31 Agustus 2022

7 Manfaat Madu Hijau untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker

Biasanya banyak dicari para penderita maag
7 Manfaat Madu Hijau untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker

Madu hijau belakangan ini sempat viral di Indonesia dan Malaysia.

Hal ini bukan tanpa alasan. Selain warnanya yang unik karena berwarna hijau, madu ini juga terkenal dapat mengatasi berbagai penyakit lambung.

Warna madu hijau bukan dari pewarna makanan, tapi campuran ekstrak berbagai daun, seperti daun kelor, daun saga, daun sirih, dan spirulina.

Tanaman-tanaman tersebut memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Madu hijau ini dijual di apotek mulai dari Rp230.000.

Bila Moms penasaran dengan madu unik ini, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini yuk, Moms!

Baca Juga: Profil Yoo Ju Eun, Artis Korea yang Meninggal karena Bunuh Diri

Kandungan Madu Hijau

jenis madu
Foto: jenis madu (Orami Photo Stocks)

Foto Madu Hijau (Orami Photo Stock)

Berdasarkan Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen dari Institut Pertanian Bogor (IPB), setiap tetes madu hijau mengandung:

  • Terpenoid
  • Steroid
  • Tannin
  • Alkonoid
  • Fenolik
  • Saponin

Bahan-bahan di atas merupakan kandungan alami dari akar bajakah sebagai zat anti kanker dan peradangan.

Jurnal tersebut juga menjelaskan bagaimana produksi madu hijau sendiri berawal dari kreativitas dan penelitian para mahasiswa di IPB.

Penelitian mereka didukung oleh para dosen dan ahli gizi, serta diawasi langsung oleh lembaga farmasi, sehingga sangat aman ya, Moms.

Di Indonesia, kini madu hijau dipasarkan melalui PT Herbal Putih selaku produsen.

Ini juga langkah awal dan menjadi terobosan baru di Indonesia bagi mereka yang hendak kembali pada pengobatan alam atau herbal.

Manfaat Madu Hijau untuk Kesehatan

madu hijau.jpg
Foto: madu hijau.jpg

Foto Madu Hijau (shutterstock.com)

Manisnya madu hijau bukan hanya dari sisi rasa, tapi juga khasiatnya.

Tidak heran, banyak orang yang menggunakan madu sebagai bahan pemanis alternatif untuk makanan maupun minuman sehari-hari.

Agar tidak semakin penasaran, berikut ini ragam manfaat minum madu hijau yang bisa Moms dapatkan.

1. Mengobati Batuk dan Radang Tenggorokan

Madu hijau dapat membantu mengurangi batuk, terutama madu asli tanpa tambahan zat tertentu.

Melansir Benefits of Honey, pada studi yang dilakukan terhadap 110 anak yang diberikan madu hijau dengan dosis tertentu, ternyata manfaatnya setara dengan pemberian dosis dekstrometorfan yang bisa meredakan batuk dan sakit tenggorokan.

2. Energy Booster

Madu merupakan cairan kental yang dibuat oleh lebah. Lebah mengumpulkan gula dari nektar bunga di lingkungannya.

Produk akhirnya adalah madu, yaitu cairan yang berfungsi sebagai cadangan makanan untuk lebah.

Merangkum dari Healthline, secara nutrisi, 1 sdm madu mengandung 64 kalori dan 17 gram gula termasuk:

  • Fruktosa
  • Glukosa
  • Maltosa
  • Sukrosa

Nah, ketika menjadi madu hijau, maka akan ada banyak benefit lainnya yang bisa Moms dapatkan.

Salah satunya adalah fruktosa memberikan energi berkelanjutan karena diserap lebih lambat.

Madu hijau juga terbukti dapat menjaga kadar gula darah cukup konsisten dibandingkan dengan jenis gula lainnya.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Produk QV, Perawatan Kulit untuk Si Kecil hingga Lansia

3. Berpotensi Menurunkan Sel Kanker

Sel kanker
Foto: Sel kanker

Foto Ilustrasi Sel Kanker (Orami Photo Stock)

Madu memiliki senyawa aktif yang bersifat antikanker.

Oleh karena itulah, salah satu penelitian pada jurnal Pharmacognosy research menyebutkan bahwa madu mungkin memberi manfaat untuk menurunkan risiko berbagai kanker.

Penyakit kanker terjadi akibat sel-sel tubuh menjadi abnormal yang tumbuh tanpa kendali dan tidak mati. Akibatnya, sel menumpuk dan membentuk tumor.

Senyawa aktif pada madu dapat mencegah poliferasi sel dan merangsang apoptosis.

Poliferasi sel adalah siklus pembelahan sel, saat sel membelah menjadi 2 sel turunan. Sementara, apoptosis adalah program yang memerintahkan sel untuk mati.

Dalam madu hijau, Moms akan mendapat manfaat tambahan dari akar bajakah.

Menurut Universitas Lambung Mangkurat, tanaman tersebut mengandung 40 zat yang dapat membunuh sel kanker dalam tubuh.

4. Mengobati Disentri

Masyarakat Kalimantan percaya bahwa manfaat akar bajakah dapat dirasakan bagi orang yang menderita disentri.

Maka dengan mengonsumsi madu hijau, Moms juga bisa mengatasi kondisi ini.

Disentri adalah adanya infeksi atau radang pada usus yang menyebabkan diare.

Jika tidak diobati, disentri akan mengakibatkan dehidrasi yang bisa berubah menjadi kondisi yang fatal.

Penyembuhan disentri pada saluran pencernaan akan lebih cepat dengan adanya kandungan antibakteri yang ada pada akar bajakah.

Dengan mengonsumsi madu hijau, penderita disentri bisa sembuh lebih cepat.

Hal ini karena kandungan antibakterinya yang dapat memulihkan saluran penceranaan yang mengalami peradangan.

Baca Juga: 5 Doa Minta Jodoh yang Terbaik, Yuk Panjatkan agar Segera Dipertemukan dengan Pasangan Hidup!

5. Membantu Mengatasi Diabetes

Berbagai obat anti-diabetes memiliki efek samping pada hati dan ginjal dalam jangka panjang.

Melansir Healthline, bubuk daun sirih kering memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa darah pada individu yang baru didiagnosa diabetes.

Karena rasanya yang cenderung pahit, kini Moms bisa mengonsumsinya dalam bentuk madu hijau.

Orang dengan diabetes menunjukkan tingkat stres oksidatif yang tinggi karena kadar glukosa darah tinggi yang terus menerus (hiperglikemia). 

Daun sirih adalah sumber antioksidan yang melawan stres oksidatif dengan membersihkan tubuh dari radikal bebas.

Dengan demikian, daun sirih membantu menurunkan kadar glukosa darah tinggi dan membantu mengatasi diabetes.

6. Menurunkan Tekanan Darah

Darah-Tinggi-Hero.jpg
Foto: Darah-Tinggi-Hero.jpg

Foto Ilustrasi Tekanan Darah (Orami Photo Stock)

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor pemicu munculnya berbagai macam penyakit berbahaya, misalnya:

  • Serangan jantung
  • Gagal ginjal
  • Stroke

Namun, sekarang ini sudah banyak alternatif pengobatan yang bisa meningkatkan kesehatan, tak terkecuali pada penderita tekanan darah tinggi.

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi madu hijau yang mengandung spirulina.

Penelitian dari National Autonomous University of Mexico menyatakan bahwa ada manfaat spirulina lainnya yang berguna bagi Moms dengan tekanan darah tinggi.

Pasalnya, jenis tumbuhan ini mampu menurunkan kadar tekanan darah, dengan rutin mengonsumsi 4,5 gram spirulina selama 6 minggu.

7. Atasi Penyakit Lambung

Manfaat madu hijau yang tak kalah penting adalah kemampuannya mengatasi infeksi lambung.

Pengobatan madu hijau untuk lambung dan pencernaan sudah sangat terkenal di masyarakat.

Manfaat madu hijau juga dapat menetralisir asam lambung yang berlebihan.

Peningkatan asam lambung ini seringkali diikuti keluhan perih, mual, kembung, dada sesak dan kecemasan.

Apalagi pada penderita maag dan penderita gangguan lambung yang bisa kambuh kapan saja tanpa permisi, terutama pada saat berpuasa.

Nah agar puasa Moms tetap lancar tanpa lambung yang melilit, sebaiknya konsumsi madu hijau pada saat buka dan sahur.

Manfaat madu hijau sebagai obat herbal alami ini sudah banyak dirasakan khasiatnya oleh masyarakat, khususnya untuk mengobati maag dan infeksi lambung.

Baca Juga: Mengenal Madu Manuka dan Segudang Manfaatnya, Moms Sudah Tahu?

Cara Minum Madu Hijau yang Benar

madu hijau
Foto: madu hijau (nationalgeographic.com)

Foto Madu Hijau (nationalgeographic.com)

Meski kaya akan manfaat, Moms perlu memperhatikan konsumsi harian madu hijau.

Berlebihan mengonsumsi madu hijau malah berdampak buruk pada kesehatan.

Berikut ini cara terbaik minum madu hijau agar tetap sehat dan khasiatnya maksimal:

1. Saat Tubuh Membutuhkan Energi

Madu hijau merupakan sumber karbohidrat dan gula alami.

Itu sebabnya, cara sehat minum madu hijau yang pertama adalah dengan mengonsumsinya saat tubuh Moms membutuhkan lebih banyak energi. 

Madu sangat baik dikonsumsi sebelum atau sesudah berolahraga dan ketika Moms merasa lelah di pagi hari.

Ketika membutuhkan energi, Moms bisa langsung mengonsumsi 1 atau 2 sendok teh madu di pagi hari atau mencampurnya dengan segelas air.

2. Sebelum Tidur

Madu hijau dapat meningkatkan kadar insulin dan melatonin dalam tubuh.

Kedua zat ini dapat membantu Moms tidur lebih nyenyak serta efektif memulihkan tubuh ketika beristirahat.

Cara minum madu agar tidur lebih nyenyak antara lain:

  • Menambahkan satu sendok teh madu hijau ke dalam segelas susu panas.
  • Menambahkan 1-2 sendok teh madu hijau ke dalam secangkir teh kamomil.
  • Melarutkan satu sendok madu hijau dalam segelas air.
  • Langsung mengonsumi 1-2 sendok teh madu hijau sebelum tidur.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Oka Antara, Mulai dari Drama hingga Thriller!

3. Hindari Perubahan Suhu Drastis

Saat mengonsumsi madu hijau ada baiknya untuk menghindari adanya perubahan suhu panas yang signifikan.

Cara terbaik madu saat dikonsumsi adalah menjadikannya topping pada makanan dan minumannya.

Moms dapat menuangkan madu hijau pada jus, yogurt atau roti mu. Jika ingin menggunakannya sebagai sweetener.

Usahakan suhu makanan dan minuman tersebut tidak terlalu panas atau hangat kuku.

4. Usahakan Jangan Gunakan Sendok Logam

Usahakan untuk menggunakan alat berbahan kayu saat memakannya.

Jika tidak ada kayu, plastik atau clay juga dapat Moms gunakan untuk madu.

Logam dipercaya dapat menurunkan kualitas yang terdapat pada madu yang ingin Moms konsumsi.

Logam dapat menyebabkan enzim yang terdapat pada madu berekasi.

5. Jangan Mencampur Madu Hijau dengan Air Panas

Cara lain kebanyakan dari kita menggunakan madu adalah dengan mencampurkannya dengan segelas air panas setelah bangun tidur.

Hal ini diyakini menjaga kesegaran tubuh, bebas dari racun.

Jika Moms memiliki kebiasaan melakukannya setiap hari, ada alasan yang sangat penting mengapa harus berhenti melakukannya secepat mungkin.

Sebab, apa yang Moms minum adalah racun.

Moms boleh mencampurkan madu dengan air hangat.

Namun, suhu yang tertinggi diperbolehkan untuk madu kurang dari 60 derajat celsius.

Lebih dari itu akan merusak komposisi nutrisi pada madu dan bahkan bisa mengubahnya jadi berbahaya.

6. Jangan Berikan Madu Hijau pada Anak di Bawah Usia 1 Tahun

Pastikan Moms tidak memberikan madu pada anak usia dibawah 1 tahun.

Madu mengandung bakteri Clostridium botulinum yang belum cukup kuat untuk diterima oleh anak usia dibawah 1 tahun.

Bakteri ini dapat memicu terjadinya risiko penyakit botulisme pada bayi.

Botulisme adalah penyakit yang disebabkan racun dari spora Clostridium botulinum dan umumnya menyerang saraf tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan. 

Baca Juga: 9 Bacaan Doa untuk Anak yang Sakit agar Cepat Sembuh dari Demam, Batuk, Pilek, dan Diare

Efek Samping Madu Hijau

efek samping madu hijau
Foto: efek samping madu hijau

Foto Wanita Mual dan Pusing (Orami Photo Stock)

Konsumsi madu hijau memang menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan.

Meski begitu, ada beberapa orang yang sensitif atau alergi terhadap komponen tertentu dalam madu hijau, terutama bee pollen.

Reaksi alergi akibat konsumsi madu hijaudapat memicu kemunculan sejumlah gejala, di antaranya:

  • Mual
  • Pusing
  • Muntah
  • Keringat berlebihan
  • Tubuh terasa lemas
  • Irama jantung tidak teratur
  • Pingsan

Perlu diingat, konsumsi madu hijau dapat berpengaruh terhadap kadar gula darah.

Maka dari itu, Moms sebaiknya tidak menggunakan madu atau mengonsumsinya secara berlebihan.

Bisa disimpulkan pula bahwa madu hijau untuk diabetes juga harus dikonsumsi secukupnya.

Baca Juga: Wisata Lombok Selain Gili Trawangan? Yuk Intip 10+ Objek Wisata Keren Ini!

Itu dia Moms segudang manfaat dari madu hijau. Tertarik mencoba?

  • https://www.healthline.com/nutrition/10-benefits-of-honey
  • https://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/view/24706
  • https://www.benefits-of-honey.com/green-honey/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18039384/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5424551/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb