14 Juli 2023

Berapa Jumlah Trombosit Normal pada Anak? Yuk Cari Tahu!

Moms harus jaga agar trombosit anak tetap normal
Berapa Jumlah Trombosit Normal pada Anak? Yuk Cari Tahu!

Ketika anak sakit, sering kali dokter menganjurkan tes laboratorium untuk melihat beberapa komponen darah. Salah satunya adalah jumlah trombosit normal pada anak.

Pemeriksaan tersebut biasanya dilakukan ketika anak demam atau memiliki beberapa gejala infeksi parah.

Faktanya, masing-masing komponen darah itu memiliki peranan penting pada kesehatan.

Karenanya, jumlahnya harus tetap dijaga dalam batas normal.

Dr. Marlene Williams, Asisten Profesor Dokter dan Direktur CICU di Johns Hopkins Bayview Medical Center, Maryland, US, mengatakan bahwa trombosit adalah sel yang bersirkulasi di dalam darah.

Sel ini saling mengikat ketika mendapati pembuluh darah yang rusak.

“Misalnya, saat terluka, trombosit akan mengikat ke lokasi pembuluh yang rusak dan menyebabkan penggumpalan darah. Ada alasan tertentu mengapa mereka ada di sana. Itu untuk menghentikan perdarahan," ujarnya, seperti mengutip dari Johns Hopkins Medicine.

Untuk itu, mengetahui jumlah trombosit normal pada anak adalah hal yang sangat penting.

Baca Juga: Waspadai Penyebab Anak Alami Hipotensi atau Darah Rendah

Jumlah Trombosit Normal pada Anak

Ilustrasi Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Anak (Orami Photo Stock)

Jumlah trombosit dalam darah anak bisa dipengaruhi oleh banyak kondisi.

Trombosit dapat dihitung untuk mendiagnosis penyakit, atau mengidentifikasi penyebab perdarahan berlebih.

Mengutip Stanford Children Health, jumlah trombosit normal pada anak sama seperti orang dewasa, yaitu 150.000-450.000 trombosit per mikroliter darah.

Anak rentan mengalami perdarahan apabila jumlah trombosit turun ke bawah jumlah seharusnya menjadi 10.000-20.000.

Jika jumlah trombosit kurang dari 50.000, perdarahan cenderung menjadi lebih serius jika anak Moms terluka atau memar.

Menurut Platelet Disorder Support Association, trombosit anak sebaiknya berada di kisaran 50.000.

Jika kurang dari itu, misalnya 10.000, anak akan mengalami pendarahan serius atau memar.

Kondisi ini dikenal dengan Immune Thrombocytopenic Purpura (ITP).

Jadi, penurunan trombosit bisa mengakibatkan mudah memar, gusi berdarah, dan perdarahan di dalam tubuh.

Semakin rendah jumlah trombosit, semakin besar risiko perdarahan, menurut University of Rochester Medical Center.

Sebaliknya, beberapa anak mungkin saja memiliki terlalu banyak trombosit sehingga jumlahnya di atas normal.

Jumlah trombosit tinggi pada anak adalah dari 500.000 hingga lebih dari 1 juta.

Baca Juga: Hati-Hati, 3 Jenis Infeksi Ini Sering Menyerang Balita Lho!

Kondisi saat Jumlah Trombosit Normal pada Anak Tidak Sesuai

Kaki Anak Sakit (Orami Photo Stock)
Foto: Kaki Anak Sakit (Orami Photo Stock)

Ketika trombosit normal anak terlalu tinggi atau terlalu rendah, itu artinya ada kondisi medis yang akan menjadi perhatian dokter.

Berikut ini adalah kemungkinan-kemungkinan kondisi kesehatan anak yang terkait dengan jumlah trombosit abnormal.

Trombositopenia dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya efek obat atau kondisi medis lainnya seperti kanker, penyakit hati, kehamilan, infeksi, dan sistem kekebalan yang tidak normal.

Beberapa gejala tromobositopenia di antaranya:

  • Bintik merah yang tidak hilang saat ditekan (petechiae).
  • Anak mudah memar (purpura) di lengan, badan, dan tungkai.
  • Perdarahan dari permukaan mukosa, biasanya di hidung dan mulut.

Baca Juga: Kenali Cara Penularan DBD dan Pencegahannya, Perhatikan!

Penyebabnya antara lain infeksi, peradangan, beberapa jenis kanker dan reaksi terhadap obat-obatan.

Selain itu, kondisi trombistopenia juga bisa terjadi akibat:

  • Meningkatnya pemecahan dan perusakan trombosit karena ada masalah dengan sistem imunitas.
  • Berkurangnya produksi trombosit.
  • Terjebaknya trombosit di limpa.

Trombositosis sekunder pada anak Moms biasanya tidak serius dan jumlah trombosit akan kembali normal saat kondisi lainnya membaik.

Obat-obatan seperti aspirin dapat menyebabkan masalah disfungsi trombosit.

Penting untuk mengetahui obat mana yang memengaruhi trombosit dan tidak.

Ketahuilah bahwa saat mengonsumsi obat-obatan yang berpengaruh terhadap trombosit, anak Moms mungkin memiliki peningkatan risiko pendarahan.

Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Tenggorokan Pada Anak dan Tips Mengatasinya

Dibutuhkan perawatan khusus untuk mengembalikan jumlah trombosit normal pada anak.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb