21 Mei 2022

Tidak Selalu Hamil, Cari Tahu 12 Penyebab Terlambat Haid

Sebelum panik, baca dulu penyebab datang bulang terlambat berikut ini
Tidak Selalu Hamil, Cari Tahu 12 Penyebab Terlambat Haid

Kehamilan adalah hal pertama yang dipikirkan wanita saat mereka terlambat haid. Namun, apakah kehamilan satu-satunya penyebab terlambat haid?

Ada dua kali dalam fase kehidupan seorang wanita ketika haid tidak teratur dianggap normal.

Yaitu ketika pertama kali haid dan ketika menopause dimulai. Saat tubuh melewati transisi, siklus normal bisa menjadi tidak teratur.

Menurut Robin Elise Weiss, PhD, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi penyebab terlambat haid selain kehamilan.

Dalam banyak kasus, perubahan sederhana pada rutinitas sehari-hari dapat berdampak pada keterlambatan menstruasi.

Nah, jika Moms merasa belum melewati dua fase tersebut, bisa jadi ada faktor lain yang menjadi penyebab terlambat haid. Berikut ini adalah rangkumannya, semoga dapat membantu!

Baca Juga: 3+ Efek Berhubungan saat Haid Terakhir, Wajib Tahu!

Penyebab Terlambat Haid

Mengutip Healthline, umumnya wanita yang belum mencapai menopause biasanya mengalami menstruasi setiap 28 hari.

Namun, siklus menstruasi yang sehat dapat berkisar dari setiap 21-35 hari. Jika menstruasi Moms tidak termasuk dalam rentang tersebut, maka bisa dikategorikan terlambat haid.

Berikut adalah 12 penyebab terlambat haid yang paling umum. Apakah Moms mengalaminya akhir-akhir ini?

1. Stres

Mengenal Eustress - Stres Positif yang Ternyata Diperlukan oleh Tubuh - 1.jpg
Foto: Mengenal Eustress - Stres Positif yang Ternyata Diperlukan oleh Tubuh - 1.jpg (shutterstock)

Foto: Orami Photo Stock

Dalam tekanan fisik atau emosional, tubuh akan menghasilkan hormon stres adrenalin dan kortisol.

Seiring waktu, stres dapat menyebabkan penyakit atau kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, yang semuanya dapat memengaruhi siklus haid.

Peningkatan hormon ini memaksa otak untuk menentukan fungsi tubuh mana yang penting dan mana yang tidak penting sampai periode stres berakhir.

Kondisi ini bisa menjadi penyebab terlambat haid. Jika menurut Moms stres dapat memengaruhi siklus haid, cobalah berlatih untuk melakukan relaksasi dan perubahan gaya hidup.

Jangan lupa untuk berolahraga dan istirahat yang cukup, ya.

2. Penyakit

toosicktosweat_42-27560428_1198x8182x.jpg
Foto: toosicktosweat_42-27560428_1198x8182x.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Penyebab terlambat haid berikutnya bisa jadi karena kondisi tubuh Moms yang kurang fit dan sakit.

Jika Moms sakit, entah demam biasa atau yang lebih serius, stres bisa membuat tubuh mencapai fase fungsi yang dijelaskan tadi.

Jadi, ovulasi bisa terjadi lebih lambat dari biasanya atau tidak sama sekali. Artinya, menstruasi juga akan terjadi terlambat atau bahkan tidak haid sama sekali.

Nah Moms, segeralah periksa ke dokter bila sakit yang dialami tidak kunjung membaik dan masih menjadi penyebab terlambat haid.

Melansir Very Well Health, ada beberapa kronis kronis yang dapat memengaruhi siklus haid meliputi:

  • Penyakit tiroid
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Tumor hipofisis (yang mungkin atau mungkin bukan kanker)
  • Penyakit kelenjar adrenal
  • Kista ovarium
  • Disfungsi hati
  • Diabetes

Baca Juga: 6 Manfaat Mengejutkan dari Menstruasi

3. Penurunan Berat Badan

woman-scale-bathroom-weight-1296x728-header-1296x728.jpg
Foto: woman-scale-bathroom-weight-1296x728-header-1296x728.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Berat badan dapat memengaruhi hipotalamus, yaitu kelenjar dalam otak yang bertanggung jawab mengatur berbagai proses dalam tubuh, termasuk siklus haid.

Baik penurunan berat badan secara ekstrem maupun kelebihan berat badan dapat menjadi penyebab terlambat haid yang ketiga.

Penurunan berat badan dapat menyebabkan tubuh berbulan-bulan tanpa berovulasi atau lapisan endometrium tumbuh terlalu cepat dan menjadi tidak stabil.

Sehingga terjadi menstruasi yang berat, tidak teratur, atau terlambat.

Selain itu, melansir Healthline, pembatasan kalori yang parah mempengaruhi bagian otak dengan sistem endokrin, yang akhirnya memberikan instruksi untuk produksi hormon reproduksi.

Ketika saluran komunikasi ini terganggu, hormon bisa rusak.

Baca juga: Gangguan Makan Penyebab Infertilitas?

4. Olahraga Berlebihan

senior-women-doing-double-straight-leg-lift-exercise.jpg
Foto: senior-women-doing-double-straight-leg-lift-exercise.jpg (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Berolahraga secara berlebihan tanpa mengonsumsi cukup kalori dapat menjadi penyebab terlambat haid, karena tubuh tidak menghasilkan cukup estrogen untuk menyelesaikan siklus haid.

Aktivitas olahraga yang berat juga dapat menyebabkan menstruasi yang terlewat. Ini paling sering terjadi pada Moms yang berlatih selama beberapa jam sehari.

Itu terjadi karena, entah disengaja atau tidak, tubuh membakar lebih banyak kalori dibanding yang konsumsi.

Jika Moms berencana berolahraga lebih lama dan sering, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter olahraga.

Tugas mereka yaitu, membantu tubuh untuk mendukung semua tuntutan fisik yang dikerjakan.

Baca Juga: Sering Kram Saat Olahraga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

5. Perubahan Jadwal

sound-of-the-alarm-clock-woke-woman-up-attractive-girl-turn-off-smartphone-and-continued-to-sleep-beautiful-woman-sleeping-in-bed-use-mobile-phone-caucasian-model-wearing-in-white-sleepwear-at-home_sl.png
Foto: sound-of-the-alarm-clock-woke-woman-up-attractive-girl-turn-off-smartphone-and-continued-to-sleep-beautiful-woman-sleeping-in-bed-use-mobile-phone-caucasian-model-wearing-in-white-sleepwear-at-home_sl.png (ko.catfly.com)

Foto: Orami Photo Stock

Perubahan jadwal, misalnya Moms terbiasa kerja malam bukan siang hari atau sebaliknya, ternyata dapat mengacaukan metabolisme tubuh, sehingga menjadi penyebab terlambat haid.

Mengubah jadwal dapat mengganggu jam tubuh yang sudah menjadi kebiasaan Moms.

Jika Moms sering mengubah shift kerja dari siang ke malam, atau jika jadwal umumnya tidak menentu, ini membuat siklus haid menjadi bisa sangat tidak terduga.

6. Menyusui

photo-of-woman-breastfeeding-her-child-3074935.jpg
Foto: photo-of-woman-breastfeeding-her-child-3074935.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Penyebab terlambat haid yang berikutnya, bisa jadi karena Moms sedang berada di fase menyusui.

Jika Moms menyusui, Moms mungkin tidak mengalami menstruasi selama beberapa waktu, karena prolaktin (hormon yang bertanggung jawab untuk produksi ASI) juga menekan ovulasi.

Mengutip La Leche League International, sebagian besar ibu menyusui akan melanjutkan menstruasi antara 9 dan 18 bulan setelah kelahiran bayi.

Menyapih bayi diduga juga akan menyebabkan siklus menstruasi kembali normal, tetapi kebanyakan orang menemukan bahwa mereka tidak perlu menyapih agar siklus mereka berlanjut secara bertahap.

Baca Juga: Selain Hamil, Ini 6 Penyebab Telat Menstruasi yang Harus Diwaspadai

7. Pengobatan

water-with-medicines.jpg
Foto: water-with-medicines.jpg (thehealthsite.com)

Foto: Orami Photo Stock

Kontrasepsi hormonal seperti pil, suntik, atau implan yang menghentikan tubuh agar tidak berovulasi bisa menjadi penyebab terlambat haid atau bahkan tidak menstruasi sama sekali.

Melansir Healthline bahkan menggunakan metode kontrasepsi hormonal seperti, termasuk IUD, implan, atau suntikan, akan benar-benar membuat Moms berhenti menstruasi secara total.

Beberapa obat lain juga dapat menyebabkan haid tidak teratur, yaitu antidepresan, antipsikotik, kortikosteroid, dan obat kemoterapi.

8. Ketidakseimbangan Hormon

Mengganggu Kesuburan, Apa Penyebab Ketidakseimbangan Hormon Pada Pria? 1
Foto: Mengganggu Kesuburan, Apa Penyebab Ketidakseimbangan Hormon Pada Pria? 1

Foto: Orami Photo Stock

Polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah ketidakseimbangan hormon wanita karena tidak adanya ovulasi.

Kondisi ini dapat menyebabkan kista pada ovarium dan menjadi penyebab terlambat haid pada wanita.

Belum ada penelitian mengenai penyebab PCOS, namun melansir National Health Service, sering diturunkan dalam keluarga.

Ovarium polikistik mengandung sejumlah besar folikel yang tidak berbahaya, yang merupakan kantung di belakang tempat ovum berkembang.

Jika Moms menderita PCOS, kantung ini seringkali tidak dapat melepaskan ovum, yang berarti ovulasi tidak terjadi.

Baca juga: Telat Datang Bulan? Waspadai PCOS!

9. Gangguan Tiroid

Hipoparatiroid dalam Kehamilan 3.jpeg
Foto: Hipoparatiroid dalam Kehamilan 3.jpeg (https://www.omicsgroup.org/)

Foto: Orami Photo Stock

Bila tiroid, yaitu kelenjar yang bertanggung jawab atas metabolisme tubuh tidak berfungsi dengan baik, maka akan terjadi menstruasi yang tidak normal dan menjadi faktor penyebab terlambat haid berikutnya.

Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat menyebabkan menstruasi lebih ringan dan jarang terjadi.

Tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) juga dapat menyebabkan menstruasi jarang terjadi namun lebih berat.

Pilihan pengobatan tiroid tergantung pada bentuk spesifik penyakit tersebut. Umumnya meliputi konsumsi, obat-obatan, yodium radioaktif, dan terkadang pembedahan.

Gejala tiroid biasanya meliputi:

  • Palpitasi jantung
  • Perubahan nafsu makan
  • Perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • kegugupan atau kecemasan
  • Sedikit tremor tangan
  • Mudah kelelahan
  • Perubahan pada rambut
  • Susah tidur

Baca juga: Waspadai Tiroid Saat Hamil!

10. Perimenopause

menopause
Foto: menopause (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Jika Moms mengalami siklus haid yang tidak teratur, perimenopause bisa jadi penyebab terlambat haid, lho.

Usia rata-rata wanita mengalami menopause adalah 51 tahun.

Namun 2 sampai 8 tahun sebelumnya, wanita dapat mengalami apa yang dikenal sebagai perimenopause atau premature menopause.

Mengutip Healthline, fase tersebut adalah periode ketika tubuh secara bertahap menghasilkan lebih sedikit estrogen dan bergerak menuju menopause.

Selama masa ini, tidak jarang terjadi perubahan siklus haid.

Moms dapat melewati periode satu bulan dan kembali ke siklus semula untuk tiga bulan berikutnya.

Atau, Moms mungkin melewatkan periode tiga bulan berturut-turut dan kemudian siklus kembali normal secara tiba-tiba.

11. Penyakit Kronis

laparoscopic surgery
Foto: laparoscopic surgery

Foto: Orami Photo Stock

Penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit celiac juga dapat menjadi faktor penyebab terlambat haid.

Perubahan gula darah terkait dengan perubahan hormonal, serta diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur.

Mereka yang menderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 mungkin juga mengalami menstruasi yang terlewat dalam kasus yang jarang terjadi.

Ini cenderung hanya terjadi ketika kadar gula darah tidak dalam batas normalnya.

Penyakit celiac menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan kerusakan pada usus kecil.

Sehingga mencegah tubuh menyerap nutrisi penting. Ini dapat menyebabkan haid terlambat atau tidak teratur.

Baca Juga: Gejala Diabetes Pada Anak dan Pengobatannya

12. Salah Perhitungan

woman-with-appealing-look-holds-periods-calendar-checking-menstruation-days-points-with-fore-finger.jpg
Foto: woman-with-appealing-look-holds-periods-calendar-checking-menstruation-days-points-with-fore-finger.jpg (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Siklus menstruasi berbeda-beda pada tiap wanita. Terkadang Moms menganggap sudah saatnya haid tetapi sebenarnya salah perhitungan.

Nah kejadian yang umum terjadi ini bisa membuat Moms mengkategorigannya sebagai faktor penyebab terlambat haid.

13. Mengalami Obesitas

6658_obesity.jpg
Foto: 6658_obesity.jpg (thehansindia.com)

Foto: Orami Photo Stock

Sama seperti penurunan berat badan dapat menyebabkan seorang wanita mengalami siklus haid berantakan, kelebihan berat badan juga dapat menjadi faktor penyebab terlambat haid.

Mengutip Medical News Today, obesitas dan telat haid terkadang dapat menandakan bahwa seorang wanita memiliki kondisi medis, seperti PCOS.

Sehingga penting bagi untuk didiagnosis dengan benar oleh dokter.

Dokter mungkin merekomendasikan tes darah atau USG untuk melihat ovarium dan memastikan bahwa tidak ada kondisi medis yang menjadi penyebab terlambat haid.

Baca Juga: 4 Dampak Obesitas Pada Ibu Hamil Bagi Perkembangan Janin

14. Menopause Dini

Menopause Dini, Apa Penyebabnya-3.jpg
Foto: Menopause Dini, Apa Penyebabnya-3.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Walau belum memasuki usia menopause, tapi Moms bisa jadi mengalami menopause dini. Hal ini lah yang bisa menjadi faktor penyebab terlambat haid berikutnya.

Menopause dini, juga dikenal sebagai kegagalan ovarium prematur, terjadi ketika ovarium Moms berhenti bekerja sebelum memasuki usia 40 tahun.

Ketika ovarium tidak bekerja sebagaimana mestinya, maka tidak akan menghasilkan cukup estrogen.

Saat kadar estrogen turun ke titik terendah, Moms akan mulai mengalami gejala menopause.

Tanda-tanda lain dari kegagalan ovarium prematur yang dilansir melalui Healthline meliputi:

  • Kekeringan vagina
  • Kesulitan hamil
  • Hasrat seksual menurun
  • kesulitan berkonsentrasi

Baca Juga: Moms Perlu Tahu, Ternyata Ini 5 Penyebab Menopause Dini

Apakah Moms punya pengalaman terlambat haid yang ternyata bukan karena hamil? Bagikan pengalaman Moms di bawah sini, ya.

  • https://www.healthline.com/health/womens-health/why-is-my-period-late#birth-control
  • https://www.healthline.com/health/how-late-can-a-period-be#pregnancy
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/318317#4-Obesity
  • https://www.verywellhealth.com/reasons-you-missed-your-period-2757503
  • https://www.verywellhealth.com/thyroid-overview-4581882
  • https://www.nhs.uk/conditions/stopped-or-missed-periods/
  • https://www.llli.org/breastfeeding-info/menstruation/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb