapnya berikut ini.

1. Isi Sumpah Pemuda Versi Asli dan Lengkap

Sumpah Pemuda yang selama ini kita ketahui hanya terdiri dari tiga butir pernyataan.

Padahal, ada versi asli dan lebih lengkap dari isi Sumpah Pemuda, yaitu:

Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia jang berdasarkan dengan nama Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten, Jong Batak Bond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi, dan Perhimpoenan Peladjar Indonesia.

Memboeka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 di negeri Djakarta. Sesoedahnja mendengar segala isi-isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini. Kerapatan laloe mengambil kepoetoesan:

Pertama

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb