17 Juni 2021

Agar Luka Tak Semakin Parah, Simak Obat Koreng Bernanah Berikut Ini

Jika koreng tidak dirawat dengan baik, bakteri atau jamur akan masuk dan menyebabkan bernanah
Agar Luka Tak Semakin Parah, Simak Obat Koreng Bernanah Berikut Ini

Moms, simak informasi mengenai koreng bernanah dan apa saja obat koreng bernanah berikut ini.

Saat Moms atau Si Kecil terjatuh, tak jarang menimbulkan luka dan mengeluarkan banyak darah. Nah, luka tersebut jika tak dibersihkan secara menyeluruh akan menyebabkan darah menggumpal dan menjadi kerak atau koreng.

Tetapi, koreng tak selamanya buruk, sebab ini adalah sebagai cara tubuh melindungi diri dari infeksi dan bakteri jahat.

Nantinya, koreng tersebut akan akan beregenerasi lalu mendorong pertumbuhan kulit baru. Meskipun bentuknya tidak sedap dipandang dan membuat banyak orang tidak percaya diri, tapi koreng sering diindikatorkan sebagai penyembuhan luka yang sehat.

Namun, penyembuhan bisa memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu, tergantung pada tingkat keparahan luka.

Selama luka meregenerasi kulit melalui proses koreng, Moms juga perlu melakukan perawatan agar luka tidak membekas dan mempercepat pemulihan.

Sebaliknya, jika koreng tidak dirawat dengan baik maka akan muncul bakteri atau jamur yang masuk melalui luka koreng tersebut dan menyebabkan koreng bernanah.

Melansir dari Mayo Clinic, kulit koreng bernanah merupakan luka pada jaringan kulit yang tidak dirawat dengan baik hingga menyebabkan peradangan dan infeksi bakteri. Banyak jenis infeksi dapat menyebabkan nanah.

Infeksi yang melibatkan bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes sangat rentan terhadap nanah. Kedua bakteri ini melepaskan racun yang merusak jaringan, menciptakan nanah.

Lalu, apa penyebab, gejala, dan cara mengatasi dengan obat koreng bernanah? Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai koreng bernanah.

Baca Juga: 7 Jenis Essential Oil untuk Menyamarkan Bekas Luka

Penyebab Koreng Bernanah

koreng bernanah
Foto: koreng bernanah

Foto: Orami Photo Stocks

Nanah adalah hasil dari sistem kekebalan alami tubuh yang secara otomatis merespons suatu infeksi, biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur.

Namun, munculnya nanah pada koreng bukanlah tanpa faktor tertentu. Berikut ini sejumlah faktor yang menyebabkan koreng bernanah.

1. Infeksi pada Bakteri dan Jamur

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) infeksi penyebab koreng bernanah dapat terjadi ketika bakteri atau jamur masuk ke tubuh Moms melalui beberapa cara berikut:

  • Kulit rusak
  • Tetesan yang dihirup dari batuk atau bersin
  • Kebersihan yang buruk

Ketika tubuh mendeteksi infeksi, ia mengirimkan neutrofil, sejenis sel darah putih, untuk menghancurkan jamur atau bakteri. Selama proses ini, beberapa neutrofil dan jaringan di sekitar area yang terinfeksi akan mati.

Nanah adalah akumulasi dari bahan mati ini.

Makrofag, jenis leukosit lainnya, mendeteksi benda asing dan melepaskan sistem alarm dalam bentuk molekul protein kecil yang memberi sinyal sel yang disebut sitokin.

Sitokin mengingatkan neutrofil, dan neutrofil ini menyaring dari aliran darah ke daerah yang terkena. Akumulasi neutrofil yang cepat akhirnya menyebabkan adanya nanah.

Baca Juga: Simak Cara Menghilangkan Bekas Koreng yang Menghitam, Ampuh!

2. Diabetes

Biasanya, orang yang menderita diabetes memiliki hiperglikemia, atau kadar gula darah tinggi.

Hiperglikemia mendorong pertumbuhan buih, yang meningkatkan risiko infeksi sehingga menyebabkan luka koreng bernanah. Menjaga kadar gula darah di bawah kontrol akan membantu mencegah infeksi tersebut.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Luka di Hidung dengan Cepat, Perlu Disimak!

3. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Sistem kekebalan melindungi tubuh dari patogen dan penyakit berbahaya.

Beberapa kondisi kesehatan yang mendasarinya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi bakteri, virus, dan jamur sehingga menyebabkan koreng dan nanah. Contohnya meliputi:

  • Influenza
  • Campak
  • Mononukleosis
  • HIV dan AIDS
  • Hepatitis virus
  • Beberapa kanker
  • Imunodefisiensi gabungan parah (SCID)

Baca Juga: Hindari Risiko Infeksi, Begini Cara Merawat Luka Tindik pada Bayi

Gejala Koreng Bernanah

koreng bernanah
Foto: koreng bernanah

Foto: Orami Photo Stocks

Jika Moms mengalami koreng bernanah, bisa jadi Moms akan merasakan sejumlah gejala lain. Misalnya, apabila koreng bernanah terjadi d permukaan kulit, maka kulit di sekitar koreng bernanah akan memerah, terasa nyeri, hingga bengkak.

Namun, koreng bernanah biasanya tidak menimbulkan gejala yang kasat mata, tapi ada sejumlah gejala yang harus diwaspadai jika koreng bernanah diikuti dengan gejala berikut ini:

  • Demam
  • Panas dingin
  • Kelelahan

Gejala tersebut mirip flu dan dapat mengakibatkan koreng bernanah semakin parah. Meski begitu, gejala yang ditimbulkan berbeda tergantung tingkat keparahan dan area tubuh yang terkena koreng bernanah.

Baca Juga: Bisulan pada Bayi, Ini Semua Hal yang Perlu Moms Ketahui!

1. Koreng Bernanah di Alat kelamin

Koreng bernanah tak hanya disebabkan karena luka, tapi juga infeksi jamur pada vagina dan penis.

Bahkan menurut penelitian yang dilakukan CDC berjudul Candida infections of the mouth, throat, and esophagus, infeksi jamur vagina kronis dapat berulang terjadi hingga empat kali dalam setahun. Gejala infeksi jamur vagina meliputi:

  • Keputihan yang berwarna putih dan tidak berbau
  • Gatal dan iritasi di sekitar vagina
  • Rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks, atau saat buang air kecil

Sementara itu, gejala infeksi jamur penis meliputi:

  • Keluarnya cairan penis berwarna putih
  • Bau tidak sedap di sekitar alat kelamin
  • Kemerahan dan iritasi di sekitar kepala penis, dan di bawah kulup
  • Kesulitan menarik kembali kulup

Baca Juga: Mengenal Radang Amandel, Kondisi Infeksi di Tenggorokan yang Kerap Menyerang Anak-anak

2. Koreng Bernanah pada Mulut dan Tenggorokan

Oral thrush adalah infeksi jamur pada mulut atau tenggorokan yang menyebabkan koreng bernanah. Gejalanya meliputi:

  • Bercak putih di dalam mulut
  • Luka di sudut mulut
  • Kehilangan rasa, atau rasa tidak enak di mulut
  • Kemerahan di dalam mulut atau tenggorokan
  • Nyeri saat makan atau menelan

Baca Juga: Ini 5 Penyebab Telinga Bayi Keluar Cairan Seperti Ingus, Tak Selalu Karena Infeksi

3. Koreng Bernanah di Kerongkongan

Terkadang, sariawan dapat menyebar ke kerongkongan, yaitu saluran yang menghubungkan mulut ke perut.

Dokter menyebut jenis infeksi jamur ini sebagai sariawan esofagus. Ini dapat menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah.

Gejala utama sariawan esofagus adalah rasa sakit dan kesulitan menelan.

Baca Juga: Waspada Infeksi Saluran Kemih pada Anak, Jangan Dianggap Remeh!

4. Koreng Bernanah di Kulit

Kandidiasis kulit adalah infeksi jamur pada kulit. Infeksi ini cenderung berkembang di area tubuh yang hangat dan lembap yang memiliki sedikit aliran udara, seperti ketiak dan selangkangan.

Dalam kasus yang parah, infeksi ini menyebabkan kulit korengan dan bernanah. Gejala kandidiasis kulit meliputi:

  • Ruam kulit merah yang bertambah besar
  • Ruam yang berkembang di sepanjang lipatan atau lipatan di kulit, atau di mana dua bagian Tubuh bertemu
  • Infeksi pada folikel rambut, yang mungkin menyerupai jerawat

Baca Juga: Benarkah Riwayat Infeksi Menular Seksual Bikin Susah Hamil?

5. Koreng Bernanah di Bagian Tubuh Lainnya

Menurut The New England Journal of Medicine, kandidiasis invasif adalah bentuk infeksi jamur yang lebih parah yang dapat mempengaruhi otak, jantung, darah, dan bagian tubuh lainnya.

Orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau menghabiskan waktu di rumah sakit berisiko lebih tinggi terkena kandidiasis invasif.

Bahkan jika dibiarkan, infeksi ini tak hanya menyebabkan koreng bernanah namun juga membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Tanda-Tanda Tali Pusat Bayi Terkena Infeksi

Cara Mengatasi Koreng Bernanah

koreng bernanah
Foto: koreng bernanah (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stocks

Pengobatan yang paling umum untuk obat koreng bernanah adalah obat antijamur dan bakteri. Obat-obatan ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk:

  • Krim
  • Salep
  • Sampo
  • Semprotan
  • Supositoria
  • Tablet

Baca Juga: Infeksi Tulang Osteomielitis Pada Bayi, Waspadai Gejalanya Moms!

Jenis obat yang dibutuhkan seseorang tergantung pada lokasi koreng bernanah dan tingkat keparahannya.

Beberapa orang mungkin memerlukan resep obat antijamur dan bakteri untuk mengobati koreng bernanah yang berulang. Biasanya dokter akan merekomendasikan perawatan pemeliharaan luka koreng dan bernanah yang diakibatkan oleh infeksi jamur.

Misalnya, penggunaan obat setiap minggu hingga 6 bulan untuk membantu mencegah koreng kembali bernanah karena infeksi jamur. Setelah perawatan tersebut selesai dilakukan, seseorang akan mengalami lebih sedikit atau tidak ada infeksi.

Baca Juga: 4 Langkah Perawatan Luka di Telapak Kaki Balita untuk Mencegah Infeksi

Itulah serba-serbi koreng bernanah mulai dari penyebab, gejala, dan apa saja obat koreng bernanah. Sebaiknya, jangan mengelupas luka koreng apalagi bernanah meskipun terasa gatal karena akan memperburuk kondisi luka korengnya.

Segera hubungi dokter atau klinik kesehatan terdekat apabila koreng bernanah tak kunjung sembuh dan menimbulkan rasa sakit.

  • https://www.healthline.com/health/pus#prevention\
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/chronic-yeast-infection#treatment
  • https://www.healthline.com/health/skin-abscess#how-to-identify
  • https://www.healthgrades.com/right-care/symptoms-and-conditions/pus\

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb