22 Februari 2023

Mengenal Alkohol Denat pada Skincare, Apakah Aman Digunakan?

Tidak semua alkohol itu jahat, lho, Moms!
Mengenal Alkohol Denat pada Skincare, Apakah Aman Digunakan?

Pasti Moms sering mendapati adanya kandungan alkohol denat pada skincare yang digunakan.

Moms tidak perlu khawatir. Sebab, tidak semua alkohol itu buruk, lho, Moms. Ada jenis alkohol yang justru baik bagi kesehatan kulit.

Faktanya, kandungan alkohol denat berguna untuk meningkatkan tekstur produk skincare dan menjaga kelembapan kulit.

Nah, supaya tidak salah kaprah lagi, cari tahu perbedaan jenis alkohol baik dan buruk pada skincare lewat ulasan di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 4 Bahan Skincare Alami untuk Menghilangkan Flek Hitam

Mengenal Alkohol Denat

Ilustrasi Skincare Mengandung Alkohol Denat (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Skincare Mengandung Alkohol Denat (Orami Photo Stocks)

Jenis alkohol yang terkandung dalam produk skincare ada berbagai macam, Moms.

Yuk, cari tahu mana alkohol denat yang baik dan buruk untuk kulit Moms!

1. Jenis Alkohol Baik

Terdapat jenis alkohol denat yang baik dalam skincare.

Alkohol baik ini dikenal sebagai fatty alcohol alias alkohol berlemak.

Jenis alkohol baik ini tidak mengiritasi dan sangat bermanfaat bagi kulit.

Dilansir dari Derm Collective, ini dia jenis alkohol denat yang baik untuk kesehatan kulit:

  • Cetearyl alcohol
  • Glycol
  • Cetyl alcohol
  • C12-16
  • Stearyl alcohol
  • Myristyl alcohol
  • Lauryl alcohol

Jenis alkohol di atas diambil dari lemak alami dan minyak, biasanya dari kelapa.

Gunanya untuk melembapkan kulit kering, hingga membantu bahan skincare lain meresap lebih cepat.

Baca Juga: Muncul Kerutan di Kulit? Gunakan Retinol, Bahan Skincare untuk Anti-aging

2. Jenis Alkohol Buruk

Di samping alkohol yang baik untuk skincare, ada juga alkohol yang buruk, lho.

Alkohol buruk yang terdapat di produk skincare dapat memberikan sensasi kering di wajah, menghilangkan minyak, dan terasa ringan.

Makanya banyak yang menyukai jenis alkohol ini, terutama bagi Moms yang memiliki kulit berminyak.

Tapi manfaat itu hanya terasa sebentar, lalu malah memberikan dampak negatif yang berlangsung lama.

Dilansir dari Everyday Health, beberapa jenis alkohol yang buruk adalah:

  • SD alcohol (40)
  • Denatured alcohol
  • Isopropyl alcohol
  • Ethanol
  • Methanol
  • Benzyl alcohol

Bila Moms menemukan bahan-bahan tersebut di dalam produk skincare, lebih baik tidak usah dibeli, ya.

Biasanya, jenis alkohol ini banyak digunakan pada toner dan pelembap gel.

Jenis alkohol tersebut dapat menghilangkan minyak alami kulit dan berbahaya bagi lapisan pelindung kulit.

“Alkohol-alkohol tersebut akan membuat pori-pori semakin besar dan meningkatkan produksi minyak,” jelas Maryam Zamani, MD, dokter ahli kecantikan.

Ethanol pada toner dapat membuat kulit sensitif menjadi kering. Semakin tinggi kandungan alkoholnya, semakin kuat dampaknya pada kulit,” sambungnya.

Namun, terkadang, jenis alkohol tersebut bisa bermanfaat untuk beberapa kondisi, misalnya dalam mengatasi jerawat membandel.

“Tidak masalah jika menggunakannya untuk perawatan jerawat, karena tujuannya untuk membuat infeksi jerawat tersebut mengering," kata ahli kecantikan selebriti, Renée Rouleau.

"Alkohol juga digunakan untuk mengurangi minyak berlebih di kulit sebelum dokter mengaplikasikan chemical peel. Hal itu berguna untuk memastikan peel meresap sempurna ke kulit,” sambungnya.

Baca Juga: Hepatitis Alkoholik: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Manfaat Alkohol Denat

Produk Mengandung Alkohol Denat (Orami Photo Stocks)
Foto: Produk Mengandung Alkohol Denat (Orami Photo Stocks)

Mengaplikasikan alkohol hanyalah salah satu dari banyak pengobatan rumahan yang dibahas di internet untuk mengatasi jerawat.

Namun, sebelum Moms menggunakan cara tersebut, penting bagi Moms untuk mengetahui manfaat alkohol denat berikut ini:

1. Melawan Bakteri

Isopropyl adalah istilah teknis untuk alkohol denat. Bahan ini relatif murah dan banyak tersedia di toko obat tanpa resep.

Sebagian besar skincare alkohol yang dijual bebas mengandung 70% isopropil, sisanya terdiri dari air atau minyak.

Alkohol jenis ini dikatakan dapat melawan bakteri dan mikroba berbahaya lain.

Efek tersebut membuat alkohol denat yang digosokkan dapat membantu membersihkan luka dan mendisinfeksi permukaan kulit.

2. Membantu Pengobatan Jerawat

Alkohol dapat menguap dengan cepat. Hal ini menjadikannya zat yang ideal untuk persiapan injeksi dan tindakan medis lainnya.

Secara teori, efek antibakteri dan antimikroba dari alkohol gosok dapat membantu pengobatan jerawat.

Hal ini terutama terjadi pada jerawat meradang, yang sering kali disebabkan oleh bakteri P. acnes.

Jerawat meradang biasanya terdiri dari:

  • Nodul
  • Papula
  • Pustula
  • Kista yang sulit disembuhkan

Alkohol denat gosok mungkin tidak akan bekerja dengan cara serupa untuk jerawat yang tidak meradang (komedo).

Jenis jerawat tersebut tidak disebabkan oleh bakteri dan organisme lain.

Komedo umumnya disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat.

Baca Juga: Moms, Kenali 10 Bahan Aktif Skincare dan Manfaatnya

3. Persentase Kecil

Para ilmuwan mencatat bahwa sifat antibakteri seperti pada retinoid yang diresepkan dapat membantu untuk kasus jerawat ringan hingga sedang.

Jadi, sebelum menggunakannya pada wajah, pastikan Moms memilih jenis alkohol denat isopropil yang tidak lebih dari 70% etanol.

Faktanya, formula alkohol yang mencapai 90% terlalu kuat untuk kulit sehingga sebaiknya dihindari.

Idealnya, Moms harus mulai dengan persentase yang lebih rendah untuk melihat apakah produk ini berhasil tanpa menyebabkan kekeringan pada kulit.

Jika ingin lebih aman lagi, Moms bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan alkohol jenis apapun untuk perawatan wajah.

Apakah Perlu Menghindari Semua Jenis Alkohol?

Mengaplikasikan Pelembap
Foto: Mengaplikasikan Pelembap (Shutter Stock)

Mungkin Moms masih ragu dengan kandungan alkohol denat di dalam skincare.

Alhasil, Moms memutuskan untuk menghindari semua jenis alkohol yang ada di dalam produk perawatan.

Tapi apakah tindakan tersebut diperlukan? Jawabannya tidak, Moms.

“Bila menghindari semua jenis alkohol (dalam skincare), Anda akan kehilangan berbagai manfaat baik dari bahan tersebut untuk kulit,” papar Goesel Anson, MD, FACS kepada Byrdie.

Berarti, mulai sekarang, Moms tidak perlu takut dengan semua bentuk alkohol yang ada pada produk skincare, ya!

Hal yang harus Moms lakukan adalah rajin membaca komposisi pada setiap produk yang hendak digunakan.

Hindari produk skincare yang mengandung jenis alkohol berbahaya atau kadarnya terlalu tinggi.

Perhatikan pula petunjuk penggunakan yang biasanya tertera di label kemasan.

Apabila Moms masih tidak yakin, tidak perlu sungkan untuk berkonsultasi kepada dokter sebelum mengaplikasikan jenis skincare apa pun yang mengandung alkohol.

Baca Juga: Moms, Ini Arti Purifying yang pada Skincare. Sudah Tahu?

Jadi, secara garis besar, alkohol denat yang ada di dalam skincare tidak berbahaya bagi kesehatan kulit.

Malah, bahan tersebut dapat bermanfaat, khususnya jika menggunakan kadar alkohol yang sesuai dan dengan cara tepat.

Namun, apabila Moms sangat ragu untuk menggunakan produk skincare yang mengandung alkohol denat, tidak perlu ragu untuk berkonsultasi kepada dokter, ya!

  • https://dermcollective.com/alcohol-denat/
  • https://www.rosacea.org/rosacea-review/2019/summer/separating-good-alcohol-from-bad-skin-care-products
  • https://www.everydayhealth.com/smart-skin/alcohol-in-skin-care-is-it-ever-okay/
  • https://helloava.co/BlogDetail/92681994/556858310844
  • https://www.byrdie.com/alcohol-in-skincare
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5986265/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb