12+ Rekomendasi Obat Sembelit Anak di Apotek dan Alami

Susah buang air besar atau sembelit pada anak bisa sangat mengganggu. Untuk itu, Moms harus tahu pilihan obat sembelit anak berikut ini.

Si Kecil dikatakan sembelit jika frekuensi buang air besarnya kurang dari 3 kali dalam seminggu.

Untuk mengatasinya, ada beberapa obat yang bisa dibeli di apotek, dan cara alami yang bisa dicoba. Yuk, simak!

Baca Juga: Anak Terlambat Bicara: Ketahui Ciri, Penyebab, Pemeriksaan, hingga Cara Mengatasi yang Tepat

Obat Sembelit Anak yang Bisa Dibeli di Apotek

Sembelit pada anak bisa jadi kondisi yang serius jika tidak segera ditangani.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memberi obat sembelit anak yang bisa dibeli di apotek berikut ini.

Obat ini, tulis MIMS, memiliki kandunga laktulosa, yang dapat membantu melunakkan feses pada usus besar.

Dengan begitu, feses bisa jadi lebih mudah untuk dikeluarkan oleh anak.

Obat ini termasuk dalam golongan obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep di apotek.

Namun, akan lebih baik jika penggunaannya dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Dosis Lactulax untuk bayi dan anak-anak adalah sebagai berikut:

• Bayi < 1 tahun: dosisnya 1 sendok teh (5 ml) per hari
• Usia 1-5 tahun: dosisnya 1-2 sendok teh (5-10 ml) per hari
• Usia 6-14 tahun: dosisnya 3 sendok teh (15 ml) per hari

Dulcolactol adalah obat sembelit anak yang juga bisa digunakan oleh orang dewasa.

Obat ini mengandung laktulosa yang bekerja dengan cara melunakkan feses, sehingga mudah dikeluarkan dan BAB terasa nyaman.

Dosis Dulcolactol untuk anak-anak adalah sebagai berikut:

• Anak < dari 1 tahun: Dosis awal 2,5 ml, diminum 2x per hari.
• Anak 1 – 5 tahun: Dosis awal 5 ml, diminum 2x per hari.
• Anak 5 – 10 tahun: Dosis awal 10 ml, diminum 2x per hari.

Obat ini dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perut.

Pemberiannya juga dapat dicampur dengan jus buah, air, atau susu untuk memperbaiki rasa.

Baca Juga: Mengulik Tafsir Surat Yusuf Ayat 4 untuk Jodoh dalam Islam

Laxadine adalah obat sembelit yang mengandung phenolphthalein, liquid paraffin, dan glycerin.

Obat ini bekerja dengan cara mengalirkan cairan ke usus, sehingga membuat feses lebih mudah untuk dikeluarkan.

Dosis Laxadine untuk anak-anak adalah sebagai berikut:

• Anak usia 6-12 tahun: Dosisnya 0.5 - 1 sendok makan (7.5 - 15 ml), diminum 1x sehari.
• Anak usia >12 tahun: Dosisnya 1 - 2 sendok makan (15 - 30 ml), diminum 1x sehari.

Microlax adalah salah satu obat sembelit anak yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter.

Obat sembelit anak ini mengandung Na lauryl sulfoacetate, Na citrate, Asam Sorbat, Sorbitol, dan PEG-400.

Cara kerjanya adalah dengan melunakkan feses, sehingga membantu melancarkan proses BAB.

Obat ini juga biasa digunakan untuk mengosongkan usus dari kotoran sebelum dilakukan kolonoskopi atau operasi.

Dosis Microlax untuk anak-anak adalah sebagai berikut:

• Anak usia < 3 bulan: Dosisnya 0.5 gram tube diberikan melalui rektal (dubur)
• Anak usia > 3 bulan: Dosisnya 1 tube diberikan melalui rektal

Cara penggunaan Microlax adalah sebagai berikut:

• Tekan tube untuk mengeluarkan sedikit isi obat, lalu oleskan pada bagian luar pipa aplikator
• Kemudian, masukkan pipa ke dalam rektal atau anus, dan tekan tube hingga isinya masuk, sesuai dosis yang disarankan
• Setelah selesai, cabut pipa tanpa melepaskan tekanan pada tube

Rekomendasi obat sembelut anak yang bisa Moms beli di apotek atau ecommerce adalah Interlac Drop.

Interlac Drops adalah probiotik yang terbukti aman dan efektif dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Kandungannya mencakup Lactobacillus reuteri DSM 17938, probiotik yang terbukti bermanfaat untuk memelihara kesehatan pencernaan.

Formula ini juga bebas laktosa, sehingga cocok untuk berbagai jenis konsumen, khususnya Si Kecil.

Produk ini dirancang dengan keamanan bayi dan anak-anak di bawah usia satu tahun sebagai prioritas utama.

Anak-anak dapat mengonsumsinya sekali sehari dengan dosis lima tetes, yang disarankan untuk dikocok terlebih dahulu sebelum diberikan.