29 Mei 2018

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan

Ketegangan otot akibat berteriak-teriak dalam waktu lama juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan

Tanya : 

Dok, hampir 3 minggu yang lalu saya kena radang tenggorokan di sertai batuk berdahak hebat. Saya sudah ke dokter dan diberi antibiotik. Obat sudah habis dari 2 minggu lalu.

Suara saya memang sudah kembali 95% tapi tenggorokan saya msh radang, batuk hanya saat bangun tidur dan saat bangun tidur tenggorokan terasa perih.

Setelah itu tidak batuk-batuk lagi dan tenggorokan tidak perih, hanya dahak masih ngumpul.

Kira-kira apa yang harus saya lakukan?

Jawab : 

Sakit tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala yang timbul misalnya:

  • nyeri saat menelan
  • sakit kepala
  • demam
  • pembesaran amandel
  • pembengkakan kelenjar getah bening pada leher
  • batuk
  • tenggorokan terasa kering, serak

Selain infeksi, sakit tenggorokan juga dapat diakibatkan oleh:

  • ketegangan otot akibat berteriak-teriak dalam waktu lama
  • penyakit refluks asam lambung, sehingga mulut dapat terasa asam atau pahit, rasa panas atau terbakar di dada
  • iritasi terhadap alkohol atau rokok
  • udara yang kering
  • alergi pada serbuk sari atau spora

Untuk mengurangi gejala yang timbul, cobalah untuk melakukan hal-hal berikut:

  1. konsumsi makanan yang lebih lunak, makan secara teratur; lebih baik makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering
  2. kurangi konsumsi makanan berlemak, yang diproses dengan digoreng, terlalu pedas atau asam
  3. tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin untuk mengurangi risiko iritasi tenggorokan lebih lanjut
  4. sebaiknya tidak langsung berbaring setelah makan
  5. lebih sering minum air putih
  6. istirahat yang cukup, termasuk membatasi bicara untuk sementara waktu
  7. tidak merokok
  8. hindari lingkungan yang penuh asap
  9. berkumur dengan air garam hangat untuk meredakan radang atau bengkak di tenggorokan

Dijawab oleh : dr. Yohana Margarita

Sumber : meetdoctor.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb