14 Juli 2023

Fakta-Fakta Mandi Malam dan Kesehatan, Sudah Tahu?

Mandi malam kerap dikaitkan dengan penyakit tertentu, benarkah?
Fakta-Fakta Mandi Malam dan Kesehatan, Sudah Tahu?

Moms adakah yang suka mandi malam? Setiap orang memiliki preferensi berbeda untuk mandi.

Ada yang menikmati sensasi dingin yang menyegarkan pada pagi hari. Namun, ada juga yang begitu menyukai mandi malam yang menenangkan.

Ternyata, masih ada perdebatan mengenai mandi malam yang beredar.

“Mandi pada dasarnya adalah tentang menjaga kebersihan. Namun, waktu terbaik untuk mandi lebih banyak berkaitan dengan kesehatan pribadi dan kebutuhan fisik daripada yang mungkin disadari, jelas Caleb Backe, pakar kesehatan dan kebugaran di Maple Holistics, dilansir Bustle.

Caleb menambahkan, preferensi tersebut akan membuat kebiasan mandi. Meski begitu, ternyata tidak semua kebiasaan mandi tersebut baik untuk kesehatan.

Ini karena bisa saja malah mendatangkan efek negatif jika dilakukan terus-menerus.

"Ini berarti bahwa saat mandi di pagi hari mungkin membuat Anda merasa lebih segar untuk hari yang akan datang, mandi malam lebih higienis dalam jangka panjang."

"Jadi, meskipun Anda bersumpah dengan kebiasaan mandi Anda, Anda mungkin tidak benar-benar melakukan yang terbaik untuk tubuh Anda," terang dia.

Baca Juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mandi

Mandi dan Kesehatan Tubuh

Mandi Malam
Foto: Mandi Malam (Shutterstock.com)

Cara mandi nyatanya dapat memengaruhi kulit, rambut, dan bahkan kesehatan ginekologis.

Ketika memutuskan untuk mandi, hal tersebut dapat memengaruhi keadaan kondisi tubuh dan juga kesehatan secara menyeluruh.

Itulah mengapa terlepas dari preferensi waktu mandi yang dipilih, mungkin ada baiknya untuk memeriksa bagaimana tubuh merespons dan dapat terpengaruh dalam prosesnya.

Jika memutuskan untuk tetap pada preferensi tersebut, maka bukan menjadi masalah.

Meskipun ada beberapa kebenaran yang umum tentang waktu mandi.

Bagi orang yang memilih mandi malam sebenarnya bisa jadi kurang sehat.

"Sangat penting untuk menjaga waktu mandi malam Anda seminimal mungkin," kata Sujay Kansagra, pakar kesehatan tidur Mattress Firm’s dan director of Duke University’s Pediatric Neurology Sleep Medicine Program.

Sujay menambahkan, waktu mandi malam tersebut harus berlangsung antara lima hingga 15 menit untuk memastikan tubuh rileks dan tidak diberi energi oleh panas yang berlebihan. “

Jadi, jika Moms tidak bisa mengkompromikan lamanya waktu mandi, maka mungkin yang terbaik untuk tidak mandi sebelum tidur,” terangnya.

Dilansir Medical News Today Mandi lama atau pancuran yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menurunkan atau menaikkan suhu tubuh seseorang secara berlebihan.

Penelitian Environment Research and Public Health mencatat, jika suhu tubuh seseorang turun di bawah 32,2 derajat Celsius, maka seseorang mungkin mengalami:

  • Tingkat pernapasan yang menurun,
  • Penurunan tekanan darah,
  • Penyimpangan detak jantung,
  • Kesadaran menurun,
  • Jika air terlalu panas akan berisiko mengalami luka bakar dan sengatan panas.

Baca Juga: Mengajak Anak yang Enggan Mandi

Efek Negatif Mandi Malam

Efek Mandi Malam (Orami Photo Stock)
Foto: Efek Mandi Malam (Orami Photo Stock)

Meskipun belum diketahui pasti karena belum ada penelitian yang dilakukan secara menyeluruh, ternyata masih ada yang menganggap bahwa mandi malam menyimpan efek negatif.

Hal tersebut biasanya dipercaya secara turun menurun. Beberapa pernyataannya, seperti:

1. Efek Sensasi Dingin yang Terus-Menerus

Dalam studi pada 2016 yang dipublikasikan oleh Journal Plos One, terdapat faka mengenai efek negatif mandi malam, terutama saat menggunakan air dingin.

Para peneliti yang melakukan penelitian tentang efek mandi air dingin, menemukan sekitar 13 persen peserta yang melaporkan merasakan sensasi dingin yang terus-menerus terasa di tubuh mereka.

Ini termasuk kaki dan tangan mereka. Namun, para peneliti tidak mencatat efek samping lainnya.

2. Menyebabkan Rematik

Ini adalah kepercayaan turun temurun terkait mandi malam yang banyak dipercaya. R

Rematik sendiri merupakan penyakit autoimun, yaitu penyakit yang akan terjadi pada radang sendi. S

Saat seseorang terkena penyakit ini, mereka akan merasakan nyeri pada sendi yang terkena.

Penyebab rematik sendiri belum terlalu jelas. Namun, menurut para ahli kesehatan penyakit tersebut disebabkan oleh kelainan genetik yang menyerang orang yang sedang produktif.

Beberapa gejala dari rematik seperti berikut ini:

  • Nyeri di persendian.
  • Area persendian terasa hangat saat disentuh.
  • Persendiannya kaku di pagi hari.
  • Ada warna kemerahan pada persendiannya.
  • Penurunan fungsi sendi yang terkena.

Meski penyakit ini tergolong tidak berbahaya, segera hubungi dokter bila terdapat gejala rematik.

Selain itu, jika penderita rematik diharuskan mandi malam dalam keadaaan tertentu, maka hanya gunakan air hangat.

Ini karena air dingin bisa memperparah penyakit tersebut.

Baca Juga: Orangtua Mandi Bareng Anak, Bolehkah?

Beberapa orang mengatakan bahwa tubuh tidak akan kuat menerima rangsangan air dingin saat mandi...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb