Cara Menghitung Perkalian Pecahan Campuran dan Kumpulan Soal

Dalam mengerjakan perkalian pecahan campuran memang tidak semudah perkalian pecahan biasa.

Sebab, Moms harus mengerjakan beberapa tahapan terlebih dahulu sebelum bisa menemukan jawabannya.

Perkalian pecahan campuran ini diajarkan dalam mata pelajaran matematika kelas 5 SD (Sekolah Dasar).

Untuk memahami perkalian pecahan campuran, kita bisa melihat penjelasan di bawah ini beserta kumpulan soalnya!

Baca Juga: Mengenal Matriks dalam Matematika, Ajarkan pada Si Kecil!

Cara Perkalian Pecahan Campuran

Pecahan campuran merupakan campuran antara bilangan bulat dengan bilangan pecahan.

Jadi, di dalamnya terdapat dua jenis bilangan yang digabungkan.

Contoh dari pecahan campuran adalah 1 2/3, 2 ¼, 3 4/8, dan sebagainya.

Angka 1 dalam 1 2/3 adalah bilangan bulat, sementara angka 2 adalah bilangan pembilang dan angka 3 adalah bilangan penyebut atau pembagi.

Ada banyak variabel soal dalam perkalian pecahan campuran.

Meski ada banyak variabel, cara yang digunakan dalam menghitung perkalian pecahan campuran tak jauh berbeda.

Mulai dari perkalian pecahan campuran dengan pecahan campuran, pecahan campuran dengan pecahan biasa, pecahan campuran dengan bilangan bulat, pecahan campuran dengan persen, hingga pecahan campuran dengan bilangan desimal.

Supaya bisa mengerjakan perkalian pecahan campuran, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasilnya.

Baca Juga:2 Cara untuk Melakukan Pengurangan Pecahan Campuran, Wajib Tahu!

Cara yang pertama:

Ubah pecahan campuran ke dalam pecahan biasa terlebih dahulu agar lebih mudah dalam mengerjakannya.

Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa dengan mengalikan angka penyebut atau pembagi dengan bilangan bulat di depan dan menambahkannya dengan bilangan pembilang.

Misalkan angka 3 ½ adalah bilangan pecahan campuran.

Angka 3 adalah bilangan bulat, angka 1 adalah bilangan penyebut, dan angka 2 adalah bilangan pembilang.

Moms harus mengalikan angka 2 dengan 3 dan menambahkannya dengan angka 1.

Maka, didapatkan hasil 7/2 yang merupakan bilangan pecahan biasa.

Setelah diubah menjadi pecahan biasa, kalikan bagian pembilang dengan pembilang dan bagian penyebut dengan penyebut.

Cara yang kedua:

Untuk cara yang kedua, kalikan bilangan bulat dengan bilangan bulat dan bilangan bulat dengan bilangan pecahan biasa terlebih dahulu.

Kemudian, kalikan bilangan pecahan biasa dengan bilangan pecahan biasa lainnya.

Setelah semua dikalikan, Moms hanya perlu menambahkan semuanya menjadi satu dan menyederhanakannya kembali.

Untuk cara yang kedua ini terlihat lebih rumit karena ada beberapa tahapan.

Namun, jika mengikutinya dengan baik, pasti bisa dengan mudah mendapatkan jawaban dari soal yang ditanyakan.

Baca Juga:5 Rumus Perkalian Excel dan Penyebab Hasil Akhir #VALUE!

Perkalian Pecahan Campuran dengan Pecahan Campuran

Dalam pelajaran matematika, berlatih mengerjakan soal menjadi salah satu cara yang perlu dilakukan untuk melatih kemampuan dalam berhitung.

Untuk perkalian pecahan campuran dengan pecahan campuran tidaklah sulit karena sama-sama merupakan bilangan pecahan campuran.

Coba kita kerjakan soalnya bersama!

Contoh soal:

1 ½ x 1 ¼ = ?

Jawaban dengan cara pertama:

1 ½ x 1 ¼ = ?

3/2 x 5/4 = ?

(3x5) / (2x4) = 15/8

Hasil 15/8 akan kita sederhanakan lagi menjadi 1 7/8.

Jawaban dengan cara kedua:

1 ½ x 1 ¼ = ?

= (1x1) + (1 x ¼) + (½ x 1) + (½ + ¼)

= 1 + ¼ + ½ + 1/8

= 1 + 2/8 + 4/8 + 1/8 (pembaginya harus disamakan menjadi 8)

= 1 7/8