31 Juli 2019

Perlukah Konsumsi Probiotik saat Hamil?

Probiotik bisa membantu meredakan sembelit yang kerap membuat ibu hamil tidak nyaman
Perlukah Konsumsi Probiotik saat Hamil?

Probiotik, mikroorganisme hidup yang umumnya berupa bakteri, disebut-sebut memiliki manfaat baik untuk usus kita. Fungsinya adalah membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

Tiga jenis probiotik yang paling umum digunakan adalah Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Saccharomyces. Ketiganya sering dijuluki sebagai bakteri baik.

Tapi, apakah probiotik aman dan perlu dikonsumsi selama kehamilan? Inilah fakta seputar konsumsi probiotik selama kehamilan yang perlu Moms tahu.

Baca Juga: 7 Camilan yang Mengandung Probiotik, Baik untuk Pencernaan Anak

1. Probiotik Tidak Menyebabkan Infeksi Penyakit

attractive beautiful blurred background 733851
Foto: attractive beautiful blurred background 733851

Menurut National Library of Medicine (NLM) dan National Institute of Health (NIH), probiotik mungkin aman untuk ibu hamil karena data saat ini menunjukkan suplemen probiotik jarang diserap.

Kemungkinan tertular penyakit akibat konsumsi probiotik Lactobacillus adalah kurang dari 1 kasus per 1 juta dan kemungkinan tertular penyakit akibat Saccharomyces boulardii adalah sekitar 1 per 5,6 juta orang yang menggunakan probiotik.

Baca Juga: Hati-hati, Makanan Ini Berbahaya Untuk Ibu Hamil!

2. Probiotik Tidak Memengaruhi Kondisi Kehamilan

berries color cream 533248
Foto: berries color cream 533248

Dalam penelitian terbatas tentang penggunaan probiotik selama kehamilan, belum ada hubungan antara penggunaan probiotik dan keguguran atau malformasi dalam bentuk apa pun.

Analisis oleh para peneliti Kanada pun tidak menemukan hubungan antara penggunaan probiotik dengan persalinan caesar, berat lahir, atau usia kehamilan.

Lalu, adakah efek probiotik terhadap kehamilan? Yang pasti, hingga saat ini para peneliti masih menyelidiki mekanisme kerja probiotik.

Selama ini diasumsikan probiotik membantu mengurangi bakteri jahat dalam tubuh, yang dapat menurunkan potensi infeksi tertentu atau masalah kesehatan lainnya.

3. Probiotik Membantu Sistem Pencernaan Bekerja Lebih Efisien

beverage blur calcium 1675976
Foto: beverage blur calcium 1675976

Probiotik dianggap membantu mengurangi keberadaan bakteri jahat dan mengurangi kemungkinan Moms mengalami komplikasi kesehatan seperti diare akibat infeksi, diare terkait antibiotik, sindrom iritasi usus, penyakit radang usus, serta mengurangi dermatitis atopik pada anak.

Tapi yang pasti, dengan seringnya kasus sembelit dan diare yang menghampiri ibu hamil, probiotik akhirnya menjadi umum dikonsumsi untuk membantu meredakan kondisi yang membuat perut ibu hamil jadi tak nyaman ini.

Jurnal Obstetri dan Ginekologi Kanada bahkan menyatakan bahwa 93 persen bidan telah meresepkan probiotik untuk ibu hamil.

Baca Juga: Kiat Tepat Mengolah Makanan Bumil

4. Jenis Probiotik yang Aman untuk Ibu Hamil

beans beverage bowl 1136758
Foto: beans beverage bowl 1136758

Beberapa jenis makanan secara alami memang mengandung probiotik, sementara makanan lainnya mendapatkan kandungan probiotik selama proses pembuatannya.

Moms bisa mendapatkan probiotik dari yogurt, susu, miso, tempe, miso, serta beberapa minuman kedelai dan jus buah.

Itulah beberapa fakta penting tentang probiotik untuk ibu hamil. Sudah tidak ragu lagi kan Moms?

(VAN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb