14 April 2022

Mengenal Infundibulum, Bagian dari Organ Reproduksi Wanita

Infundibulum, salah satu organ reproduksi wanita yang menjadi bagian dari tuba fallopi.
Mengenal Infundibulum, Bagian dari Organ Reproduksi Wanita

Pernah mendengar tentang istilah infundibulum?

Istilah yang satu ini memang jarang digunakan dalam percakapan umum, tetapi banyak digunakan dalam istilah medis.

Alat reproduksi wanita terdiri dari banyak bagian.

Alat reproduksi ini terbagi menjadi dua bagian, bagian luar dan bagian dalam.

Meski begitu semuanya saling berkaitan.

Tentunya semua bagian akan berpengaruh pada proses reproduksi.

Apa Itu Infundibulum?

Melansir Cleveland Clinic, infundibulum termasuk bagian tuba fallopi yang letaknya paling ujung dan paling dekat dengan ovarium.

Bentuknya lubang masuknya cukup lebar dengan bentuk menyerupai corong.

Di setiap sisi tepinya, terdapat lipatan atau mukosa yang disebut fimbrae.

Tuba falopi adalah organ reproduksi wanita bagian dalam, yaitu sepasang saluran yang menghubungkan ovarium dan uterus.

Organ ini memiliki panjang sekitar 10 hingga 13 cm dengan diameter sekitar 0.5 hingga 1.2cm.

Tuba falopi dikenal dengan nama lain oviduk.

Fungsinya termasuk menangkap telur hasil dari ovulasi, sebagai saluran sperma dan ovum sehingga terjadi fertilisasi, serta tempat bertumbuhnya embrio yang akan melekat di endometrium.

Selain infundibulum, ada beberapa bagian penting lainnya dari tuba falopi.

Mereka adalah ampulla, isthmus, dan intramural.

Bagian-bagian dari tuba falopi ini berperan dalam menunjang kesehatan sistem reproduksi wanita.

Baca Juga: Mengenal Beragam Organ Penting dalam Sistem Reproduksi Wanita

Fungsi dari Infundibulum

Sistem Reproduksi Wanita.jpg
Foto: Sistem Reproduksi Wanita.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Infundibulum menjadi salah satu bagian penting sistem reproduksi wanita bagian dalam.

Sistem reproduksi wanita menyediakan beberapa fungsi.

Ovarium menghasilkan sel telur, yang disebut ovum atau oosit.

Oosit kemudian diangkut ke tuba fallopi di mana pembuahan oleh sperma dapat terjadi.

Kemudian, telur yang dibuahi bergerak ke rahim, di mana lapisan rahim menebal sebagai respons terhadap hormon normal dari siklus reproduksi.

Begitu berada di dalam rahim, sel telur yang telah dibuahi dapat ditanamkan ke dalam lapisan rahim yang menebal dan terus berkembang hingga menjadi janin.

Jika implantasi tidak terjadi, lapisan rahim ditumpahkan sebagai aliran menstruasi.

Seorang wanita akan dianggap menopause ketika siklus menstruasi berhenti selama satu tahun.

Untuk mengetahui fungsi dari infundibulum, sebaiknya berkenalan dulu dengan saluran tuba atau tuba falopi.

Ini merupakan saluran sempit yang melekat pada bagian atas rahim dan berfungsi sebagai jalur bagi ovum (sel telur) untuk melakukan perjalanan dari ovarium ke rahim.

Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di saluran tuba.

Telur yang dibuahi kemudian bergerak ke rahim, di mana ia ditanamkan ke lapisan rahim.

Dalam struktur anatominya, saluran tuba digambarkan memiliki empat bagian penting, yaitu:

1. Infundibulum

Infundibulum 1
Foto: Infundibulum 1 (origynivf.com)

Foto: origynivf.com

Infundibulum termasuk bagian saluran tuba, bukaan berbentuk corong di dekat ovarium tempat melekatnya fimbra, yang letaknya paling ujung dan paling dekat dengan ovarium.

Infundibulum juga struktur yang memudahkan telur masuk dari ovarium ke dalam saluran tuba fallopi atau oviduk.

Sebab, fungsi dari infundibulum adalah menangkap sel telur (oosit) yang dikeluarkan dari ovarium.

2. Ampulla

penyebab-tuba-falopi-tersumbat-yang-membuat-sulit-hamil-Hero.jpg
Foto: penyebab-tuba-falopi-tersumbat-yang-membuat-sulit-hamil-Hero.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Selain infundibulum, ada juga ampulla yang sama pentingnya dalam struktur saluran tuba.

Apalagi ampula pada reproduksi wanita termasuk bagian terpanjang sekitar 2 sampai 3 panjang saluran tuba.

Ampulla memiliki dinding yang sangat tipis dan saluran yang lebar agar melancarkan organ reproduksi melakukan tugasnya.

Dengan begitu, kehidupan wanita berjalan lancar tanpa menimbulkan penyakit tak diinginkan.

3. Isthmus

5 Hal Yang Penting Moms Ketahui Tentang Tuba Falopi 1
Foto: 5 Hal Yang Penting Moms Ketahui Tentang Tuba Falopi 1

Foto: Orami Photo Stock

Isthmus juga termasuk bagian saluran tuba, yang sama pentingnya dengan infundibulum, meski diameter salurannya lebih sempit.

Dinding Isthmus dilengkapi lapisan otot yang cukup tebal sehingga tidak menimbulkan masalah saat terjadi pembuahan.

Dijamin pembuahan lancar sampai embrio tertanam dan berubah bentuk menjadi janin.

Baca Juga: Bisakah Periode Pembuahan Sel Telur Dideteksi?

4. Intramural

Ini penyebab tuba falopi tersumbat sehingga bikin susah hamil.jpg
Foto: Ini penyebab tuba falopi tersumbat sehingga bikin susah hamil.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Bagian penting terakhir dalam struktur saluran tuba adalah intramural.

Serupa dengan isthmus, intramural juga memiliki saluran yang sempit, namun dapat menembus dinding uterus.

Hal tersebut memudahkan serangkaian organ reproduksi melakukan tugasnya dengan baik, tentunya membantu wanita mewujudkan keinginannya memiliki buah hati.

Mengenal Organ Reproduksi Wanita

Tanda Vagina Tidak Sehat-4.jpeg
Foto: Tanda Vagina Tidak Sehat-4.jpeg

Foto: Orami Photo Stock

Organ reproduksi wanita cukup banyak dan rumit.

Namun, kebanyakan orang hanya mengenal bagian vagina saja.

Padahal, organ reproduksi wanita tak hanya berenti sampai lubang vagina saja.

Masih ada beberapa bagian terluar yang belum diketahui banyak orang.

Organ reproduksi wanita terbagi menjadi dua bagian, bagian terluar dan bagian terdalam.

Pada bagian terluar terdapat empat bagian penting, yaitu

1. Labia Mayora

vagina bau amis - Hindari douching.jpg
Foto: vagina bau amis - Hindari douching.jpg (Shutterstock.com)

Foto: Orami Photo Stock

Labia mayora ("bibir besar") membungkus dan melindungi organ reproduksi eksternal lainnya.

Selama masa pubertas, pertumbuhan rambut terjadi pada kulit labia mayora, yang juga mengandung kelenjar keringat dan penghasil minyak.

2. Labia Minora

sariawan pada vagina 4.jpg
Foto: sariawan pada vagina 4.jpg (https://hips.hearstapps.com/)

Foto: Orami Photo Stock

Labia minora ("bibir kecil") dapat memiliki berbagai ukuran dan bentuk.

Mereka terletak tepat di dalam labia mayora, dan mengelilingi bukaan ke vagina (saluran yang menghubungkan bagian bawah rahim ke bagian luar tubuh).

Ada juga uretra (tabung yang membawa urine dari kandung kemih ke bagian luar tubuh).

Kulit ini sangat halus dan mudah teriritasi dan bengkak.

Baca Juga: Vagina Bau Saat Hamil, Ini Penyebabnya!

3. Kelenjar Bartholin

vagina berdarah saat berhubungan 2.jpeg
Foto: vagina berdarah saat berhubungan 2.jpeg

Foto: Orami Photo Stock

Kelenjar ini terletak di sebelah lubang vagina di setiap sisi dan menghasilkan sekresi cairan (lendir).

4. Klitoris

klitoris-wanita
Foto: klitoris-wanita

Foto: Orami Photo Stock

Kedua labia minora bertemu di klitoris, tonjolan kecil dan sensitif yang sebanding dengan penis pada pria.

Klitoris ditutupi oleh lipatan kulit, yang disebut preputium, yang mirip dengan kulup di ujung penis.

Seperti penis, klitoris sangat sensitif terhadap rangsangan dan bisa menjadi ereksi.

Baca Juga: 8 Fakta Tentang Klitoris Wanita, Yuk Lebih Kenal dengan Organ Reproduksi yang Satu Ini!

Sementara sistem reproduksi wanita bagian dalam terdapat empat organ utama, termasuk:

1. Vagina

vagina
Foto: vagina

Foto: Orami Photo Stock

Vagina adalah saluran yang menghubungkan serviks (bagian bawah rahim) ke bagian luar tubuh.

Itu juga dikenal sebagai jalan lahir.

2. Rahim

Ovarium Buatan Untuk Penderita Kanker.jpg
Foto: Ovarium Buatan Untuk Penderita Kanker.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Rahim adalah organ berongga berbentuk buah pir yang merupakan rumah bagi janin yang sedang berkembang.

Rahim dibagi menjadi dua bagian, yaitu serviks, yang merupakan bagian bawah yang membuka ke dalam vagina, dan tubuh utama rahim, yang disebut corpus.

Korpus mudah mengembang untuk menggendong bayi yang sedang berkembang.

Sebuah kanal melalui serviks memungkinkan sperma masuk dan darah menstruasi keluar.

Baca Juga: Cari Tahu Soal Rahim Pendek, dari Tanda hingga Terapinya

3. Ovarium

Penyebab-Berkurangnya-Cadangan-Ovarium-Hero.jpg
Foto: Penyebab-Berkurangnya-Cadangan-Ovarium-Hero.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Ovarium adalah kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di kedua sisi rahim.

Ovarium menghasilkan telur dan hormon.

4. Saluran Tuba

sistem-reproduksi-wanita.jpg
Foto: sistem-reproduksi-wanita.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Ini adalah saluran sempit yang melekat pada bagian atas rahim dan berfungsi sebagai jalur bagi ovum (sel telur) untuk melakukan perjalanan dari ovarium ke rahim.

Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di saluran tuba.

Telur yang dibuahi kemudian bergerak ke rahim, di mana ia ditanamkan ke lapisan rahim.

Itulah informasi seputar infundibulum dan organ reproduksi wanita.

Organ reproduksi wanita tak hanya sekadar vagina tetapi ada beberapa bagian lain yang semua saling berkaitan, hingga proses reproduksi berjalan dengan lancar.

Untuk itu, penting bagi Moms untuk menjaga kesehatan organ reproduksi dengan cara menjalani hidup sehat.

Olahraga dan mengonsumsi makanan seimbang demi kelancaran proses reproduksi.

Semoga bermanfaat, ya!

  • https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9118-female-reproductive-system

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb