04 Februari 2022

Manfaat Pendidikan Inklusif untuk Anak Sehat dan Berkebutuhan Khusus

Tak hanya anak sehat, anak berkebutuhan khusus juga bisa mendapatkan manfaat pendidikan inklusif
Manfaat Pendidikan Inklusif untuk Anak Sehat dan Berkebutuhan Khusus

Moms dan Dads di rumah mungkin belum tahu mengenai manfaat pendidikan inklusif.

Padahal mengetahui hal ini cukup penting, karena bisa jadi pertimbangan Moms dan Dads dalam memilih sekolah untuk Si Kecil.

Pendidikan ini diperuntukan untuk anak normal sekaligus anak berkebutuhan khusus.

Ingin tahu seperti apa pendidikan ini dan bagaimana manfaatnya untuk anak yang disabilitas? Berikut ulasan lengkapnya.

Apa Itu Pendidikan Inklusif?

Sekolah Inklusi (pexels.com Yan Krukov).jpeg
Foto: Sekolah Inklusi (pexels.com Yan Krukov).jpeg (pexels.com/Yan Krukov)

Foto: Orami Photo Stock.

Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang mengatur supaya siswa dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama dengan teman seusianya, tanpa harus dikhususkan kelasnya.

Pendidikan ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak yang sehat, anak dengan kondisi tertentu juga bisa mengikutinya.

Tujuan dari pendidikan inklusif adalah memastikan anak mendapatkan akses pendidikan yang terjangkau, efektif, relevan, dan tepat dalam wilayah tempat tinggalnya.

Ada berbagai aspek yang diutamakan dalam pendidikan inklusif, yakni:

  • Inovasi, keterampilan hidup, dan kerja sama.
  • Terbuka, adil, dan tanpa diskriminasi.
  • Berpusat pada kebutuhan dan keunikan peserta didik.
  • Peka terhadap setiap perbedaan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Panduan dan Tips Aman Sekolah Tatap Muka di Tengah Pandemi COVID-19

Perbedaan Pendidikan Inklusif dengan Pendidikan Lain

sekolah-internasional-di-jakarta.jpg
Foto: sekolah-internasional-di-jakarta.jpg (jakarta.acgedu.com)

Foto: Orami Photo Stock.

Sebelum membahas manfaat pendidikan inklusif, Moms dan Dads baiknya memahami perbedaan pendidikan ini dengan pendidikan integrasi dan pendidikan segregasi.

Pendidikan integrasi adalah sistem layanan pendidikan yang memberikan kesempatan peserta didik sekolah luar biasa (LSB) untuk belajar dalam waktu tertentu di sekolah reguler.

Contohnya, ketika anak yang mengikuti kelas sekolah luar biasa dapat belajar bersama dengan anak sekolah reguler mengenai pertunjukkan kesenian atau olahraga anak.

Sementara pendidikan segregasi mengacu pada sistem layanan pendidikan yang lokasi dan keseluruhan programmnya terpisah, antara anak berkebutuhan khusus dan anak normal.

Bila dibayangkan, posisi pendidikan inklusif berada di tengah antara pendidikan integrasi dan segregasi.

Baca juga: 5+ Prinsip dan Ciri Sekolah Ramah Anak, Moms Wajib Tahu!

Selain berdasarkan definisinya, ada beberapa hal yang membedakan pendidikan inklusif dengan pendidikan lainnya, yakni:

1. Kurikulum

Kurikulum untuk pendidikan segregasi umumnya terpisah, sementara untuk pendidikan integrasi mengikuti kurikulum yang berlaku.

Pada pendidikan inklusif, kurikulum dirancang sesuai dengan kebutuhan anak.

Sebagian besar anak dengan kebutuhan khusus bisa belajar di sekolah umum dengan akses dan lingkungan yang konsusif.

Selain itu, guru dapat memperkaya wawasan serta meningkatkan kreativitas dalam pengelolaan kelas.

Peserta didik dapat menerima perbedaan dan menjalin persahabatan dengan anak autisme, ADHD, atau masalah kesehatan lain.

Baca juga: Moms Wajib Tahu! Ini Fakta Menarik Sistem Pendidikan di Korea Selatan

2. Sistem Pendidikan

Pendidikan segregasi terpisah dari sekolah umum, sedangkan pendidikan integrasi, sistem pendidikannya menjadi bagian dari sekolah umum.

Pada pendidikan inklusif, sistem pendidikannya ada di dalam sistem sekolah umum dengan pelaksanaan pendidikan dan pengelolaan kelas dapat diakses oleh semua peserta didik.

3. Penanggung Jawab

Penanggung jawab pendidikan segregasi adalah masing-masing unit penyelenggara pendidikan, sedangkan pendidikan integrasi bergantung dengan relasi dan kepedulian masing-masing guru.

Lain halnya dengan pendidikan inklusif, penanggung jawabnya adalah guru wali kelas, guru bidang studi, serta guru pembimbing khusus yang berperan dalam kegiatan belajar mengajar.

Baca juga: 13 Pilihan Hadiah untuk Guru, Ada Surat Cinta hingga Hadiah Buatan Sendiri!

Kelebihan Pendidikan Inklusif

sekolah anak berkebutuhan khusus-4.jpg
Foto: sekolah anak berkebutuhan khusus-4.jpg (showmeinstitute.org)

Foto: Orami Photo Stock.

Ada kelebihan yang bisa didapatkan anak yang mengikuti pendidikan inklusif, di antaranya:

  • Memungkinkan setiap anak untuk berpartisipasi penuh dalam lingkungan belajar yang dirancang untuk semua anak.
  • Membantu kemajuan anak dalam mencapai tujuan pribadi, sosial, emosional dan akademik yang sesuai.
  • Responsif terhadap kebutuhan belajar individu dengan memberikan tingkat dukungan yang memadai dan menerapkan praktik dan prinsip pengajaran yang berpusat pada anak.

Baca juga: Ini Dia 6 Manfaat Ikut Kegiatan Pramuka di Sekolah

Apa Saja Manfaat Pendidikan Inklusif?

9 Aplikasi Belajar Anak TK untuk Si Kecil, Recommended!
Foto: 9 Aplikasi Belajar Anak TK untuk Si Kecil, Recommended!

Foto: Orami Photo Stock.

Manfaat pendidikan inklusif tidak hanya berdampak pada anak yang mengikuti kegiatan belajar mengajar, tapi juga pada orangtua, bahkan pemerintah.

Lebih jelasnya, mari bahas satu per satu.

Manfaat Pendidikan Inklusif bagi Anak

  • Anak dapat mengikuti pelajaran dengan suasana yang kooperatif.
  • Ia bisa mengembangkan sikap toleran, karena bisa berteman dengan teman yang kondisinya sehat dan anak berkebutuhan khusus.
  • Interaksi sosial antara dirinya dan teman-teman seusianya jadi lebih mudah.
  • Merasa lebih percaya diri karena diterima dan terlibat dengan berbagai kegiatan di kelas.
  • Terbiasa untuk menghargai dan merangkul perbedaan dengan menghilangkan budaya "labeling" atau memberi cap negatif kepada orang lain.
  • Hasil akademik jadi lebih baik.

Pada anak berkebutuhan khusus, pendidikan inklusif dapat membantu mereka untuk meningkatkan keterampilan akademik, sosial, dan perilaku.

Mereka juga memiliki peluang lebih besar untuk terlibat di dalam masyarakat dan mendukungnya memiliki masa depan yang lebih baik.

Manfaat Pendidikan Inklusif bagi Orangtua

  • Mengetahui sistem belajar di sekolah.
  • Meningkatkan rasa percaya terhadap guru dan pihak sekolah.
  • Memperkuat tanggung jawab pendidikan anak di sekolah dan di rumah.
  • Dapat mengetahui dan mengikuti perkembangan belajar anak.
  • Semakin terbuka dan ramah bekerja sama dengan guru.
  • Mempermudah mengajak anak belajar di sekolah.

Baca juga: 12 Bentuk Komunikasi Non Verbal yang Bikin Moms Lebih Dekat dengan Anak

Manfaat Pendidikan Inklusif bagi Masyarakat

  • Ikut menjadi sumber pembelajaran bagi anak.
  • Semakin terbuka dan ramah bermitra dengan sekolah.
  • Dapat mengontrol terlaksananya penyelenggaraan pendidikan inklusif di lingkungannya.
  • Menjadi lebih bertanggung jawab terhadap pendidikan anak sebagai generasi penerus.

Manfaat Pendidikan Inklusif bagi Pemerintah

  • Kebijakan pendidikan terlaksana.
  • Anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak normal dan memungkinkan juga mendapatkan kesempatan pendidikan yang lebih luas.
  • Mempercepat penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun yang berlandaskan azas demokrasi, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi.

Baca juga: 8 Rekomendasi Sekolah Internasional di Jakarta yang Terbaik

Bagaimana Kondisi Pendidikan Inklusif di Indonesia?

4 hal yang bisa moms lakukan untuk menenangkan anak yang sedang sedih 4
Foto: 4 hal yang bisa moms lakukan untuk menenangkan anak yang sedang sedih 4

Foto: Orami Photo Stock.

Meskipun banyak manfaat yang didapat, penerapan pendidikan inklusif di Indonesia tidak luput dari masalah.

Berbagai permasalahan yang kerap kali muncul dari sistem pendidikan ini, antara lain.

  • Masyarakat belum paham betul dengan konsep pendidikan inklusif, sehingga sering kali menyamakannya dengan pendidikan integrasi.
  • Guru cenderung belum mampu bersikap aktif dan ramah terhadap semua anak, terutama anak berkebutuhan khusus, sehingga dapat menimbulkan komplain orangtua.
  • Pelaksaan pembelajaran belum dibentuk tim pengajarnya, sehingga belum terkoordinasi dengan baik.
  • Ada keterbatasan fasilitas sekolah, media, dan lingkungan yang beragam sesuai kebutuhan anak, sehingga pembelajaran menjadi kurang optimal.
  • Tidak hanya guru, kontribusi pemerintah, pemerhati pendidikan, bahkan orangtua yang terlibat juga masih rendah.

Nah, begitulah pembahasan lengkap mengenai manfaat pendidikan inklusif sekaligus hal-hal lainnya yang berkaitan.

Memahami hal ini, dapat membantu Moms dan Dads dalam memilih sekolah yang tepat untuk Si Kecil nantinya.

  • https://inclusiveeducation.ca/about/what-is-ie/
  • https://www.understood.org/articles/en/4-benefits-of-inclusive-classrooms
  • https://www.specialolympics.org/stories/impact/5-benefits-of-inclusive-education
  • https://kidstogether.org/benefits-of-inclusive-ed/
  • https://disdik.depok.go.id/pendidikan-inklusif/
  • https://p4tktkplb.kemdikbud.go.id/permasalahan-pendidikan-inklusif-di-indonesia/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb