12 November 2023

15 Jenis Kelinci yang Menggemaskan, Cocok Jadi Peliharaan!

Kelinci tak hanya bisa dipelihara saja, lho
15 Jenis Kelinci yang Menggemaskan, Cocok Jadi Peliharaan!

Ada banyak jenis kelinci yang bisa dijadikan hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan juga kerap dikaitkan dengan kepribadian pemiliknya, lho Moms.

Kelinci juga bisa dipelihara dengan baik dan sama menyenangkannya seperti memelihatra anjing atau kucing.

Namun, tentunya harus komitmen dalam merawatnya ya, Moms.

Mengutip dari The Spruce Pets, siklus hidup kelinci biasanya berkisar antara 8 hingga 12 tahun.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memeliharanya di rumah sebagai teman bermain anak, Moms harus bertekad dan berkomitmen kuat secara jangka panjang untuk merawatnya dengan baik.

Namun, tak hanya dijadikan hewan peliharaan, ada juga jenis kelinci pedaging yang bisa diperjualbelikan untuk dikonsumsi dagingnya.

Jenis kelinci ini memang khusus untuk dikonsumsi sehingga ia berbeda dengan jenis kelinci hias yang biasanya sering dipelihara di rumah.

Kelinci pedaging umumnya memiliki postur tubuh yang besar dan juga gempal sehingga ia dianggap lezat bagi mereka yang gemar konsumsi olahan daging kelinci.

Penasatan apa saja jenis kelinci yang bisa Moms pelihara? Simak artikel ini hingga akhir, ya!

Baca Juga: 8 Rekomendasi Kartun Kelinci Menggemaskan yang Wajib Ditonton

Jenis Kelinci Hias

Sebelum memelihara kelinci, Moms harus memastikan dahulu bahwa Moms memiliki waktu dan tenaga yang cukup untuk merawat kelinci.

Sebab, kelinci bukanlah hewan dengan pemeliharaan yang sederhana.

Mereka membutuhkan waktu, uang, dan perawatan yang sama seperti anjing dan kucing.

Moms harus menghabiskan setidaknya 3 jam sehari dengan kelinci di luar kandang.

Pasalnya, kelinci bisa merasa kesepian dan depresi jika tidak cukup berinteraksi dengan manusia.

Setelah siap memiliki kelinci, Moms bisa belajar merawatnya di rumah. Nah, berikut jenis kelinci hias yang paling sering dijadikan hewan peliharaan:

1. Kelinci Havana

Kelinci Havana (gerava.com)
Foto: Kelinci Havana (gerava.com)

Ini adalah jenis kelinci hias yang mulai dikembangkan di Belanda pada tahun 1898.

Kemudian ia mulai dikenal di banyak negara Eropa pada tahun 1908 dan setelahnya ia dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kelinci havana memiliki tubuh yang kecil dan pendek, tetapi bahunya berotot dan kekar.

Ia hanya memiliki satu warna saja di tubuhnya meskipun saat ini mulai banyak persilangan yang menghasilkan kelinci Havana dengan warna yang belang.

Ia juga ringan, dengan berat sekitar 2,75 kg saja. Kebanyakan warna bulu jenis kelinci hias ini adalah warna polos seperti cokelat, hitam, dan biru.

Jenis kelinci hias ini memiliki bulu yang sangat lembut dan mengilap, sehingga Moms akan nyaman untuk menjadikannya sebagai hewan peliharaan.

Selain itu, temperamen kelinci ini juga lembut dan tenang sehingga aman untuk anak.

2. Kelinci Chinchilla

Kelinci Chinchilla (danusyakti.com)
Foto: Kelinci Chinchilla (danusyakti.com)

Ada juga jenis kelinci hias asal Amerika yakni kelinci Chinchilla. ia terdapat dua jenis yaitu Chinchilla raksasa dan Chincilla mini.

Giant Chinchilla atau Chinchilla raksasa adalah hasil persilangan antara Giant Flemish dengan Chinchilla biasa.

Tak hanya untuk dijadikan peliharaan, ia juga merupakan salah satu jenis kelinci pedaging.

Satu hal yang membuat kelinci ini sangat khas adalah warna abu-abu gelap dengan warna abu-abu mutiara dan hitam.

Ia juga memiliki ukuran tubuh yang bervariasi tergantung dengan jenisnya dan paling berat bisa mencapai 8 kg.

Jenis kelinci hias ini umumnya memiliki telinga yang panjang dengan ujung sedikit lancip.

Bentuk tubuh kelinci ini juga ramping dengan panggul yang melengkung dengan mata berwarna hitam yang sangat khas.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Klinik Dokter Hewan Depok untuk Merawat Anabul

3. Kelinci Hotot

Kelinci Hotot (dictio.id)
Foto: Kelinci Hotot (dictio.id)

Kelinci Hotot adalah jenis kelinci hias yang berasal dari Belanda. Kelinci ini memiliki tubuh yang kecil sehingga ia banyak digemari untuk dijadikan peliharaan.

Ciri-ciri fisik dari kelinci Hotot adalah bulu indah yang berwarna putih, dan pada daerah mata terdapat warna corak hitam yang khas.

Ada jenis warna lain dari kelinci ini yakni hitam dan abu-abu. Namun, jenis yang paling populer adalah yang berwarna putih. Bobotnya hanya sebesar 1,4-1,8 kg saja sehingga ia sangat ringan untuk digendong.

Karena tubuhnya kecil, kelinci Hotot gesit dan banyak bergerak. Oleh karena itu, Moms perlu berhati-hati dalam merawat kelinci ini karena jika tidak, ia bisa kabur dan sulit ditemukan.

4. Kelinci English Lop

Kelinci English Lop (grid.id)
Foto: Kelinci English Lop (grid.id)

Jenis kelinci selanjutnya adalah kelinci yang paling mudah dikenali berkat bentuk telinganya yang turun dan menggantung.

Jenis kelinci Lop ini berasal dari Inggris dan ia dapat tumbuh mencapai bobot 9 hingga 11 kg.

Moms cukup disarankan memelihara jenis kelinci hias ini karena ia ramah.

Sayangnya, ia mudah stres dan terserang penyakit apabila kondisi lingkungannya tidak sesuai.

Oleh karena itu, Moms dapat memberikan makanan dan vitamin tambahan yang cukup.

Selain itu, jika ia ditempatkan di kandang, pastikan untuk merawat kebersihannya agar tidak terserang penyakit.

Baca Juga: 5 Bahaya Bulu Kucing, Bisa Menyebabkan Toksoplasmosis!

5. Kelinci Angora

jenis kelinci angora
Foto: jenis kelinci angora (ibzstore.com)

Moms, tidak hanya kucing yang memiliki jenis Angora. Kelinci juga memiliki jenis Angora.

Jenis kelinci Angora ini banyak dikagumi karena bulunya yang lembut seperti sutra.

Kelinci ini pertama kali ditemukan dan dikembangkan di Turki dan menjadi hewan peliharaan paling populer di keluarga kerajaan Inggris pada pertengahan abad ke-18.

Ras Angora sendiri ada banyak lho, Moms, mungkin bisa mencapai 12 ras. Mulai dari ras Inggris, Prancis, Jerman, Cina, Swiss, Finlandia, Korea, dan lain-lain.

Bahkan kelinci Angora sudah diakui oleh American Rabbit Breeders Association.

Kelinci Angora umumnya tenang dan jinak, mereka dikenal sangat lembut.

Bulunya yang lebat dan lembut tentu dibutuhkan perawatan yang tidak mudah ya, Moms. Terlebih jika Moms ingin ia berumur panjang.

Baca Juga: Bahaya, Ini 10 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kelinci

6. Kelinci Belgian Hare

kelinci belgian hare
Foto: kelinci belgian hare (pinterest.com)

Moms pasti sudah bisa menebak ya, jenis kelinci ini berasal dari mana.

Kelinci ini memang berasal dari Belgia. Tapi uniknya warga lokal tidak menyebutnya sebagai kelinci ras yang diminati.

Melainkan hanya kelinci liar yang dibiarkan. Bahkan kelinci Belgian Hare ini sering dijuluki sebagai "poor man's racehorse" atau kuda pacuan orang miskin.

Kelinci ini memiliki bentuk telinga yang panjang dan kaki belakangnya yang juga lebih panjang. Mereka memiliki tubuh berotot layaknya kuda.

Tapi otot tersebut membuat mereka tampil elegan. Kelinci Belgian Hare hadir dalam warna merah kastanye, cokelat, hingga hitam.

Terlepas dari anggapan kelinci liar, mereka termasuk kelinci cerdas dan sangat bersahabat. Walaupun tidak jarang ada yang tampak agresif.

Pada dasarnya kelinci ini termasuk kelinci liar, sehingga mereka tidak membutuhkan perawatan yang sulit.

Sudah jelas dari namanya, jenis kelinci ini berukuran besar. Flemish Giant bisa memiliki berat...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb