12 September 2023

Rumus Penjumlahan Pecahan, Lengkap dengan Contoh Soalnya!

Ada cara mudahnya, lho
Rumus Penjumlahan Pecahan, Lengkap dengan Contoh Soalnya!

Materi penjumlahan pecahan sering masuk ke dalam berbagai ujian.

Dalam pelajaran matematika ini, kita diminta menjumlahkan dua atau lebih pecahan dengan penyebut yang sama atau berbeda.

Untuk memahami materi penjumlahan pecahan, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Baca Juga: Begini Cara Akurat Menghitung Penjumlahan Bilangan Berpangkat

Perbedaan Pecahan Biasa dan Desimal

Pecahan Desimal
Foto: Pecahan Desimal (webmatika.com)

Pada pelajaran matematika, Moms akan menemukan dua jenis pecahan, yaitu pecahan biasa dan desimal.

Perbedaan antara pecahan biasa dan desimal adalah dari penulisannya.

Pecahan biasa terdiri dari penyebut dan pembilang yang dipisahkan dengan garis di tengahnya.

Sementara pecahan desimal, memiliki ciri koma (,) di tengahnya.

Kedua jenis pecahan ini, dapat diaplikasikan dalam rumus penambahan, pengurangan, dan pembagian.

Baca Juga: Cara Menghitung Perkalian Pecahan dan Kumpulan Contoh Soalnya

Cara Menyelesaikan Penjumlahan Pecahan Biasa

Penjumlahan Pecahan (Goteachmath.com)
Foto: Penjumlahan Pecahan (Goteachmath.com)

Penjumlahan pecahan biasa, terdiri dari dua syarat, yaitu penyebutnya sama dan berbeda.

Simak pengertian selengkapnya dalam artikel berikut ini, yuk!

1. Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut Sama

Jika penyebut dua pecahan atau lebih sama, cara menyelesaikannya lebih mudah.

Kita hanya perlu menjumlahkan pembilangnya, tanpa harus mengganti penyebutnya.

Berikut ini rumus penjumlahan pecahan biasa dengan penyebut sama:

a/b + c/b = (a + b)/c

a dan c = pembilang

b = penyebut

2. Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut Berbeda

Untuk menyelesaikan penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda, mungkin akan sedikit lebih rumit.

Penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda, tidak dapat langsung dijumlahkan.

Berikut ini langkah yang harus dilakukan untuk menjumlahkan pecahan dengan penyebut berbeda.

  • Cari Kelipatan Perseketuan Terkecil (KPK) untuk Penyebut

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyamakan penyebutnya.

Cara ini dapat dilakukan dengan mencari KPK dari penyebut-penyebut yang ada.

Setelah itu, pilih KPK yang paling kecil untuk dijadikan penyebut.

  • Kalikan Pembilang dan Penyebut

Kemudian, kalikan seluruh pecahan agar penyebut menjadi bilangan KPK terkecil yang sebelumnya didapatkan.

Jika salah satu penyebutnya sudah sesuai dengan KPK, maka tidak perlu lagi mengalikannya.

  • Ubah Jadi Pecahan Ekuivalen

Selanjutnya, sesuaikan pecahan pertama dalam soal.

Pastikan menyesuaikan pecahan yang lain ager keduanya menjadi ekuivalen.

  • Jumlahkan Pembilang Tanpa Mengubah Penyebut

Jika penyebut sudah sama, kita hanya perlu menjumlahkan pembilangnya.

Moms juga dapat menyederhanakan hasilnya, jika jawaban dianggap terlalu besar.

Saat mengerjakan ujian, Moms mungkin akan menemukan soal penjumlahan pecahan biasa dengan campuran.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb