17 Agustus 2022

Istana Merdeka: Sejarah, Fungsi, dan Koleksi Beragam Karya Seni yang Ada di Dalamnya

Ada banyak karya maestro seni di Istana Merdeka Jakarta
Istana Merdeka: Sejarah, Fungsi, dan Koleksi Beragam Karya Seni yang Ada di Dalamnya

Dari enam istana kepresidenan yang berada di Indonesia, terdapat satu istana yang dianggap sebagai pusat dari pemerintahan di Indonesia, yakni Istana Merdeka.

Istana Merdeka terletak di Jalan Merdeka Utara dan menghadap langsung ke Taman Monumen Nasional.

Kompleks di mana Istana Merdeka berdiri mencapai 6,8 hektare dan berada di jantung ibu kota, Jakarta.

Bangunan istana ini memiliki luas sekitar 2.400 m² yang berdekatan dengan Istana Negara dan Bina Graha.

Baca Juga: Sejarah Kemerdekaan Indonesia dan Manfaat Memahaminya untuk Meningkatkan Nasionalisme

Sejarah Istana Merdeka

Sejarah Istana Merdeka
Foto: Sejarah Istana Merdeka

Foto: gedung istana (instagram.com/herdis_k_saiman)

Istana Merdeka sudah ada sejak masa penjajahan Belanda, menjadikan bangunan ini memiliki sejarah yang cukup panjang.

1. Awal Pembangunan oleh Belanda

Sebelum ada Istana Merdeka, terdapat Istana Risjwijk yang dibangun lebih awal pada tahun 1796.

Kehadiran istana tersebut dinilai sesak dan sempit untuk digunakan sebagai tempat kegiatan administratif kenegaraan.

Sehingga, pada tahun 1869, Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada saat itu, Pieter Mijer memerintahkan untuk membangun sebuah bangunan baru sebagai pengganti Istana Risjwijk.

Pembangunan istana yang dimaksud pun baru dilaksanakan 4 tahun kemudian ketika masa pemerintahan Gubernur Jenderal James Loudon, yaitu pada tahun 1873.

Istana baru ini dibangun di sebelah selatan Istana Risjwijk, menghadap ke arah Koningsplein yang sekarang mnejadi Medan Merdeka atau Lapangan Merdeka.

Setelah jadi, istana ini diresmikan pada tahun 1879 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge.

Istana baru tersebut lalu dinamakan Paleis te Koningsplein (Istana Koningsplein) yang sering disebut masyarakat sebagai Istana Gambir, karena terdapat banyak pohon gambir yang tumbuh di sekitar Lapangan Koningsplein.

Baca Juga: Arti Bela Negara, Tujuan, Nilai Dasar, serta Contoh Sikap dalam Kehidupan Sehari-hari

2. Masa Penjajahan Jepang

Tidak terlalu banyak sejarah pada bangunan ini ketika Jepang menjajah Indonesia.

Pada masa pendudukan Jepang, istana ini bersama dengan Istana Rijswijk dijadikan tempat kediaman resmi Saiko Shikikan (pejabat setingkat letnan jenderal).

3. Setelah Kemerdekaan Indonesia

Setelah Kemerdekaan Indonesia
Foto: Setelah Kemerdekaan Indonesia

Foto: upacara (instagram.com/arsip_indonesia)

Pada awal masa pemerintahan Republik Indonesia, Istana Merdeka sempat menjadi saksi sejarah penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) oleh Pemerintah Belanda pada 27 Desember 1949.

Waktu itu Indonesia diwakili oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, sedangkan kerajaan Belanda diwakili A.H.J. Lovink, wakil tinggi mahkota Belanda di Indonesia.

Baca Juga: Mohammad Hatta: Biografi, Pendidikan, dan Perjalanan Politiknya

Dalam upacara yang mengharukan itu bendera Belanda diturunkan dan bendera Indonesia dinaikkan ke langit biru.

Ratusan ribu masyarakat yang memenuhi tanah lapangan dan tangga-tangga gedung ini diam mematung dan meneteskan air mata ketika bendera Merah Putih dinaikkan.

Tetapi, ketika Sang Merah Putih menjulang ke atas dan berkibar, meledaklah kegembiraan mereka dan terdengar teriakan"Merdeka! Merdeka!"

Sejak saat itu Istana Gambir dinamakan Istana Merdeka.

Baca Juga: Pengertian Cinta Tanah Air, Contoh Sikap, dan Cara Menanamkannya pada Anak Sejak Dini

Koleksi Istana Merdeka

Koleksi Istana Merdeka
Foto: Koleksi Istana Merdeka

Foto: presiden di istana (instagram.com/defnaputra)

Terdapat banyak sekali koleksi di dalam Istana Merdeka yang memiliki nilai keindahan dan keunikan tersendiri, beberapa diantaranya, yaitu:

1. Koleksi Lukisan

Lukisan menjadi salah satu koleksi terbanyak yang bisa ditemukan di istana ini dan tersebar di segala penjuru ruangan.

Terdapat 73 koleksi lukisan yang tersebar di koridor, ruang terima Tamu Ibu Negara, ruang Jepara, ruang resepsi, ruang kerja dan kamar Presiden, lorong, ruang kesehatan dan lainnya.

Beberapa contoh lukisannya, seperti:

  • Gajah Mada oleh Henk Ngantung.
  • P. Diponegoro Memimpin Pertempuran oleh Basoeki Abdullah.
  • Pemandangan Candi Ceto oleh Yap Hian Tjay.
  • Upacara Melasti oleh Hatta Hambali.
  • DR. Cipto Mangunkusumo oleh Sudarso.

Dan masih banyak lagi jenis lukisan lainnya.

Baca Juga: Tugu Proklamasi: Sejarah Proses Pembangunan dan Monumen yang Ada di Dalamnya

2. Koleksi Patung

Di Istana Merdeka terdapat 100 kolek patung yang terbuat dari bahan yang bervariasi, ada kayu, kuningan, perunggu, batu, tanah liat, gading, dan logam.

Beberapa contoh koleksi patung di istana ini, yaitu:

Baca Juga: Biografi Soekarno, dari Masa Kecil, hingga Perjalanan Politiknya dalam Memerdekakan Indonesia

3. Koleksi Seni Kriya

Koleksi seni kriya menjadi koleksi terbanyak yang bisa ditemukan di Istana Merdeka, yakni sekitar 519 benda.

Beberapa benda seni kriya di istana ini, yakni:

  • Piring hias
  • Vas bunga
  • Jambangan bunga
  • Guci bertutup
  • Tempayan ikan porselin biru putih
  • Tempat duduk
  • Hiasan meja bentuk burung
  • Lemari hias

Dan masih banyak jenis benda seni kriya lainnya.

Baca Juga: 15 Inspirasi Puisi Kemerdekaan Indonesia yang Membakar Semangat Perjuangan

Fungsi Istana Merdeka

Fungsi Istana Merdeka
Foto: Fungsi Istana Merdeka

Foto: kunjungan tamu negara (instagram.com/defnaputra)

Fungsi Istana Merdeka hanya digunakan untuk menyelenggarakan acara-acara tertentu.

Hal ini diawali pada 17 Agustus 1950, yang menjadi saat-saat pertama kali dalam sejarah dilakukan peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka.

Peringatan tersebut dilakukan dengan mengadakan upacara bendera dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting.

Sejak saat itu hingga kini, Istana Merdeka selalu digunakan untuk kegiatan tersebut.

Tidak hanya itu, Istana Merdeka juga dijadikan sebagai tempat upacara penyambutan tamu negara, serta sebagai tempat penyerahan surat-surat kepercayaan duta besar negara sahabat.

Demikian informasi mengenai Istana Merdeka, tempat yang setiap tahunnya dijadikan lokasi upacara Kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. Semoga bermanfaat!

Nah, menyambut hari kemerdekaan tahun 2022 ini, Orami memberikan promo kemerdekaan dengan diskon menarik. Yuk cek potongan harganya Moms.

  • https://www.setneg.go.id/baca/index/istana_merdeka_dibuka_untuk_umum_1
  • https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/presidential_palace/subpage/?box=detail&id=1
  • https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/131472-T%2027477-Komunikasi%20dan%20edukasi-Lampiran.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb