28 Januari 2022

Kenali Perbedaan Tawon dan Lebah yang Bentuknya Hampir Mirip

Kedua serangga ini punya perbedaan mendasar
Kenali Perbedaan Tawon dan Lebah yang Bentuknya Hampir Mirip

Selama ini, mungkin Moms menganggap lebah dan tawon adalah serangga yang sama, padahal keduanya berbeda. Dengan mengetahui perbedaan tawon dan lebah, Moms juga lebih paham cara menanganinya.

Pada dasarnya, mereka memiliki tingkat keagresifan yang berbeda.

Kedua serangga ini bisa menyengat, bisa terbang dan keduanya termasuk dalam ordo serangga yang sama, yaitu Hymenoptera.

Larva keduanya juga terlihat sama.

Namun, penting untuk mengetahui perbedaan tawon dan lebah.

Sebab perbedaannya ini bisa dilihat dari tingkat agresif, karakteristik tubuh, jenis makanan, dan kemampuan bersosialisasi.

Yuk, simak perbedaan tawon dan lebah melalui ulasan berikut ini!

Baca Juga: Kenali Tanaman Pemakan Serangga yang Unik dan Mengesankan

Perbedaan Tawon dan Lebah

perbedaan tawon dan lebah
Foto: perbedaan tawon dan lebah (gardengatemagazine.com)

Foto: Orami Photo Stock

Berikut ini adalah perbedaan mendasar antara tawon dan lebah:

1. Kerabat Dekat

Lebah dan tawon termasuk dalam subordo yang sama, Apocrita, yang dicirikan oleh pinggang mereka yang kecil.

Persimpangan tipis antara dada dan perut ini yang membuat serangga ini tampak memiliki pinggang ramping.

Namun, perhatikan baik-baik untuk mengetahui perbedaan tawon dan lebah.

Moms akan melihat bahwa perut dan dada lebah lebih bulat, sedangkan tawon memiliki tubuh yang lebih silindris.​​

2. Tingkat Keagresifan

Jik Moms tiba-tiba tersengat, itu mungkin tawon.

Secara umum, baik lebah maupun tawon tidak akan mencari manusia atau hewan besar lainnya untuk diserang.

Lebah dan tawon menyengat manusia dan hewan lain hanya untuk membela diri atau untuk melindungi koloni mereka.

Namun, dibandingkan dengan tawon, lebah kurang agresif.

Mekanisme sengat lebah hanya untuk pertahanan, dan kebanyakan lebah madu akan mati setelah menyengat pemangsa atau makhluk lain yang mengancam.

Hilangnya sengatnya menyebabkan cedera tubuh pada lebah yang akhirnya membunuhnya.

Di sisi lain, tawon mudah diprovokasi dan sifatnya lebih agresif.

Seekor tawon menyengat untuk menangkap dan membunuh mangsanya.

Tawon dapat menyengat target beberapa kali, tawon juga bisa menyengat saat Moms mencoba mengusiknya.

Saat tawon dilukai atau diancam, ia akan melepaskan hormon untuk menandai target serangan kawanan keluarganya.

Baca Juga: Pertolongan Pertama ketika Bayi Digigit Serangga, Catat!

3. Makanan Pilihan

perbedaan tawon dan lebah
Foto: perbedaan tawon dan lebah

Foto: Orami Photo Stock

Perbedaan tawon dan lebah juga bisa dilihat dari makananya.

Lebah adalah vegetarian dan penyerbuk.

Mereka menyesap nektar dari bunga dan juga bisa minum air dan membawa air kembali ke sarang untuk membersihkannya.

Mereka tidak membunuh dan memakan serangga lain.

Sementara tawon lebih predator daripada lebah, berburu dan membunuh mangsa termasuk ulat dan lalat.

Namun, tawon juga menyesap nektar.

Mereka tertarik pada bau makanan manusia, seperti minuman manis dan bir, itulah sebabnya Moms mudah menemukan saat sedang piknik di luar ruangan.

Lebah juga menghasilkan madu yang dapat dimakan dan menarik yang cocok untuk manusia dan mamalia lainnya.

Lebah membuat madu, sarang madu dari (relatif) lilin yang dapat dimakan dan royal jelly.

Royal jelly adalah makanan khusus tinggi protein dan karbohidrat yang disekresikan oleh lebah pekerja dan diumpankan ke semua larva dan calon ratu lebah.

Jadi, ratu lebah hanya menjadi ratu setelah diberi makan royal jelly.

Beberapa spesies tawon memang membuat sejenis madu, yang juga mereka simpan di sarangnya untuk memberi makan larva mereka.

Akan tetapi, dengan hasil yang jauh lebih sedikit daripada madu buat lebah.

Baca Juga: 5 Manfaat Madu untuk Rambut

4. Sarang dan Struktur Sosial

perbedaan tawon dan lebah
Foto: perbedaan tawon dan lebah (Pexels/Ion Ceban @ionel ceban)

Foto: Orami Photo Stock

Perbedaan tawon dan lebah lainnya terlihat dari bagaimana mereka hidup.

Lebah adalah makhluk yang sangat sosial.

Mereka hidup di sarang atau koloni dengan anggota hingga 75.000, semuanya mendukung satu ratu lebah dan koloni.

Berbagai spesies lebah membangun berbagai jenis sarang.

Banyak spesies membangun sarang, struktur rumit secara matematis yang terbuat dari matriks padat sel heksagonal yang terbuat dari lilin lebah, yang disebut sarang lebah.

Lebah menggunakan sel untuk menyimpan makanan, seperti madu dan serbuk sari.

Semuanya untuk menampung telur, larva, dan kepompong generasi berikutnya.

Spesies lebah tanpa sengat (Meliponinae) juga membangun rumah seperti kantong tanpa struktur yang tepat, dan sering membuat sarang di gua, rongga batu, atau pohon berlubang.

Selain itu, lebah madu tidak berhibernasi selama musim dingin.

Sang ratu pun hidup selama tiga tahun atau lebih, sementara lebah pekerja semuanya mati saat musim dingin tiba.

Baca Juga: 4 Cara Alami Membasmi Serangga di Rumah

Sementara itu, sebagian besar tawon juga bersifat sosial, tetapi koloni mereka tidak pernah memiliki lebih dari 10.000 anggota.

Beberapa spesies memilih untuk menyendiri dan hidup sepenuhnya sendiri.

Tidak seperti lebah madu, tawon tidak memiliki kelenjar penghasil lilin.

Jadi, sarang mereka terbuat dari bahan, seperti kertas yang terbuat dari bubur kayu yang telah dicerna ulang.

Tawon juga dapat membuat sarang lumpur kecil, menempelkannya ke permukaan apa pun, dan menjadikannya sebagai sarang.

Sarang beberapa tawon pertama kali dibangun oleh ratu dan mencapai ukuran buah kenari.

Setelah putri-putri ratu tawon yang mandul menjadi dewasa, mereka mengambil alih konstruksi dan menumbuhkan sarang menjadi bola kertas.

Ukuran sarang umumnya menjadi indikator yang baik dari jumlah pekerja wanita di koloni.

Koloni tawon sering memiliki populasi melebihi beberapa ribu pekerja wanita dan setidaknya satu ratu.

Baca Juga: 16 Rahasia Obat Digigit Serangga, Aman untuk Balita

Ratu tawon berhibernasi selama musim dingin dan muncul selama musim semi.

Lebah yang paling sering ditemui adalah lebah madu.

Sementara jenis lebah lain yang dapat dilihat di area terbuka pekarangan selama musim semi adalah lebah yang bersarang di tanah.

Mereka tidak membentuk koloni, tetapi merupakan penyerbuk penting bagi banyak tanaman.

Tawon yang sering terlihat adalah tawon jaket kuning, pembunuh jangkrik, dan banyak spesies tawon kertas lainnya.

Itulah perbedaan tawon dan lebah yang wajib Moms tahu.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Moms!

  • https://www.renfrewshire.gov.uk/article/3990/The-difference-between-wasps-and-bees
  • https://www.thoughtco.com/difference-between-a-bee-and-a-wasp-1968356
  • https://www.orkin.com/pests/stinging-pests/wasps/difference-between-bees-and-wasps
  • https://academic.oup.com/aesa/article-abstract/91/4/466/32416?redirectedFrom=fulltext

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb