24 Januari 2020

6 Jenis Dermatitis yang Dapat Terjadi pada Anak

Kenali jenis-jenisnya yuk, Moms
6 Jenis Dermatitis yang Dapat Terjadi pada Anak

Dermatitis atau biasa dikenal juga dengan eksim adalah nama untuk sekelompok kondisi yang menyebabkan kulit menjadi merah, gatal dan meradang. Jutaan anak-anak menderita eksim dermatitis atopik

Ada beberapa jenis dermatitis, yaitu dermatitis atopik, dermatitis kontak, eksim dishidrotik, dan dermatitis seboroik, yang juga dikenal sebagai "cradle cap" pada bayi, adalah jenis yang paling umum menyerang anak-anak.

Dermatitis atopik, sering muncul dalam enam bulan pertama hingga 5 tahun pertama kehidupan seorang anak.

Baca Juga: Ketahui 3 Penyebab Eksim pada Bayi

Jenis Dermatitis pada Anak

Kondisi dermatitis pada anak ini tidak menular, jadi kita tidak dapat "menangkapnya" dari orang lain. Agar Moms tidak bingung, yuk kenali jenis-jenis dermatitis yang bisa dialami oleh Si Kecil.

1. Dermatitis Atopik

tanda kulit bayi sensitif-eksim.jpg
Foto: tanda kulit bayi sensitif-eksim.jpg (Medicalnewstoday.com)

Foto: Orami Photo Stock

Dermatitis atopik adalah jenis dermatitis yang paling umum. Biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, dan sering mereda atau hilang saat dewasa.

Berdasarkan jurnal dari American College of Allergy, Asthma, and Immunology, dermatitis atopik adalah penyakit inflamasi kulit kronis yang ditandai oleh lesi kulit pruritus, gangguan fungsi sawar kulit, disregulasi sistem kekebalan tubuh, dan reaksi alergi terhadap makanan dan alergen lingkungan.

Dermatitis atopik adalah bagian dari apa yang disebut dokter sebagai tiga serangkai atopik.

Dua penyakit lain dalam tiga serangkai ini adalah asma dan demam. Banyak orang dengan dermatitis atopik juga mengalami ketiga kondisi tersebut.

2. Dermatitis Kontak

jenis dermatitis
Foto: jenis dermatitis

Foto: Orami Photo Stock

Jika memiliki kulit merah dan teriritasi yang disebabkan oleh reaksi terhadap zat yang disentuh anak, mungkin Si Kecil menderita jenis dermatitis yang disebut dengan dermatitis kontak.

Jenis dermatitis ini terbagi lagi menjadi dua. Dermatitis kontak alergi yang merupakan reaksi sistem kekebalan terhadap iritan seperti lateks atau logam. Ada juga dermatitis kontak irit mulai ketika zat kimia atau zat lain mengiritasi kulit anak.

Baca Juga: 5 Makanan yang Cocok Dikonsumsi Anak Penderita Dermatitis Atopik

3. Eksim Dishidrotik

Dermatitis Kontak Iritan, jenis ruam yang disertai gatal.jpg
Foto: Dermatitis Kontak Iritan, jenis ruam yang disertai gatal.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Eksim dishidrotik menyebabkan lepuh kecil terbentuk di tangan dan kaki kita. Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita daripada pria.

4. Eksim Tangan

jenis dermatitis
Foto: jenis dermatitis

Foto: eczema-prevent.blogspot.com

Eksim yang hanya memengaruhi tangan disebut eksim tangan. Anak mungkin mendapatkan jenis dermatitis ini jika bekerja dalam pekerjaan seperti menata rambut atau membersihkan, di mana secara teratur menggunakan bahan kimia yang mengiritasi kulit.

5. Eksim Nummular

jenis dermatitis
Foto: jenis dermatitis

Foto: shestartedit.co

Jenis dermatitis ini juga dikenal sebagai eksim diskoid dan dermatitis nummular, adalah jenis dermatitis umum yang dapat terjadi pada segala usia.

Jenis satu ini terlihat sangat berbeda dari eksim yang biasa dan dapat menjadi jauh lebih sulit untuk diobati. Penderita eksim nummular akan memunculkan tanda bintik-bintik berbentuk koin di kulit mereka, yang mungkin sangat gatal.

Hal ini diperkirakan "dipicu" oleh gigitan serangga, reaksi terhadap peradangan kulit, atau kulit kering di musim dingin.

Baca Juga: 4 Masalah Kulit Balita yang Paling Sering Dialami

6. Dermatitis Seboroik

jenis dermatitis
Foto: jenis dermatitis

Foto: Orami Photo Stock

Dermatitis seboroik dianggap sebagai bentuk eksim kronis, jenis dermatitis ini muncul pada bagian tubuh di mana terdapat banyak kelenjar penghasil minyak (sebaceous) seperti punggung atas, hidung dan kulit kepala.

Penyebab pasti dermatitis seboroik tidak diketahui, meskipun gen dan hormon berperan. Mikroorganisme seperti ragi, yang hidup di kulit secara alami juga dapat berkontribusi terhadap timbulnya dermatitis seboroik.

Tidak seperti banyak bentuk eksim lainnya, dermatitis seboroik bukanlah hasil dari alergi.

Itu dia beberapa jenis dermatitis yang umumnya terjadi pada anak. Apakah Si Kecil pernah mengalami salah satunya? Segera hubungi dokter ya, Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb