07 Juli 2022

11 Manfaat Interaksi Sosial untuk Si Kecil dan Cara Meningkatkannya

Cari tahu juga jenis-jenis interaksi sosial yang bisa diajarkan pada Si Kecil
11 Manfaat Interaksi Sosial untuk Si Kecil dan Cara Meningkatkannya

Interaksi sosial tak hanya penting bagi orang dewasa saja. Nyatanya manfaat interaksi sosial juga dapat dirasakan oleh anak-anak.

Terlebih interaksi sosial lebih dibutuhkan anak-anak, lho Moms. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi, dalam acara bertajuk Virtual Media Workshop: Manfaatkan Libur Sekolah untuk Tingkatkan Kemampuan Sosialisasi dan Melepas Jenuh Anak, yang diselenggarakan pada Kamis, 28 Juni 2022.

"Orang dewasa sudah biasa (tidak bersosialisasi) tapi kalau anak-anak usia di bawah usia 7 tahun, ketika mereka tidak ada interaksi langsung, akan ada kesulitan untuk membayangkan bagaimana sosialisasi dengan orang lain.

Mereka baru bisa memahami ketika berinteraksi dengan langsung, pandemi membuat mereka menjadi sulit bersosialisasi," jelas Anna Surti Ariani.

Sama halnya seperti mengutip dari laman Child Develompent, interaksi sosial adalah keterampilan yang kita gunakan sehari-hari untuk berkomunikasi dengan orang lain. Nah, keterampilan inilah yang harus diajarkan kepada Si Kecil, Moms.

Keterampilan tersebut bisa berupa komunikasi verbal dan non-verbal, seperti ucapan, gerak tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh.

Keterampilan sosial yang baik memungkinkan anak-anak untuk menikmati hubungan teman sebaya yang lebih baik.

Umumnya anak-anak akan mulai belajar bagaimana berinteraksi dengan banyak orang yang berbeda dalam hidup mereka sejak mereka hadir ke dunia.

Mereka memulai interaksi dengan bahasa yang mereka pahami. Seperti ketika mereka menangis, seseorang akan merawat mereka.

Baca Juga: 7 Ide Stimulasi Otak Anak untuk Mendukung Kemampuan Berpikir dan Belajarnya

Namun ternyata, manfaat dari keterampilan sosial sangatlah besar.

Mengutip dari penelitian Yellow Brick Road Early Childhood Development Center ditemukan bahwa keterampilan interaksi sosial yang baik dapat mengurangi stres pada anak-anak yang berada di luar rumah.

Untuk mengetahui pembahasan mengenai manfaat interaksi sosial bagi Si Kecil, Moms bisa simak ulasan di bawah ini ya!

Jenis-Jenis Interaksi Sosial

Berbagi-Hero.jpg
Foto: Berbagi-Hero.jpg

Foto ilustrasi berbagi (Sumber: Orami Photo Stock)

Ketika mencoba berkehidupan sosial bersama orang lain, mungkin Si Kecil membutuhkan dampingan dari orang tua.

Dengan begitu, Moms dapat mengajarkan beberapa jenis interaksi sosial yang dapat dicoba oleh Si Kecil di sekolah.

Seperti dilansir dari Very Well Mind, berikut ini beberapa jenis interaksi sosial yang bisa dilakukan oleh Si Kecil:

1. Berbagi

Salah satu jenis interaksi sosial yang harus diajarkan kepada Si Kecil adalah kebiasaan berbagi.

Kesediaan untuk berbagi makanan ringan atau berbagi mainan bisa sangat membantu anak-anak untuk berteman dan berteman.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science, anak-anak semuda usia dua tahun mungkin menunjukkan keinginan untuk berbagi dengan orang lain tetapi hanya ketika mereka memiliki jumlah yang lebih.

Moms dapat memulai kebiasaan berbagi pada Si Kecil dengan ajarkan cara berbagi mainan atau makanan kepada temannya.

Baca Juga: Penting, Ini Cara Mengajarkan Kecerdasan Interpersonal pada Anak

2. Bekerja sama

Jenis interaksi sosial selanjutnya adalah bekerja sama. Bekerja sama berarti melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama.

Moms dapat mulai menanamkan kebiasaan ini dengan bicara tentang pentingnya kerja tim dan bagaimana pekerjaan menjadi lebih baik ketika semua orang ikut serta.

3. Mendengarkan

Mungkin terdengar sepele, namun ternyata mendengarkan termasuk ke dalam interaksi sosial lho, Moms.

Mendengarkan juga merupakan komponen penting dari komunikasi yang sehat. Tanamkan di dalam diri Si Kecil untuk tidak mencela orang lain ketika mereka sedang berbicara.

Baca Juga: 4 Cara Mengasah Kemampuan Pengambilan Perspektif Anak

4. Menjaga Kontak Mata Ketika Berbicara

Kontak mata yang baik adalah bagian penting dari komunikasi. Sehingga mengajarkan kontak mata dengan orang lain juga penting Moms.

Untuk pertama kali, Moms dapat mengajarkannya dengan minta mereka untuk menceritakan kisah dan lakukan kontak mata yang tepat saat mereka berbicara.

5. Menggunakan Tata krama

Mengucapkan tolong dan terima kasih serta menggunakan tata krama yang baik dapat membantu anak mendapatkan perhatian.

Baca Juga: Simak Cara Mengasah Keterampilan Komunikasi Asertif atau Bersikap Tegas

Manfaat Interaksi Sosial bagi Anak

Serba-Serbi Perkembangan Bayi 17 Bulan, Emosi, Sosial, Logika, Imajinasi, dan Lainnya!.jpg
Foto: Serba-Serbi Perkembangan Bayi 17 Bulan, Emosi, Sosial, Logika, Imajinasi, dan Lainnya!.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto ilustrasi mendorong imajinasi anak sebagai manfaat interaksi sosial anak (Sumber: Orami Photo Stock)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa interaksi sosial memiliki banyak manfaat.

Manfaat terbesar interaksi sosial bagi anak adalah berpengaruh kepada tumbuh kembang mereka.

Mengutip dari The Lighthouse School of Excellence, terdapat beberapa manfaat interaksi sosial bagi anak.

Simak 5 manfaat interaksi sosial untuk tumbuh kembang anak, seperti:

1. Mengembangkan Keterampilan Bahasa

Manfaat interaksi sosial pertama dalam tumbuh kembang anak adalah mengembangkan keterampilan bahasa.

Sosialisasi membantu anak-anak dalam belajar untuk membuat koneksi yang diperlukan untuk memahami dan mengkomunikasikan ide-ide dan menggunakan simbol.

Setiap kali mereka berinteraksi dengan anak lain, mereka melatih komunikasi dan mengembangkan keterampilan dasar dan pemahaman yang lebih baik.

Anak yang terbiasa bersosialisasi akan dengan mudah untuk belajar dan berbagi ide. Dengan begitu, interaksi sosial dapat membantu menghasilkan kosakata yang lebih banyak.

2. Mendorong Imajinasi dan Kreativitas

Manfaat interaksi sosial bagi anak selanjutnya adalah dapat mendorong atau meningkatkan imajinasi dan kreativitas yang dimiliki Si Kecil.

Menghabiskan waktu dengan anak-anak lain memberi Si Kecil kesempatan untuk mendapatkan wawasan dan inspirasi dari anak-anak lain.

Misalnya ketika mereka terlibat dalam permainan dengan anak-anak lain, mereka dapat melatih imajinasi mereka.

Sehingga kebiasaan berinteraksi dapat membantu mereka memahami pemikiran abstrak dan mendorong mereka untuk berpikir sendiri.

Baca Juga: 12 Latihan Koordinasi untuk Merangsang Keterampilan Motorik Anak

3. Mengajarkan Keterampilan Sosial

Mengajarkan keterampilan sosial menjadi manfaat interaksi sosial selanjutnya bagi Si Kecil.

Kebiasaan bertemu orang lain memungkinkan anak untuk melatih keterampilan sosial seperti:

  • Menghormati orang lain
  • Kerja sama
  • Berbagi
  • Bergiliran

Selain itu, manfaat interaksi sosial juga dapat membantu mereka untuk mengendalikan perilaku agresif di depan orang.

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Kebiasaan bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan diri Si Kecil.

Semakin banyak anak atau orang yang mereka ajak interaksi, semakin akan meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri mereka.

5. Mempelajari Emosi

Menghabiskan waktu bermain dan mengobrol dengan anak-anak lain memungkinkan anak-anak belajar tentang emosi.

Manfaat interaksi sosial ini hadir ketika Si Kecil belajar bagaimana bereaksi dalam situasi yang berbeda.

Baca Juga: 6 Aturan Berinteraksi dengan Orang Asing yang Harus Diajarkan Pada Balita

Cara Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak

hero mengajak orang tua liburan
Foto: hero mengajak orang tua liburan

Foto ilustrasi keluarga harmonis (Sumber: Orami Photo Stock)

Menurut Anna Surti Ariani, ada banyak upaya yang bisa dilakukan Moms dan Dads untuk meningkatkan kemampuan sosial anak. Salah satunya dengan menentukan jadwal yang tepat untuk menghabiskan waktu dengan Si Kecil.

Lalu beberapa cara lainnya yang tepat menurut Anna Surti Ariani, berupa:

6. Orang Tua Harus Harmonis

Keluarga tidak boleh bertengkar di depan Si Kecil. Moms dan Dads harus bekerjasama sebagai pasangan dan keluarga. Hal ini merupakan contoh yang baik untuk meningkatkan kemampuan sosial anak.

"Kedua orang tua tidak boleh berantem, berikan contoh yang baik kepada anak," jelas Anna Surti.

7. Hindari Menyebutkan "Kalau Ada Waktu"

Moms, jika menyebutkan "kalau ada waktu," biasanya hal tersebut tidak akan terwujud. Usahakan Moms atau Dads menentukan jadwal yang tepat untuk meluangkan waktu bagi Si Kecil.

Sebisa mungkin jauhkan diri dari pekerjaan, laptop, ataupun gadget lain yang menghalangi bonding dengan Si Kecil. Jika perlu, tentukan 1 hari yang tepat hanya untuk Si Kecil.

Baca Juga: Era Digital Hambat Interaksi Antara Orang Tua dan Anak, Lakukan 3 Hal ini untuk Memperbaikinya

8. Bermain Roleplay atau Bermain Peran

"Melakukan stimulasi untuk bisa meningkatkan kemampuan sosial anak, dengan contoh bikin saja roleplay alias drama-drama-an sederhana atau bermain peran," tambah Anna Surti.

Bermain peran yang bisa Moms lakukan seperti Si Kecil menjadi pembeli dan Moms menjadi penjual. Hal ini bisa membuat Si Kecil menafsirkan bahwa apa saja yang harus dilakukan ketika menjadi pembeli.

Nantinya saat Si Kecil bertemu situasi yang sama di masa depannya, Si Kecil telah mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Ini merupakan salah satu cara meningkatkan sosialisasi anak di masa pandemi, Moms.

9. Bermain Roleplay dengan Membawa Konflik Tertentu

Mungkin Moms bertanya-tanya, mengapa harus bermain peran yang membawa konflik? Tapi rupanya ini cukup efektif untuk keterampilan bersosialisasinya, Moms.

Anna Surti Ariani memberikan contoh situasi konflik sederhana seperti, ketika mainan Si Kecil direbut, apa yang kemudian harus anak-anak lakukan?

Nantinya, ini akan memudahkan Si Kecil bila dirinya menemukan situasi sejenis, Moms. Moms juga bisa mengajarkan bagaimana tindakan yang tepat dalam konflik ini.

Baca Juga: Cara Main Roleplayer, Permainan Peran di Media Sosial

5. Ceritakan Pengalaman Hidup Moms

Moms pastinya memiliki teman dan sahabat bukan? Moms bisa menceritakan pengalaman Moms saat menghadapi teman ataupun sahabat.

Ceritakan situasi tersebut secara detail dan bagikan kepada Si Kecil apa yang Moms lakukan saat itu. Dengan begitu Si Kecil akan membayangkan bahwa suatu saat ia juga bisa bertemu dengan situasi sejenis di masa depannya.

Hal ini akan membangun memori Si Kecil bahwa orang tuanya pernah menceritakan kisah ini. Ini jugalah yang membuat Si Kecil menjadi paham bagaimana cara berinteraksi.

10. Berdayakan Kehadiran Keluarga Besar

Menghadirkan sepupu-sepupu ataupun keluarga lainnya yang bisa menjadi teman bagi Si Kecil, bisa menjadi solusi untuk meningkatkan keterampilan sosial anak, lho Moms!

Tidak hanya meningkatkan sosialisasi anak, Moms juga bisa berkumpul bersama keluarga.

Baca Juga: 5 Ide Virtual Date untuk Pasangan Jarak Jauh

11. Manfaatkan Teknologi untuk Bersosialisasi

Dewasa ini, orang tua kerap menghindari anak untuk berhubungan dengan teknologi karena selalu dianggap berbahaya bagi tumbuh kembang Si Kecil.

Hal ini memang benar, tapi menurut Anna Surti Ariani, jangan memusuhi gadget, jadikan teknologi sebagai sahabat.

"Bikin kegiatan main bersama dengan menggunakan teknologi. Putar musik lagu dan bermain bersama atau berjoget bersama," ungkap Anna Surti Ariani.

Jangan lupa untuk mengabadikan momen kebahagiaan ini, ya Moms. Bukan tanpa alasan, melainkan Si Kecil bisa mengulas momen bahagia ini.

Sebab jika di kemudian hari Moms tidak sempat untuk mengajak Si Kecil bersenang-senang, mengulas video kebersamaan ini bisa menjadi solusi dan membangkitkan rasa bahagianya kembali.

Baca Juga: Seru Bermain dengan Konsol Game, dari Jadul hingga Terbaru!

Moms ternyata interaksi sosial memiliki segudang manfaat ya untuk tumbuh kembang Si Kecil.

Dengan begitu jangan lupa untuk ajarkan Si Kecil berinteraksi dengan teman sebayanya ya, Moms!

  • https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/play-and-social-skills/social-skills/
  • https://www.lighthousewillis.com/blog/infants-toddlers/5-benefits-social-environment-infants-toddlers/
  • https://discoverytree.com.au/child-care-social-interaction/
  • https://www.verywellfamily.com/seven-social-skills-for-kids-4589865
  • https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0956797610395392
  • https://www.ybrecdc.org/child-care-maple-grove/why-social-interaction-is-important-for-young-children/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb