14 Juni 2022

Kenali Inviclot, Obat Pencegah Penggumpalan Darah

Digunakan untuk mengencerkan darah
Kenali Inviclot, Obat Pencegah Penggumpalan Darah

Inviclot adalah obat injeksi dengan kandungan heparin sebagai bahan aktif.

Kandungan tersebut tergolong antikoagulan yang bekerja sebagai pengencer darah.

Heparin bekerja dengan mengurangi kemampuan darah untuk menggumpal.

Sebelum menggunakannya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Sanmag, Obat Antasida untuk Turunkan Asam Lambung Berlebih

Kegunaan Obat Inviclot

sel darah merah.jpg
Foto: sel darah merah.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Heparin bekerja membantu melancarkan darah dengan memproduksi protein yang berperan mencegah penggumpalan.

Obat ini digunakn untuk mengatasi atau mencegah penggumpalan darah akibat kondisi kesehatan atau prosedur tertentu.

Inviclot juga dipakai sebelum melakukan operasi guna menurunkan risiko penggumpalan darah sesaat dan setelah prosedur.

Obat tidak dapat dibeli secara bebas dan hanya bisa diperoleh melalui resep dari dokter.

Dosis Penggunaan Obat

Dosis penggunaan obat akan disesuaikan berdasarkan kondisi kesehatan pasien masing-masing.

Berikut dosis yang direkomendasikan.

Dosis dewasa untuk deep vein trombositopenia (DVT)

  • Injeksi. Dosis awal 5000 IU, yang dilanjutkan sebanyak 20000-40000 IU sebagai dosis perawatan setiap 24 jam.
  • Infus sementara. Dosis awal 10000 IU, yang dilanjutkan sebanyak 5000-10000 IU sebagai dosis perawatan setiap 4 - 6 jam.
  • Injeksi subkutan. Dosis awal 333 IU per kilogram berat badan, yang dilanjutkan sebanyak 250 IU per kilogram berat badan setiap 12 jam.

Dosis dewasa untuk mencegah thromboembolism

  • Infus lanjutan. Dosis awal 5000 IU, yang dilanjutkan sebanyak 20000 - 40000 IU setiap 24 jam.
  • Infus sementara. Dosis awal 10000 IU, yang dilanjutkan dengan sebanyak 5000-10000 IU setiap 4 - 6 jam.
  • Injeksi subkutan. Dosis awal 333 IU per kilogram berat badan, yang dilanjutkan sebanyak 250 IU per kilogram berat badan setiap 12 jam.

Dosis dewasa untuk emboli paru

  • Infus lanjutan. Dosis awal 5000 IU, yang dilanjutkan sebanyak 20000 - 40000 IU setiap 24 jam.
  • Infus sementara. Dosis awal 10000 IU, yang dilanjutkan sebanyak 5000 - 10000 IU setiap 4-6 jam.
  • Injeksi subkutan. Dosis awal 333 IU per kilogram berat badan, yang dilanjutkan sebanyak 250 IU per kilogram berat badan setiap 12 jam.

Dosis dewasa untuk gangguan trombotik

  • Infus lanjutan. Dosis awal 5000 IU, yang dilanjutkan sebanyak 20000 - 40000 IU setiap 12 jam.
  • Infus sementara. Dosis awal 10000 IU, yang dilanjutkan sebanyak 5000 - 10000 IU setiap 4-6 jam.
  • Injeksi subkutan. Dosis awal 333 IU per kilogram berat badan, yang dilanjutkan sebanyak 250 IU per kilogram berat badan setiap 12 jam.

Dosis dewasa untuk disseminated intravascular coagulation

  • Infus lanjutan. Dosis awal 5000 IU, yang dilanjutkan sebanyak 20000 - 40000 IU setiap 24 jam.
  • Infus sementara. Dosis awal 10000 IU, yang dilanjutkan sebanyak 5000 - 10000 IU setiap 4-6 jam.
  • Injeksi subkutan. Dosis awal 333 IU per kilogram berat badan, yang dilanjutkan sebanyak 250 IU per kilogram berat badan setiap 12 jam.

Dosis dewasa untuk trombosis arteri

  • Infus lanjutan. Dosis awal 5000 IU, yang dilanjutkan sebanyak 20000 - 40000 IU setiap 24 jam.
  • Infus sementara. Dosis awal 10000 IU, yang dilanjutkan sebanyak 5000 - 10000 IU setiap 4-6 jam.
  • Injeksi subkutan. Dosis awal 333 IU per kilogram berat badan, yang dilanjutkan sebanyak 250 IU per kilogram berat badan setiap 12 jam.

Dosis dewasa untuk bedah torakoplastik

  • Dosis awal 150 IU per kilogram berat badan, dilanjutkan 300 IU per kilogram berat badan selama 60 menit.

Jika prosedur berlangsung lebih dari 60 menit, 400 IU per kilogram berat badan direkomendasikan.

Dosis dewasa untuk bedah vaskular

  • Dosis awal 150 IU per kilogram berat badan, dilanjutkan 300 IU per kilogram berat badan selama 60 menit.

Jika prosedur berlangsung lebih dari 60 menit, 400 IU per kilogram berat badan direkomendasikan.

Dosis anak-anak untuk gangguan trombotik

  • Dosis pengobatan sebanyak 50 - 100 IU per kilogram berat badan.
  • Dosis pencegahan sebanyak 10 - 15 IU per kilogram berat badan per jam melalui infus lanjutan.

Dosis untuk pasien dengan risiko penyakit jantung kongenital

  • Dosis pencegahan sebanyak 10 - 15 IU per kilogram berat badan per jam melalui infus lanjutan.

Baca juga: Silex, Obat dari Ramuan Herbal untuk Mengencerkan Lendir

Cara Tepat Penggunaan Obat

Inviclot tersedia dalam bentuk cairan injeksi sebanyak 5000 IU per mililiter. Sebelum menggunakannya, ini beberapa hal yang perlu diketahui:

  • Cairan injeksi hanya boleh diberikan oleh tim medis berpengalaman.
  • Tanyakan terlebih dulu terkait dengan manfaat dan efek samping penggunaan.
  • Obat diberikan melalui pembuluh darah atau kulit, bukan otot.
  • Dosis disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan dan respon pengobatan sebelumnya.
  • Obat tidak boleh digunakan saat sudah berubah warna atau terdapat partikel benda asing di dalamnya.
  • Pengguna disarankan untuk melakukan tes darah secara rutin saat menggunakan obat.
  • Dosis penggunaan yang tidak sesuai menyebabkan kondisi serius, seperti kehilangan nyawa.

Cara Menyimpan Obat

Sama halnya dengan penggunaan obat lainnya, inviclot juga harus disimpan dengan cara yang benar.

Begini cara penyimpanan yang disarankan

  • Obat seharusnya disimpan di dalam suhu ruangan. Jangan menyimpan pada kulkas atau tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
  • Obat tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap, seperti di kamar mandi.
  • Obat tidak boleh disimpan dalam freezer atau dibekukan, mengutip dari Medline Plus.
  • Obat tidak boleh disimpan di tempat yang terjangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
  • Obat harus dibuang jika sudah habis masa berlakunya. Namun, pelajari lebih lanjut bagaimana tips aman membuang produk obat karena bisa saja mencemari lingkungan.
  • Obat tidak bisa dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga karena berisiko mencemari lingkungan.
  • Obat tidak bisa dibuang pada toilet atau saluran pembuangan air.

Berkaitan dengan tata cara pembuangan obat yang aman, Moms bisa tanyakan pada apoteker secara langsung saat membeli obat.

Efek Samping Penggunaan Inviclot

Rambut rontok.jpg
Foto: Rambut rontok.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Seperti penggunaan obat-obatan lainnya, penggunaan inviclot bisa saja menyebabkan efek samping setelah penggunaan.

Kebanyakan dari efek samping jarang terjadi dan tidak memerlukan penanganan khusus.

Efek samping yang umum terjadi, meliputi:

Efek samping tersebut akan hilang seiring dengan waktu. Segera periksakan diri ke dokter jika efek samping tidak kunjung membaik dalam beberapa hari.

Selain itu, ada efek samping serius yang bisa saja terjadi. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Urine berwarna gelap
  • Rasa lelah berlebihan
  • Mual dan muntah
  • Dada seperti ditekan
  • Batuk darah
  • Keringat berlebihan
  • Tinja berwarna gelap
  • Sakit kepala
  • Rasa ingin pingsan
  • Kehilangan koordinasi gerak tubuh

Baca juga: Ketahui Dosis dan Aturan Pakai Cialis untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi

Sejumlah efek samping ringan tidak perlu dikhawatirkan berlebih, karena dapat hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Namun, segera periksakan diri ke dokter jika sejumlah efek samping serius terjadi.

  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3918/heparin-porcine-injection/details
  • https://pionas.pom.go.id/obat/inviclot
  • https://www.drugs.com/heparin.html#moreResources
  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682826.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb