29 Mei 2022

8 Jenis Lensa Kacamata, Tak Hanya Minus, Plus, dan Silinder Saja, Lho!

Beda jenis lensa, maka berbeda pula fungsinya, Moms!
8 Jenis Lensa Kacamata, Tak Hanya Minus, Plus, dan Silinder Saja, Lho!

Foto: Orami Photo Stocks

Saat kita akan membeli kacamata, salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah jenis lensa kacamata yang akan dipilih nantinya.

Ada banyak jenis lensa kacamata yang pastinya akan ditawarkan kepada Moms sehingga kerap kali kita akan merasa kebingungan ketika memilihnya.

Kacamata memiliki banyak fungsi, mulai dari untuk melindungi mata dari sinar matahari, sebagai alat bantu penglihatan, hingga bisa dijadikan sebagai alat fashion yang bisa menambah tampilan jadi lebih trendi.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis dan Manfaat Kacamata Terapi

Jenis Lensa Kacamata Berdasarkan Fungsinya

Jika dilihat dari segi bahan pembuatannya, kacamata sebenarnya hanya terbagi menjadi dua jenis, yakni kacamata yang berbahan dasar plastik dan kaca.

Namun, kalau Moms melihat jenis lensa kacamata berdasarkan fungsinya, maka akan ada banyak macamnya.

Supaya Moms tak bingung lagi saat datang ke optik untuk membeli kacamata, cek beberapa jenis lensa kacamata yang ada di bawah ini yuk!

1. Lensa Kacamata Minus

Jenis Lensa Kacamata Minus
Foto: Jenis Lensa Kacamata Minus (pexels.com/Dominika Roseclay)

Foto: pexels.com/Dominika Roseclay

Jenis lensa kacamata yang pertama adalah lensa minus yang digunakan sebagai alat bantu untuk orang yang memiliki rabun jauh atau miopi.

Jenis lensa kacamata ini memiliki bentuk yang agak cekung.

Cara kerja dari lensa ini adalah bisa mengoreksi penglihatan mata yang buram ketika melihat benda dalam jarak jauh.

Lensa kacamata minus biasanya memiliki titik fokus yang berada di depan retina.

Lensa kacamata minus lebih banyak digunakan saat melakukan aktivitas di luar ruangan, tapi ada juga yang menggunakannya di dalam ruangan.

Baca Juga: 6 Manfaat Kacamata Photochromic yang Bisa Berubah Warna

2. Lensa Kacamata Plus

Kebalikannya dari jenis lensa kacamata minus, untuk lensa kacamata plus ini diperuntukkan untuk orang yang menderita gangguan penglihatan jarak dekat atau hipermetropi.

Bentuk lensa dari kacamata plus ini cenderung cembung.

Nantinya, lensa kacamata plus akan membantu penglihatan supaya bayangan dan cahaya bisa jatuh tepat berada di retina.

Jenis lensa kacamata plus ini lebih banyak digunakan untuk beraktivitas di dalam ruangan seperti untuk membaca.

Berhubung lebih sering digunakan untuk membaca, kacamata plus juga sering dijuluki sebagai kacamata baca.

Kacamata plus lebih banyak digunakan oleh orang tua karena di usia senja, rata-rata mereka akan mulai mengalami rabun jauh.

3. Lensa Kacamata Silinder

Jenis Lensa Kacamata Silinder
Foto: Jenis Lensa Kacamata Silinder (pexels.com/Alizee Marchand)

Foto: pexels.com/Alizee Marchand

Selanjutnya ada jenis lensa kacamata silinder. Lensa ini digunakan untuk membantu orang yang memiliki gangguan astigmatisma.

Jadi, penderita ini memiliki bentuk bola mata yang kurang melengkung sehingga bisa mengaburkan titik fokus berkas cahaya yang masuk ke dalam mata.

Ciri dari penderita gangguan astigmatisma adalah tidak bisa membedakan garis mendatar dengan garis tegak lurus dalam waktu bersamaan karena bentuk kornea tidak bulat sepenuhnya.

Dengan adanya jenis lensa kacamata silinder, maka cahaya bisa dibiaskan dengan benar secara garis tegak lurus dan datar sehingga penglihatan tidak kabur lagi.

Baca Juga: Benarkah Ada Manfaat Kacamata Anti Radiasi? Simak Fakta yang Perlu Diketahui!

4. Lensa Kacamata Bifokal

Jenis lensa kacamata bifokal ini menjadi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat karena memiliki dua fungsi, yaitu mampu membantu penglihatan orang yang rabun jauh dan dekat dalam waktu bersamaan.

Lensa kacamata bifokal memiliki dua titik fokus sekaligus dalam satu lensa.

Pada bagian atas lensa untuk memperjelas penglihatan jarak jauh, sedangkan pada bagian bawah lensa digunakan untuk memperjelas penglihatan jarak dekat.

5. Lensa Kacamata Trifokal

Jenis Lensa Kacamata Trifokal
Foto: Jenis Lensa Kacamata Trifokal (pexels.com/Stephen Niemeier)

Foto: pexels.com/Stephen Niemeier

Selanjutnya ada lensa kacamata trifokal yang juga dijuluki dengan nama lensa progresif.

Jenis lensa kacamata ini memiliki tiga fokus yang berbeda dalam satu lensa.

Jadi pada lensa akan terbagi menjadi tiga bagian titik fokus.

Misalkan saja pada bagian atas lensa untuk memperjelas penglihatan jarak jauh, pada bagian tengah untuk memperjelas penglihatan jarak dekat, dan pada bagian bawah untuk memperjelas penglihatan jarak jauh.

Kekurangan dari lensa kacamata trifokal adalah tidak adanya garis pembatas seperti yang ada pada lensa bifokal.

Untuk itu, sebaiknya kacamata ini tidak digunakan dalam jangka waktu lama karena bisa membuat mata Moms mudah pegal.

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Tips Memilih Bentuk Kacamata untuk Wajah Bulat

6. Lensa Kacamata Transition

Jenis lensa kacamata transition ini agak unik karena memiliki kemampuan untuk berubah-ubah warna.

Perubahan warna yang terjadi pada kacamata ini terjadi karena adanya cahaya yang terpolarisasi.

Lensa kacamata transition banyak digunakan pada kacamata untuk menangkal sinar matahari karena pada saat digunakan, lensa kacamata bisa menjadi gelap.

Dengan begitu sinar matahari tidak akan langsung mengenai mata dan menghalangi penglihatan Moms.

Sebaliknya, jika digunakan di dalam ruangan yang tak ada sinar mataharinya, maka lensa kacamata ini akan tetap bening dan tidak akan berubah warnanya. Unik bukan Moms?

7. Lensa Kacamata Mirror

Jenis Lensa Kacamata Mirror
Foto: Jenis Lensa Kacamata Mirror (pexels.com/asim alnamat)

Foto: pexels.com/asim alnamat

Untuk lensa kacamata mirror sebenarnya tidak memiliki fungsi untuk membantu penglihatan Moms.

Namun, lensa ini banyak digunakan sebagai kacamata gaya.

Lensa mirror digunakan untuk membuat kacamata hitam atau kacamata dengan warna-warna lensa lainnya.

Tampilannya yang bisa digunakan untuk berbagai macam warna kacamata membuat lensa mirror cocok sebagai salah satu item fashion.

Baca Juga: Benarkah Bisa Pusing Akibat Memakai Kacamata Minus yang Lebih Tinggi?

8. Lensa Kacamata Photochromic

Jenis lensa kacamata yang terakhir adalah lensa photochromic.

Jenis lensa ini sebenarnya termasuk dalam jenis lensa kacamata mirror tapi yang sudah mengalami modifikasi sehingga tampilan dan fungsinya menjadi lebih bagus.

Kelebihannya dari lensa kacamata photochromic adalah semakin besar atau semakin terang intensitas cahaya, maka semakin gelap warna lensa yang dihasilkan.

Jenis lensa kacamata ini sangat bagus untuk memelihara kesehatan mata karena bisa melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet secara langsung.

Sekarang Moms sudah tahu kan apa saja jenis lensa kacamata yang ada. Jadi jangan sampai salah membelinya ya Moms!

  • https://www.visioncenter.org/eyeglasses/
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Glasses
  • https://www.eye7.in/correct-spectacles-and-contact-lenses/
  • https://www.webmd.com/eye-health/eyeglasses-eyes
  • https://www.sehatq.com/artikel/sederet-jenis-lensa-kacamata-yang-perlu-diketahui-pengguna-kacamata#jenis-lensa-kacamata-berdasarkan-materialnya
  • https://www.alodokter.com/cek-bareng-bareng-jenis-lensa-kacamata-di-sini
  • https://kamini.id/jenis-lensa-kacamata/
  • https://www.tokopedia.com/blog/top-jenis-lensa-kacamata-dan-fungsinya/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb