12 Januari 2024

Serangga Kamitetep, Ketahui Bahaya Jika Terkena Kulit

Sekilas mirip dengan serangga ulat bulu
Serangga Kamitetep, Ketahui Bahaya Jika Terkena Kulit

Foto: zazaiman.com

Serangga seperti kamitetep sering kali jadi penghuni rumah tidak diundang yang harus diwaspadai Moms and Dads.

Pasalnya, Moms tentu tidak ingin keberadaan mereka justru berdampak negatif pada seluruh penghuni rumah.

Ada beberapa serangga yang umumnya didapati di rumah, dan salah satunya bukan tidak mungkin merupakan kamitetep.

Serangga apa itu, apa bahayanya, dan bagaimana cara membasminya? Langsung simak ulasan berikut, yuk!

Baca Juga: Waspada! Ini 8 Jenis Serangga Berbahaya dan Mematikan

Apa Itu Kamitetep?

Serangga Kamitetep. (dok. BugGuide)
Foto: Serangga Kamitetep. (dok. BugGuide)

Serangga yang juga dikenal sebagai Phereoeca uterella ini merupakan ngengat dalam keluarga Tineidae dari Lepidoptera.

Banyak spesies dalam famili ini adalah hama dalam ruangan dari serat rambut, wol, sutra, kain kempa, dan bahan serupa.

Kebanyakan orang mengenal spesies ini dengan nama gips bagworm. Namun, bagworm adalah ngengat dalam keluarga Psychidae.

Mungkin karena alasan ini, nama umum yang diterima dari Phereoeca uterella sekarang terdaftar sebagai household casebearer, bukan gips bagworm.

Serangga ini umumnya ditemukan dalam bentuk larva maupun ulat kepompong. Kepompong kamitetep berbentuk seperti biji labu yang pipih dan lunak.

Jenis serangga satu ini umumnya tinggal di sejumlah bagian rumah yang lembap, berdebu, dan gelap, misalnya dinding, lemari, dan di bawah kasur.

Baca Juga: 10+ Arti Mimpi Binatang, Bisa Jadi Ada Konflik Internal!

Bahaya Kamitetep

Kulit Gatal Akibat Sengatan Serangga (Orami Photo Stocks)
Foto: Kulit Gatal Akibat Sengatan Serangga (Orami Photo Stocks)

Kamitetep biasanya akan meninggalkan bulu pada tempat yang telah mereka sengat.

Bulu itu yang kemudian akan menimbulkan masalah kulit, seperti bentol dan bengkak, dengan rasa perih maupun gatal yang terkadang amat sangat.

Bengkak dan bentol akibat sengatan serangga ini biasanya akan bertahan sampai beberapa hari.

Dalam beberapa kasus, efeknya bahkan bertahan lebih dari 1 minggu, kemudian akan menghitam jika dibiarkan dan tidak diobati.

Sebagian spesies ulat bisa mengembangkan duri maupun bulu halus sebagai cara untuk mempertahankan diri dari pemangsa.

Bulu halus yang mungkin beracun ini akan secara langsung mengiritasi dan menimbulkan sejumlah gejala, seperti kulit gatal dan bengkak.

Namun demikian, pada dasarnya, serangga ini tidak punya dampak berbahaya berlebihan pada manusia.

Baca Juga: 17 Manfaat Minyak Kelapa, Bisa Mengatasi Gigitan Serangga!

Gejala Masalah Kulit Akibat Sengatan Kamitetep

Telapak Kaki Gatal
Foto: Telapak Kaki Gatal (thelist.com)

Reaksi kulit terhadap sengatan bulu halus kamitetep biasanya cukup ringan.

Disebutkan bahwa efeknya bahkan tidak separah gigitan serangga lain, seperti tawon maupun kutu kasur.

Gejala-gejala masalah kulit akibat sengatan kamitetep antara lain:

  • Kemerahan
  • Gatal
  • Sakit dan nyeri
  • Bengkak pada area sengatan
  • Sensasi terbakar

Selain gangguan pada kulit, sengatan serangga seperti kamitetep juga dapat menimbulkan reaksi alergi parah atau syok anafilaksis pada sebagian orang.

Kondisi ini bisa menimbulkan gejala, seperti mual, muntah, detak jantung tidak beraturan, kesulitan bernapas, mengi, bahkan kehilangan kesadaran.

Jika merasakan gejala yang parah setelah kontak dengan kamitetep, sebaiknya segera cari pertolongan medis.

Cara Mencabut Bulu Kamitetep

Seperti ulat bulu, kamitetep umumnya jarang menempel langsung pada permukaan kulit.

Namun, karena bulunya jadi penyebab banyak masalah, Moms and Dads mungkin mau lebih dulu mencabutnya sebagai langkah pengobatan pertama.

Menyingkirkan bulu kamitetep dari kulit, Moms and Dads bisa menggunakan lakban.

Cara, tempelkan sisi lengket lakban pada kulit yang terkena sengatan kamitetep, lalu angkat untuk menarik bulunya keluar.

Lakukan hal ini beberapa kali hingga gejala sengatan sedikit mereda, yang menandakan bulu sudah...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb