Pengertian Pecahan Desimal, Lengkap dengan Contoh Soalnya!

Pecahan desimal adalah bagian dari materi pecahan yang ada di dalam pelajaran matematika.

Jenis pecahan ini, ditandai dengan tanda koma (,) pada setiap bilangannya.

Jika mempelajari pecahan desimal, terlebih dulu harus memahami pecahan biasa.

Jika dijabarkan, pecahan biasa dan pecahan desimal memiliki hubungan yang sangat erat.

Pasalnya, kebanyakan bentuk pecahan desimal yang ditandai dengan koma (,) merupakan hasil dari pecahan biasa.

Nah, agar lebih memahami tentang materi ini, simak terus penjelasan dan contoh soal dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: Rumus Keliling Trapesium dan Penjelasan Lengkapnya

Pengertian Pecahan Desimal

Mengutip splashlearn.com, syarat utama memahami pecahan desimal, yaitu harus memahami pecahan biasa.

Seperti dijelaskan di cuemath.com, pecahan dalam matematika adalah angka yang mendefinisikan bagian dari keseluruhan.

Jika disederhanakan, pecahan biasa adalah sistem matematika yang terdiri dari pembilang dan penyebut.

Pembilang berada di atas, sementara penyebut di bagian bawah.

Sementara pecahan desimal adalah hasil dari pembilang dan penyebut.

Jika pecahan biasa ditandai dengan garis tengah atau disebut “per”, pecahan desimal ditandai dengan tanda koma (,) di antara bilangannya.

Baca Juga: Cara Menghitung Perkalian Pecahan dan Kumpulan Contoh Soalnya

Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Desimal

Setelah memahami pecahan biasa, tentu akan lebih mudah dalam mengerjakan soal pecahan desimal.

Ada beberapa cara untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal, seperti:

1. Pembagian Bersusun Panjang

Cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal, dapat menggunakan pembagian bersusun panjang.

Pembagian bersusun ini hampir sama seperti pembagian angka biasanya.

Hanya saja, pembagian bersusun dari pecahan biasa ke pecahan desimal hasilnya bukan berupa bilangan bulat seperti pada umumnya.

Contohnya:

• Pecahan desimal yang senilai dengan 2 3/5 = 2,6
• Pecahan desimal yang senilai dengan 3 ¼ = 3,25
• Pecahan desimal yang senilai dengan ¼ = 0,25

Angka-angka tersebut adalah pecahan desimal yang paling sering ditemui dalam berbagai soal ujian.

Jadi, penting untuk selalu menghafal dan memahaminya dengan baik.

2. Pecahan yang Menghasilkan Desimal Berulang

Beberapa angka mungkin dapat menghasilkan desimal berulang.

Salah satu contohnya dari desimal berulang adalah pecahan 1/3 yang menghasilkan 0,3333 dan seterusnya.

Jumlah tersebut terjadi, karena angka 1 tidak bisa dibagi oleh 3 sehingga angkanya akan terus berulang.

Selain pecahan tersebut, beberapa pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut terdiri dari bilangan ganjil, sehingga akan menghasilkan bilangan berulang.

Baca Juga: 2 Cara untuk Melakukan Pengurangan Pecahan Campuran, Wajib Tahu!