22 Desember 2022

13 Manfaat Skiping, Bantu Bakar Kalori, Bagus untuk Tulang, Jantung dan Pernapasan!

Olahraga lompat tali ini ternyata banyak juga manfaatnya!
13 Manfaat Skiping, Bantu Bakar Kalori, Bagus untuk Tulang, Jantung dan Pernapasan!

Lompat tali atau skiping adalah salah satu jenis latihan yang umumnya diremehkan. Padahal sebetulnya manfaat skiping ini mungkin lebih efektif daripada jenis latihan kardio lainnya.

Faktanya, sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan di Society of Health and Physical Educators menemukan bahwa mahasiswa yang menghabiskan 10 menit lompat tali setiap hari selama enam minggu menunjukkan peningkatan kebugaran.

Dan kesehatan kardiovaskular mereka sama seperti mahasiswa yang menghabiskan 30 menit jogging untuk periode waktu yang sama.

Ini karena manfaat skiping yang paling utama adalah membakar banyak kalori, memperkuat koordinasi dan kepadatan tulang, serta dapat mengurangi risiko cedera dan penyakit jantung.

Namun tak hanya itu saja, jika Moms rutin melakukan skiping, maka Moms bisa mendapatkan betis dan bagian inti tubuh yang lebih kencang sehingga manfaat skiping sangat baik jika Moms ingin mendapatkan perut yang lebih kuat dan rata.

Selain itu, olahraga sederhana ini juga akan membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, dan membangun stamina.

Namun, jika Moms bertujuan untuk menurunkan berat badan, tampaknya melakukan skiping saja tidak akan cukup.

Jika Moms memiliki target untuk menurunkan berat badan, maka skiping dapat menjadi bagian dari rutinitas diet dan olahraga guna meningkatkan metabolisme sehingga Moms bisa menurunkan berat badan dengan cepat.

Apa yang Dimaksud dengan Skiping?

Olahraga Skipping
Foto: Olahraga Skipping (Freepik.com/pressfoto)

Skiping, atau lompat tali merupakan olahraga yang dapat melatih seluruh tubuh, sehingga membakar banyak kalori dalam waktu singkat.

Ini merupakan olahraga yang dimainkan dengan cara melompati tali yang dikibaskan. Selain untuk berolahraga, lompat tali juga sering dijadikan permainan oleh anak-anak.

Terdapat berbagai jenis gaya lompat tali, yaitu gaya bebas tunggal, kecepatan tunggal, pasangan, kecepatan tiga orang, dan gaya bebas tiga orang.

Baca Juga: 8 Aktivitas Fisik Sederhana, Cocok untuk yang Malas Olahraga!

Manfaat Skiping untuk Kesehatan

Manfaat Olahraga Skipping
Foto: Manfaat Olahraga Skipping (Orami Photo Stock)

Ada beberapa manfaat skiping lainnya yang perlu Moms ketahui, antara lain:

1. Meningkatkan Koordinasi

Lompat tali sebenarnya meningkatkan koordinasi dengan membuat Moms fokus pada kaki.

Terlepas dari apakah Moms memperhatikan mereka atau tidak, otak juga akan menyadari apa yang dilakukan kaki.

Latihan berulang ini akan membuat Moms merasa "lebih ringan", terutama pada bagian kaki.

Selain itu, semakin banyak trik yang Moms bisa lakukan saat lompat tali, maka Moms harusnya semakin sadar dan terkoordinasi.

Kelemahan dari manfaat skiping ini adalah jika Moms tidak terkoordinasi untuk memulai, olahraga lompat tali bisa terasa sangat sulit.

Jadi, Moms disarankan untuk memulainya dengan kecepatan yang dapat diatur secara perlahan dan dengan lompatan dasar terlebih dahulu.

2. Mengurangi Cedera Kaki dan Pergelangan Kaki

Ilustrasi Cedera (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Cedera (Orami Photo Stock)

Skiping bermanfaat bagi mereka yang aktif dalam olahraga lainnya.

Hal ini karena semakin kuat tulang, maka semakin sulit patah, jadi ini merupakan salah satu alasan mengapa lompat tali dianggap membantu mencegah cedera.

Orang yang menderita osteoporosis, misalnya, dapat dengan mudah patah tulang setelah jatuh atau bahkan melalui aktivitas sehari-hari, seperti membungkuk.

Semakin banyak latihan menahan beban, seperti lompat tali, yang dilakukan di semua tahap dalam hidup, maka, akan semakin kecil pula kemungkinan Moms terkena osteoporosis atau patah tulang karena kecelakaan ringan.

Banyak atlet bola basket, tenis, sepak bola, dan olahraga lainnya sering mengalami cedera kaki dan pergelangan kaki karena berlari dan kemudian berhenti dengan cepat dan berputar.

Ini sangat umum terjadi pada olahraga tenis dan bola basket.

Lompat tali tidak hanya meningkatkan koordinasi kaki tetapi juga akan meningkatkan kekuatan pada otot-otot di sekitar sendi pergelangan kaki.

Alhasil, ini akan mengurangi kemungkinan cedera pada area tersebut.

Menurut Jump Rope Institute, lompat tali mengajarkan pemain untuk tetap bertumpu pada bola kaki mereka, bukannya bertumpu rata atau bertumpu pada tumit mereka.

3. Membakar Kalori

Manfaat skiping untuk diet adalah membantu Moms membakar kalori lebih banyak jika dibandingkan joging selama 30 menit.

Melansir dari AOF Sports, latihan lompat tali dapat membakar hingga 15 hingga 20 kalori setiap menit.

Jadi, Moms dapat dengan mudah membakar 200 hingga 300 kalori rata-rata dengan berolahraga menggunakan lompat tali selama 15 menit saja.

4. Meningkatkan Kepadatan Tulang

Wanita Berlari (Orami Photo Stock)
Foto: Wanita Berlari (Orami Photo Stock)

Dilansir dari The New York Times, Dr. Daniel W. Barry, asisten profesor kedokteran di University of Colorado, di Denver, dan seorang peneliti yang telah mempelajari tulang orang tua dan atlet, mengatakan bahwa olahraga terbaik untuk meningkatkan kepadatan tulang adalah dengan melompat dan turun.

Selain itu, dalam Journal of Osteoporosis International, tikus yang melompat 40 kali selama seminggu berhasil meningkatkan kepadatan tulang mereka secara signifikan setelah 24 minggu.

Baca Juga: Olahraga Lompat Jauh: Sejarah, Teknik Dasar dari Awalan hingga Pendaratan, serta Aturan Lombanya

5. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Menurut American College of Sports Medicine, lompat tali sangat dianjurkan untuk pengkondisian aerobik.

Untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, Moms harus melakukannya tiga sampai lima kali seminggu selama 12 sampai 20 menit setiap kali latihan.

Heather Milton, CSCS, ahli fisiologi olahraga di Pusat Kinerja Olahraga NYU Langone yang dikutip dari Women's Health, skiping atau lompat tali tidak hanya baik untuk jantung dan paru-paru.

Milton menambahkan bahwa itu juga dapat membantu mencegah penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes, jenis kanker tertentu, dan sejumlah kondisi klinis lainnya.

6. Mengurangi Lemak yang Menumpuk di Perut

Lemak Perut (Orami Photo Stock)
Foto: Lemak Perut (Orami Photo Stock)

Tidak ada olahraga yang efektif dengan sendirinya tanpa diiringi mengubah pola makan untuk menghilangkan lemak perut.

Namun, latihan HIIT seperti lompat tali telah dikaitkan dengan hasil penurunan lemak yang lebih cepat, terutama di sekitar perut dan otot tubuh.

Dengan menarik otot inti lebih kencang selama rutinitas latihan lompat tali, Moms dapat menargetkan area tersebut dan mulai membentuk otot perut.

Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Dianjurkan Rasulullah, Ada Berkuda dan Memanah!

7. Peningkatan Efisiensi Pernapasan

Selain meningkatkan kesehatan jantung dan stamina, manfaat skiping berikutnya adalah meningkatkan efisiensi pernapasan.

Pasalnya, lompat tali bisa menjadi latihan intensitas tinggi yang berarti bahwa, respons detak jantung terhadap olahraga lompat tali bisa jauh lebih tinggi daripada bentuk kardio lainnya seperti berjalan, jogging, atau bersepeda.

Hal ini menjadi sangat bermanfaat saat melakukan aktivitas lain karena Moms tidak akan kehabisan napas setelah berlari di lapangan atau berenang di kolam renang.

8. Membuat Lebih Cerdas

Skipping
Foto: Skipping (Womenshealthmag.com)

Percaya atau tidak, lompat tali bisa membuat Moms jadi lebih pintar.

Melompat akan melatih perkembangan belahan kiri dan kanan otak, yang selanjutnya meningkatkan kesadaran spasial, meningkatkan keterampilan membaca, meningkatkan memori, dan membuat Moms lebih waspada secara mental.

Melompat di atas bola kaki juga membutuhkan tubuh dan pikiran untuk membuat penyesuaian otot saraf terhadap ketidakseimbangan yang diciptakan dari lompatan yang terus menerus.

Hasilnya, melompat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi dinamis, refleks, kepadatan tulang, dan daya tahan otot.

Baca Juga: Mengenal Diet Defisit Kalori, Turunkan Berat Badan dengan Cepat!

9. Bantu Meningkatkan Kekuatan Bahu

Manfaat skiping lainnya yang mungkin jarang disadari adalah bantu meningkatkan kekuatan bahu.

Jadi, tidak hanya menguatkan dan mengencangkan inti dan tubuh bagian bawah saja, lho.

Menurut temuan dari sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam Human Kinetics Journal, memaparkan bahwa peserta yang menghabiskan 12 minggu pelatihan dengan lompat tali berbobot, membuat sendi bahu lebih kuat dan meningkatkan mobilitas.

10. Meningkatkan Kesehatan Mental

Skipping di Pantai
Foto: Skipping di Pantai (Freepik.com/marymarkevich)

Siapa sangka, ternyata olahraga lompat tali yang Moms lakukan juga dapat meningkatkan kesehatan mental, lho.

Lompat tali dalam intensitas sedang dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke tubuh dan otak.

Skiping dapat meningkatkan kesehatan mental dengan cara melepaskan endorfin, hormon yang dikenal untuk meredakan suasana hati yang depresi.

11. Meningkatkan Sistem Kekebalan

Menurut British Rope Skipping Association yang dikutip dari Cosmopolitan, manfaat skiping lainnya dapat membantu meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

Ini juga dapat membantu tubuh Moms dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyeimbangkan metabolisme, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dalam waktu singkat.

12. Menstimulasi Kenaikan Tinggi Badan

Melakukan latihan lompat tali dapat melatih menumbuhkan pertumbuhan tinggi badan juga lho Moms.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa manfaat lompat tinggi atau skiping dapat memperkuat tulang kaki, serta mengencangkan otot bagian bawah tubuh.

Hal tersebut dapat menjadi stimulan dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi badan.

13. Meningkatkan Kemampuan dalam Hal Lompat Jauh

Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik, di mana atlet yang melakukannya melompat dan mencapai jarak yang paling jauh.

Bagi Moms yang berencana mengikuti perlombaan cabang olahraga ini, atau hanya sekada ingin mencobanya, dapat melakukan lompat tali terlebih dahulu untuk meningkatkan jarak lompat yang lebih jauh.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam penelitian pada tahun 2022, yang diterbitkan di Journal of Environmental Research and Public Health.

Dalam penelitian tersebut mengungkap bahwa dengan melakukan lompat tali secara rutin selama 8 minggu, dapat meningkatkan performa lompat jauh yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Jenis Olahraga Kardio untuk Tubuh Sehat dan Langsing

Tips Melakukan Latihan Skiping Setiap Hari

Latihan Skipping
Foto: Latihan Skipping (Freepik.com/freepic-diller)

Setelah mengetahui berbagai manfaat skiping, mungkin Moms masih bertanya-tanya, harus mulai dari mana?

Pertama-tama, tali untuk skiping bisa dibawa ke mana saja. Ia bisa dibawa ke kantor, ke sekolah, atau bahkan ke tempat latihan.

Olahraga ini juga bisa dilakukan saat pemanasan sebelum pertandingan bola basket atau pendinginan setelah bersepeda.

Coba belajar melakukan trik dan double dutch dengan anak-anak atau adakan kompetisi antara Moms dan anggota keluarga. A

du berapa lama, seberapa rendah bisa melompat, seberapa tinggi, dan trik-trik yang bisa dilakukan dengan lompat tali.

Salah satu kesalahpahaman tentang lompat tali untuk menurunkan berat badan adalah bahwa Moms melakukannya hanya untuk waktu yang lama.

Kunci lompat tali sebagai latihan aerobik terletak pada kemampuannya untuk latihan interval intensitas tinggi (HIIT).

Itu berarti Moms berolahraga pada tingkat intensitas tinggi, diikuti dengan waktu istirahat.

Berikut contoh latihan lompat tali yang bisa dilakukan, namun Moms memerlukan stopwatch saat melakukannya:

  • Set 1

Lompat tali selama 30 detik berturut-turut. Ini mungkin lebih sulit daripada kedengarannya. Istirahat selama 60 detik, lalu lakukan 30 detik lagi. Ulangi 9 kali.

  • Set 2:

Lompat tali selama 30 detik berturut-turut sambil mengganti kaki, berlatih memindahkan beban ke depan dan ke belakang, dan mengencangkan inti.

Istirahat selama 90 detik di antara repetisi. Lakukan ini 4 kali lagi.

  • Set 3:

Akhiri dengan kombinasi sirkuit lompat tali. Lakukan lompat tali selama 30 detik, istirahat hanya selama 12 detik sebelum melakukan lompat tali selama 30 detik.

Istirahat selama 12 detik, dan tambahkan burpee selama 30 detik. Istirahat sekali lagi dan selesaikan dengan kuat dengan push-up selama 30 detik.

Itulah manfaat skiping dan tips melakukannya, selamat mencoba ya Moms!

  • https://shapeamerica.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/10671188.1968.10618043#.XwcI-ZNKiu5
  • http://www.jumpropeinstitute.com/sports.html
  • https://www.sciencedaily.com/articles/j/jump_rope.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18839049
  • http://www.acsm.org/
  • https://www.womenshealthmag.com/fitness/g35216977/jump-rope-benefits/
  • https://journals.humankinetics.com/view/journals/jsr/19/2/article-p184.xml
  • https://pharmeasy.in/blog/10-amazing-health-benefits-of-skipping-rope/
  • https://www.cosmopolitan.com/uk/body/fitness-workouts/a24569/skipping-workout-benefits/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9323905/
  • https://archive.nytimes.com/well.blogs.nytimes.com/2009/11/11/phys-ed-the-best-exercises-for-healthy-bones/
  • https://www.aqfsports.com/blogs/news/jumping-rope-and-weight-loss#

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb